Populasi Sampel Populasi, Sampel, Teknik Sampling dan Narasumber

Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bahwa mix method atau metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang mengkombinasikan antara metode kualitatif maupun kuantitatif secara bersamaan dalam kegiatan penelitian, sehingga data yang diperoleh lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif. Selain itu penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Sedangkan penelitian deskriptif menurut Nazir 1999, hlm. 63 menyatakan merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan Sugiyono 2012, hlm. 29 mendefinisikan bahwa metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang luas.

C. Populasi, Sampel, Teknik Sampling dan Narasumber

1. Populasi

Dalam bukunya yang berjudul Penelitian Kuantitaif Sebuah Pengantar, Taniredja dan Mustafidah menyadur beberapa pengertian populasi dari berbagai ahli, Taniredja dan Mustafidah 2014:33 menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-pristiwa yang terjadi sebagai sumber. Sedangkan dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah masyarakat yang tinggal di sekitar Dago Pojok Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Dago. Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil dan Tipologi Kelurahan Dago, diketahui jumlah penduduk berjumlah 29.453 jiwa, terdiri atas 14.348 jiwa laki-laki dan 15.105 jiwa peremepuan pada tahun 2014.

2. Sampel

Ali 1985, hlm. 54 dalam Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 34 menyatakan bahwa sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Sedangkan menurut Sugiyono 2012, hlm. 73 mendefinisikan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Sampel pada penilitian ini adalah beberapa dari masyarakat yang berada di sekitar Kampung Wisata Dago Pojok Kelurahan Dago. Untuk mennentukan berapa jumlah sampel, penulis menggunakan perhitungan besarnya ukuran sampel dengan menggunakan Rumus Slovin, sebagai berikut: = N + Ne Keterangan: n = Jumlah sampel yang dicari N = Jumlah populasi e = Persentase kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan yang masih dapat ditolerir e = 0,10 Dalam penelitian ini jumlah populasi di Kelurahan Dago seperti yang sudah disebutkan pada subab populasi sebelumnya pada tahun 2014 diketahui terdapat 29.453 jiwa, sedangkan persentase kelonggaran penelitian atau error tolerance yang dilambangkan dengan e yaitu 10 atau 0,1, adapun perhitungan sampel menurut Rumus Slovin sebagai berikut: = 9. + 9. , = 9. 9 , = 99, dibulatkan menjadi 100 orang Dengan begitu, sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang merupakan masyarakat lokal Dago Pojok.

3. Teknik Sampling