Aspek yang Dianalisis Validitas Data

commit to user 43 43 bisa dikumpulkan semakin rinci dan mendalam. Teknik wawancara ini akan dilakukan pada semua informan. b. Focus Group Discuscion FGD Penelitian ini melakukan FGD pada ibu hamil yang merupkan sasaran dari Gerakan Sayang Ibu GSI di Kelurahan Gilingan. FGD dilakukan dengan tujuan mendaptkan informasi dan wadah sharing bagi ibu-ibu hamil terkait masalah-masalah yang mereka alami selama masa kehamilan. c. Pengamatan Observation Observasi merupakan pengamatan secara intensif terhadap objek penelitian. Dalam hal ini difokuskan pada program GSI di Kecamatan Banjarsari. d. Dokumentasi Documentation Dokumentasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan mencari, mengumpulkan, dan mempelajari dokumen yang relevan dengan penelitian berupa arsip, laporan, peraturan, dan literatur lainnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumentasi notulensi-notulensi terkait kebijakan GSI, register data kehamilan, Audit Maternal Prenatal AMP dan artikel serta informasi dari berbagai media baik elektronik maupun cetak.

7. Aspek yang Dianalisis

Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kebutuhan gender yang ada dalam GSI. Kebutuhan strategis adalah kebutuhan-kebutuhan jangka panjang yang diarahkan untuk memperbaiki relasi gender yang tidak seimbang commit to user 44 44 antara laki-laki dan perempuan, sedangkan kebutuhan praktis adalah kebutuhan jangka pendek yang diarahkan untuk memperbaiki kondisi perempuan. Gambar 1.4 Aspek yang Dianalisis Kebutuhan Gender Kebutuhan strategis gender Kebutuhan praktis gender · Kecukupan makanan · Kecukupan air bersih · Kecukupan gizi keluarga · Pengambilan keputusan kesehatan reproduksi · Dukungan pelayanan antenatal · Ketersediaan transportasi · Kecukupan dana · Tanggungjawab yang sama beban kehamilan · Perencanaan keluarga · Pemahaman gejala tanda komplikasi · Kesadaran hak kesehatan reproduksi · Komitmen petugas · Hubungan interpersonal petugas · Pembagian kerja gender Kebutuhan strategis dan praktis gender dominan kebutuhan praktis gender Pemenuhan Kebutuhan Strategis dan Praktis Gender Kebutuhan strategis dan praktis gender dominan kebutuhan praktis gender commit to user 45 45

