Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Sumber data digunakan untuk memperoleh informasi mengenai data. Menurut Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 46 yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder adalah sebagai berikut: 1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku yang telibat langsung dengan menggunakan terknik data tertentu. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan pihak-pihak yang dianggap paling tahu dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat lokal Dago Pojok Kelurahan Dago. 2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain atau data yang sudah tersedia sebelumnya yang berasal dari buku-buku, undang-undang, seperangkat peraturan pemerintah, literatur, artikel dan jurnal. Data ini berupa data yang dijadikan sumber teori baik itu dari buku, literatur, peraturan perundang-undangan, artikel, jurnal dan semacamnya yang berkaitan dengan penelitian ini, selain itu data-data yang diperoleh dari Kampung Wisata Dago Pojok itu sendiri.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan penulis dalam menyimpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, sebagai berikut: 1. Observasi Sudjana dalam Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 47 sebagai alat penilaian yang banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenernya maupun dalam situasi buatan. Dalam penlitian ini, peulis melakukan observasi di Kampung Wisata Dago Pojok untuk melihat industri kreatif dan kondisi sosial budaya yang ada di sana. 2. Wawancara Sugiyono 2012, hlm. 231 mendefinisikan bahwa wawancara adalah diskusi antara dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jawab dengan tujuan tertentu. Wawancara memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang beragam dari para responden dalam berbagai situasi dan konteks. Dalam hal ini wawancara dilakukan guna menjawab beberapa rumusan masalah penelitian yang terkait dengan menggunakan teknik purposive sampling seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 3. KuesionerAngket Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 44 menyatakan bahwa angket adalah daftar pernayaan tentang topic tertentu yang diberikan pada subyek, baik secara individual atau kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu. Dalam penelitian ini daftar pernyataan dalam kuesioner merupakan data yang diambil penulis melalui olahan operasionalisasi variabel yang telah dijelaskan di atas. Jenis pernyataan dalam kuesioner yang digunakan adalah pernyataan dengan jawaban berupa skala. Sedangkan kuesioner dibagikan kepada 100 responden dengan teknik sample random sampling kepada masyarakat lokal setempat guna mengetahui keadaan sosial-budaya sebelum dan sesudah adanya Kampung Wisata Dago Pojok, selain itu digunakan dalam mengetahui peranan industri kreatif terhadap perbaikan kondisi sosial budaya. 4. Literatur Studi literatur digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data- data tersbut bisa diperoleh melalui buku literatur, jurnal, artikel dan lain sebagainya yang relevan dengan penelitian ini.

G. Instrumen Penelitian dan Penetapan Skala