Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO
POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Variabel Penelitian
Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 40 mengungkapkan bahwa variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari satuan pengamatan, variabel
tersebut diberi definisi operasional dan selanjutnya ditentukan indikator-indikator yang akan diukur. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel keadaan sosial
budaya, yang penulis ambil dari teori Dampak Pariwisata terhadap Kondisi Sosial Budaya yang dikemukakan oleh Pizam and Milman dalam Pitana. Hal tersebut
diperlukan dalam pengukuran keadaan sosial budaya sebelum dan sesudah terbentuknya Kampung Wisata Dago Pojok, seperti di bawah ini:
Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Lokal
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
No Item
Aspek Demografis
Adanya peningkatan penduduk pendatang
Ordinal 1
Mata Pencaharian
Lapangan pekerjaan yang ada bertamabah luas
Ordinal 2
Perubahan mata pencaharian penduduk
Ordinal 3
Aspek Budaya Terpeliharanya
kebudayaan setempat Ordinal
4 Kebudayaan setempat
lebih dikenal Ordinal
5 Penggunaan bahasa
setempat lebih fasih Ordinal
6 Transformasi
Norma Nilai dan moral aturan adat
tetap ditaati dan dijaga Ordinal
7
Modifikasi Pola Konsumsi
Infrastruktur yang ada semakin baik dan terjaga
Ordinal 8
Komoditas hasil olahan masyarakat meningkat
Ordinal 9
Lingkungan Kelestarian dan keasrian
lingkungan lebih ditingkatkan
Ordinal 10
Lalu lintas sekitar mengalami keteraturan
Ordinal 11
Sumber: Diolah penulis 2015
Ratu Selly Permata, 2015 PERANAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP PERBAIKAN KONDISI SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG WISATA DAGO
POJOK KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Sumber data digunakan untuk memperoleh informasi mengenai
data. Menurut Taniredja dan Mustafidah 2014, hlm. 46 yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder adalah sebagai berikut:
1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung
secara empirik kepada pelaku yang telibat langsung dengan menggunakan terknik data tertentu. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan
pihak-pihak yang dianggap paling tahu dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat lokal Dago Pojok Kelurahan Dago.
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain atau data yang
sudah tersedia sebelumnya yang berasal dari buku-buku, undang-undang, seperangkat peraturan pemerintah, literatur, artikel dan jurnal. Data ini berupa
data yang dijadikan sumber teori baik itu dari buku, literatur, peraturan perundang-undangan, artikel, jurnal dan semacamnya yang berkaitan dengan
penelitian ini, selain itu data-data yang diperoleh dari Kampung Wisata Dago Pojok itu sendiri.
F. Teknik Pengumpulan Data