8. Validitas Data

Data merupakan salah satu hal pokok dalam penelitian. Ketepatan data tidak hanya tergantung dari ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga dibutuhkan pengembangan validitas data. Validitas merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Guna menjamin dan mengembangkan validitas data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Menurut Moleong 2005:330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Menurut Sutopo 2002:78 teknik triangulasi terdiri dari triangulasi data sumber, triangulasi metode, triangulasi peneliti, serta triangulasi teori. Dalam penelitian ini hanya akan menggunakan triangulasi data sumber yaitu mengumpulkan data sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda yaitu dari Satgas GSI KecamatanKelurahan di Banjarsari Surakarta, kelompok sasaran dan petugas kesehatan di lingkungan Kecamatan Banjarsari. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber data yang satu bisa diuji kebenarannya bila dibandingkan dengan data yang sejenis yang dikumpulkan dari sumber yang berbeda. Trianggulasi sumber yang dipakai dalam penelitian ini memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda untuk menggali data sejenis Sutopo, 2002: 79. Cara triangulasi sumber yang berbeda dapat dilakukan dengan menggali informasi dari satu narasumber tertentu, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud commit to user 46 46 Sutopo, 2002: 79. Hal ini dilakukan demi mendapatkan reliabilitas data yang valid. 9. Teknik Analisis Data Salah satu analisis gender yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini adalah analisis gender dengan model Moser. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam permasalahan yang diteliti yang dilakukan di lapangan pada waktu pengumpulan data. Menurut Sutopo 2002: 107 dalam penelitian kualitatif teknik analisis yang biasa digunakan bersifat interaktif. Penggunaan sifat interaktif dalam penelitian kualitatif mengharuskan pengumpulan data dilakukan bersamaan dengan analisis dan refleksi terhadap data-data penelitian yang berhasil dikumpulkan. Sifat interaktif dalam penelitian kualitatif memungkinkan adanya semacam interaksi yaitu berusaha dibandingkan dan diinteraksi dengan unit-unit dan data-data lainnya demi tercapainya beragam tujuan yang hendak dicapai dalam sebuah penelitian. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman dengan tiga komponen yaitu: a. Reduksi data Merupakan proses seleksipemfokusan dan abstraksi data kasar yang dilaksanakan selama berlangsungnya proses penelitian. Reduksi diawali dengan pembatasan terhadap permasalahan penelitian. Pada tahapan ini peneliti membatasi pada evaluasi GSI di Kecamatan Banjarsari Surakarta commit to user 47 47 dilihat dari sebab-sebab kematian maternal dan pemenuhan kebutuhan gender dalam GSI. Pembatasan masalah penelitian ini ditujukan untuk memudahkan dalam melakukan pengumpulan data di lapangan. Selanjutnya, data dari lapangan yang berupa hasil focus group discussion, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi direduksi dan dipilih yang menonjol. b. Sajian data Merupakan rangkaian informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam hal ini penyajian data meliputi berbagai jenis tabel dan gambar. c. Penarikan kesimpulan Kegiatan selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Mulai dari pengumpulan data, pendefinisian suatu konsep, mencatat keteraturan pola-pola, penjelasan, alur sebab-akibat dan proporsi. Kemudian menjadi keterangan yang lebih rinci sebagai kesimpulan. Penarikan kesimpulan hanyalah sebagai suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan- kesimpulan yang ada dapat diverifikasi selama penelitian berlangsung. Ketiga komponen di atas akan berinteraksi dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Dalam penelitian ini, peneliti tetap berada dalam lingkungan interaksi tersebut sampai pengumpulan data bergerak ke reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema model analisa berikut : commit to user 48 48 Gambar 1.5 Model Analisa Interaktif Sumber: Sutopo, 2002: 96 Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan dan output yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut ini: Tabel 1.3 Langkah-Langkah dan Output Hasil Analisis No Langkah Analisis Output 1 2 3 1. Mengindentifikasi penyebab kematian maternal pada kasus di Kecamatan Banjarsari Surakarta Sebab-sebab kematian maternal 2. Melakukan analisis terhadap kebutuhan gender Pengklasifikasian kebutuhan praktis dan strategis gender sebagaimana tertuang pada gambar 1.4 3. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Kesimpulan Sedangkan matriks teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan aspek yang dianalisis dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut ini: Pengumpulan data Reduksi data Penyajian Penarikan commit to user 49 49 Tabel 1.4 Matriks Teknik Analisis Berdasarkan Aspek yang Dianalisis No Aspek yang Dianalisis Fokus Kajian Indikator Unit Analisis Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data 1 2 3 4 5 6 7 1. Peningkatan Angka Kematian Ibu Sebab Tingginya Angka Kematian Ibu · Penyebab Primer: berhubunga n dengan individu dan keluarga. · Penyebab sekunder : berhubunga n dengan keluarga dan pengelolaan pelayanan GSI Individu Sumber Data: Data primer: secara purposive sampling yaitu; Satgas GSI tingkat KecamatanKelurahan, ibu hamil, bersalin dan nifas Teknik: focus group discusion, wawancara mendalam dan observasi Sumber Data: Data sekunder: Notulen GSI, dokumentasi dan buku-buku yang berkaitan dengan Gerakan Sayang Ibu, Audit Maternal Prenatal AMP, dan register kehamilan puskesmas Teknik: dokumentasi Analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis interaktif 2. Kebutuhan gender Pemenuhan kebutuhan gender · Kebutuhan praktis gender ibu hamil, melahirkan dan nifas · Kebutuhan strategis gender ibu hamil, melahirkan dan nifas. Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis interaktif dan teknis analisis gender model Moser commit to user 50 50 BAB II DESKRIPSI LOKASI Dalam rangka mengurangi Angka Kematian Ibu AKI peningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui program Gerakan Sayang Ibu GSI menjadi salah satu upaya untuk mengatasinya. Program GSI mempunyai tujuan utama untuk menurunkan angka kematian ibu saat hamil, melahirkan dan nifas. Sasaran GSI ditujukan pada masyarakat umum dari ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, keluarga yang bersangkutan hingga pengorganisasian masyarakat sekitar untuk berperilaku sayang ibu . Dalam penelitian ini ingin mengevaluasi elemen dasar keselamatan ibu dan pemenuhan kebutuhan gender pada ibu hamil, bersalin dan nifas melalui GSI yang difokuskan di Kecamatan Banjarsari Surakarta sebagai Kecamatan Sayang Ibu. Digunakan data kualitatif yang diperoleh dari hasil interview dan pemetaan kebutuhan gender sesuai identifikasi dalam tabel 1.1 untuk menjawab rumusan masalah. Namun demikian, sangatlah perlu terlebih dahulu memaparkan deskripsi lokasi penelitian yang disusun berdasarkan informasi dan data Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2009 dan Potret Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2010. commit to user 51 51

A. Situasi Umum 1.