commit to user 38
38
didukung dengan data kuantitatif. Permasalahan tersebut diambil, dengan alasan karena keamtian ibu dan kebijakan perspektif gender merupakan masalah publik
yang turut menjadi ranah dari Ilmu Administrasi Negara. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan digunakan untuk memberikan informasi mengenai faktor
sebab AKI melihat dari elemen dasar keselamatan ibu dan data kuantitatif untuk melihat kecenderungan pemenuhan kebutuhan gender pada ibu hamil, bersalin
dan nifas. Penelitian ini tidak terlepas dari penelaahan pustaka, terutama dalam penyusunan kerangka dasar dan landasan teori. Hasil penelitian ini lebih
menekankan faktor sebab kematian ibu dan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan gender dalam GSI di Kecamatan Banjarsari.
2. Lokasi Penelitian
Pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive area yaitu pemilihan secara sengaja dengan maksud menemukan sebuah daerah yang relevan dengan
tujuan penelitian. Kota Surakarta dipilih karena Surakarta mengalami kenaikan yang sangat tajam sebesar 300 terkait kasus AKI di tahun 2009 di wilayah Jawa
Tengah www.harianjoglosemar.com. Sedangkan Kecamatan Banjarsari dipilih karena peneliti melihat bahwa dari empat kecamatan lainnya di Kota Surakarta
AKI di wilayah Kecamatan Banjarsari selalu yang tertinggi dibanding empat kecamatan lainnya, selain itu Kecamatan Banjarsari memiliki wilayah terluas di
Kota Surakarta dengan jumlah penduduk yang padat sehingga dipandang oleh peneliti mampu mewakili kondisi Kota Surakarta.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu kelompok sasaran dari Gerakan Sayang Ibu GSI dan saksi kunci kematian maternal dengan
commit to user 39
39
pertimbangan bahwa kelompok sasaran tersebut mampu menyebutkan kebutuhan gender mereka secara lebih tepat serta mereka dipandang oleh peneliti mampu
mendeskripsikan sebab-sebab terjadinya kematian ibu maternal di lingkungan mereka.
3. Jenis dan Sumber Data
Penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data kualitatif didukung data kuantitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang relevan dan menunjang maksud dan tujuan dari penelitian,
yang terdiri atas : a. Data primer
Data yang diperoleh secara langsung dari para informan melalui wawancara dengan pihak yang kompeten, atau dikenal sebagai data yang
dikumpulkan langsung dari sumber data. Data primer dikumpulkan melalui focus group discussion, wawancara mendalam serta observasi. Penggunaan data primer
akan memberikan sebuah sudut pandang yang lebih baik dalam sumber data dibanding data sekunder. Selain itu penggunaan data primer akan menghasilkan
sebuah pandangan yang jelas dan menyeluruh terhadap data penelitian evaluatif ini, selain itu juga mampu menjadi jiwa dari semua penelitian kualitatif.
Informan menjadi sumber data yang penting dalam penelitian ini. Karena penelitian ini merupakan penelitian evaluasi GSI dengan kajian terhadap
pemenuhan kebutuhan gender di Kecamatan Sayang Ibu Banjarsari Surakarta, maka keberadaan informan diharapkan mampu memberikan penjelasan yang lebih
commit to user 40
40
lengkap dan mendalam terhadap kebijakan yang akan dievaluasi. Menurut Spradlye 2006: 39 informan merupakan pembicara asli yang berbicara dalam
bahasanya sendiri. Informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini antara lain:
1 Ibu hamil, bersalin dan nifas di wilayah administrasi Kecamatan Banjarsari Surakarta.
2 Petugas Gerakan Sayang Ibu di Kecamatan Banjarsari Surakarta. 3 Saksi kunci kejadian kematian maternal di Kecamatan Banjarsari
Tahun 2009. b. Data sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini meliputi sumber data yang secara tidak langsung memberi keterangan maupun data yang ikut mendukung
data primer. Data sekunder diprioritaskan tahun 2010, namun jika kondisi data tahun 2010 tidak didapatkan maka akan diambil data H-1. Data sekunder dalam
sumber data sekunder pada penelitian ini antara lain berupa notulensi-notulensi terkait kebijakan GSI, register data kehamilan, Audit Maternal Prenatal AMC,
Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2009, data Potret Kecamatan Banjarsari Tahun 2010, Surat Keputusan Pembentukan Satgas GSI Kelurahan dan
Kecamatan, dan artikel serta informasi dari berbagai media baik elektronik maupun cetak.
4. Desain Penelitian