Indah Lestari, 2015 KONTRIBUSI MOTIVASI EKSTRINSIK DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP AKTIVITAS FISIK
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut pendapat Kerlinger 1973 yang dikutip oleh Syofian 2013; hlm 53, bahwa survey research atau penelitian survey adalah
penelitian dengan tidak melakukan perubahan tidak ada perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti. Menurut Kerlinger 1973 yang
dikutip oleh Syofian 2013; hlm 53 bahwa karakteristik penelitian survey sebagai berikut :
1. Objek penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari dari populasi tersebut, sehingga dapat ditemukan kejadian-kejadian
relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antarvariabel, sosiologis, maupun psikologis.
2. Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu
generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. 3.
Metode survey ini tidak memerlukan kelompok control seperti halnya pada metode eksperimen.
Berdasarkan pendapat di atas, metode pada penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan penelitian kuantitatif
melalui korelasi sederhana. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan questionnaire atau angket. analisis ini akan digunakan dalam menguji
seberapa besar kontribusi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
denganaktivitas siswa . Seperti yang dikemukakan oleh Syofian Siregar
2013; hlm 57 bahwa kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi
28
Indah Lestari, 2015 KONTRIBUSI MOTIVASI EKSTRINSIK DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP AKTIVITAS FISIK
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik seseorang.
Dalam konteks ini motif berprestasi untuk beraktivitas fisik pada cabang olahraga softball lebih banyak difokuskan pada motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik. Perbedaan signifikan tentang motivasi beraktivitas fisik. Seperti penelitian yang sebelumnya mengenai motivasi untuk berpartisipasi
dalam beraktivitas fisik olahraga pada siswa dari tiga Negara yang berbeda oleh Miran Kondrič,PhD., Joško Sindik, PhD., Gordana Furjan Mandić,
PhD., Bernd Schiefler 2013. Bahwa terdapat pengaruh motivasi yang signifikan dalam beraktivitas fisik pada siswa sekolah menengah atas dalam
cabang olahrag softball di Kota Bandung.
B. Populasi dan Sampel