Metode Penelitian PEMANFAATAN SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN SEJARAH SISWA : Penelitian Naturalistik Inkuiri di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Anjongan Kabupaten Mempawah.

Luqmanul Hakim, 2015 PEMANFAATAM SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESAD ARAN SEJARAH SISWA PENELITIAN NATURALISTIK INKUIRI D I KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan Biklen 1982, hlm. 27-29, secara operasional mengemukakan lima karateristik utama dari penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut : 1. Qualitative research has the natural setting as the direct source of data and researcher is the key instrument. 2. Qualitative research is descriptive. The data collected is in the form of words or picture rather than number. 3. Qualitative research are concerned with process rather than simply with outcomes or productss. 4. Qualitative research tend to analyze their data inductively 5. ”Meaning” is of essential to the qualitative approach. Berdasarkan karakteristik metode kualitatif di atas, mengisyaratkan bahwa sangat berperannya peneliti dalam implementasinya, data yang dikumpulkan cenderung dalam bentuk kata-kata, lebih menekankan proses dari pada hasil, analisis induktif dengan mengungkapkan makna dari keadaan yang diamati, serta mengungkapkan makna sebagai hal yang esensial. Menurut Lincoln dan Guba 1985, hlm. 28 naturalistik merupakan pendekatan yang berorientasi pada penemuan yang memanimalisir manipulasi penelitian atas objek penelitianstudi. Pemanfaatan sejarah lokal PGRS-PARAKU sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah telah masuk dalam perencanaan pembelajaran khususnya materi sejarah lokal tentang munculnya berbagai faham di Indonesia, namun belum pernah dilakukan sebuah penelitian. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif dengan mertode Naturalistik Inquiry sangat tepat untuk diaplikasikan dalam penelitian ini dengan membiarkan kegiatan pembelajaran berjalan apa adanya dengan alami tanpa adanya perlakuan atau intervensi dari peneliti.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuan di Luqmanul Hakim, 2015 PEMANFAATAM SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESAD ARAN SEJARAH SISWA PENELITIAN NATURALISTIK INKUIRI D I KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lapangan. Fungsi peneliti dalam penelitian kualitatif menurut Nasution 2003, hlm. 223 dinyatakan bahwa: “Dalam penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain selain menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama, alasannya ialah bahwa segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu di kembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu- satunya yang dapat mencapainya”. Selain instrumen utama, di dalam penelitian ini juga menggunakan beberapa instrumen pendukung diantaranya adalah panduan observasi, panduan wawancara dan studi dokumentasi. Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, maka diperlukan beberapa alat bantu, yaitu: 1 Buku catatan berfungsi untuk mencatat semua pengamatan dan percakapan dengan sumber data atau informan. Buku catatan ini digunakan selama peneliti melakukan pengamatan di kelas dan mewawancarai informan di SMA Pasundan 1 Tasikmalaya, terutama peserta didik Kelas XI IPS 1, guru sejarah, dan kepala sekolah. 2 Tape Recorder berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan selama peneliti mewawancarai informan atau sumber data. 3 Camera digunakan untuk merekam kegiatan pembelajaran sejarah di kelas, juga dapat digunakan untuk mengambil gambar pada saat kegiatan pembelajaran sejarah di SMA Pasundan 1 Tasikmalaya. Pengambilan gambar dilakukan ketika observasi berlangsung dan dengan adanya kegiatan alat penelitian ini maka keabsahan penelitian lebih terjamin, karena betul-betul melakukan pengumpulan data.

D. Verifikasi Data

Luqmanul Hakim, 2015 PEMANFAATAM SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESAD ARAN SEJARAH SISWA PENELITIAN NATURALISTIK INKUIRI D I KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang berhasil dikumpulkan tidak selamanya mengandung unsur kebenaran dan sesuai dengan fokus penelitian. Bisa jadi masih ada kekurangan dan kesalahan dalam data. Untuk itu diperlukan pemeriksaan keabsahan data agar data benar-benar validabsah. Verifikasi data merupakan suatu kegiatan pengujian terhadap keobjektifan dan keabsahan data. Teknik verifikasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Member Check Member Check yaitu mengecek kebenaran dan keabsahan data temuan dengan cara mengkonfirmasi dengan sumber data. Apabila data-data tersebut sesuai dengan penafsiran subjek penelitian maka data-data tersebut kredibeldapat dipercaya, namun apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh subjek penelitian, maka penelitian perlu dilakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemeriksaan kebenaran data-data tentang pemanfaatan sejarah lokal PGRS- PARAKU sebagai sumber belajar untuk mengembangkan kesadaran sejarah siswa dengan guru sejarah dan siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Anjongan sebagai subjek penelitian.

2. Expert Opinion

Expert Opinion merupakan pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan penelitian kepada pakarahli yang profesional di bidangnya, yaitu para pembimbing dalam penelitian ini. Menurut Syamsuddin, A.R dan Damaianti 2006, hlm. 242 expert opinion adalah pakar atau ahli memeriksa semua tahapan penelitian dan akan memberi pendapat atau judgement terhadap permasalahan maupun langkah-langkah penelitian. Perbaikan, modifikasi, ataupun perubahan yang dilakukan berdasarkan opini pakar akan memberikan validasi penelitian dan dapat meningkatkan derajat kepercayaan. Dalam penelitian ini, sebagai pembimbing adalah Dr. Agus Mulyana, M.Hum yang akan memberikan arahan

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN SEJARAH PABRIK GULA RENDENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BAE KUDUS TAHUN 2014 2015

1 27 133

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 6 113

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER SEJARAH LOKAL DAERAH SEKITAR KOTA TEGAL TERHADAP KESADARAN SEJARAH SISWA SMA NEGERI SE KOTA TEGAL

2 23 149

Pemanfaatan Situs Sejarah Klenteng Hian Thian Siang Tee Sebagai Sumber Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Welahan Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 139

PEMANFAATAN SITUS SEJARAH JAMBANSARI CIAMIS SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL :Penelitian Naturalistic Inquiry di SMP Negeri 2 Ciamis.

4 15 44

PEMANFAATAN MUSEUM KERATON KASEPUHAN DAN KANOMAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA :Penelitian Naturalistik Inkuiri di Madrasah Aliyah Ash Shiddiqiyah Kabupaten Cirebon.

1 2 52

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI LAWATAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 WURYANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2015/2016.

0 0 20

PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN SEJARAH LOKAL MAHASISWA - repository UPI T SEJ 1402967 Title

0 0 4

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KESADARAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 1 14

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 RAWALO

0 0 15