Relevansi Penelitian MANFAAT PENELITIAN

commit to user 30 30 Analisis Moser memiliki keterbatasan dalam memperhitungkan kebutuhan strategis laki-laki, kerangka ini tidak membahas ketidakadilan lain yang mendasarinya seperti ras, kelas sosial, dan tidak semua perempuan memiliki peran ganda tri peran. Dalam beberapa hal, isu kunci bagi perempuan bukanlah masalah penyeimbang peran mereka, tetapi fakta bahwa peran sangat dibatasi. Dalam kasus tertentu, perempuan tidak mempunyai peran komunitas karena mereka berada dalam pingitan dan tidak berbaur dengan komunitas dan dalam kasus lainnya mereka dikeluarkan dari kerja produktif. Overholt Austin, 1991.

6. Relevansi Penelitian

Penelitian-penelitian terdahulu terkait dengan kebijakan penurunan AKI dan GSI sudah pernah dilakukan oleh berbagai pihak. Penelitian Iswarno 2009 memberikan gambaran mengenai komitmen politik pemerintah daerah terhadap program Kesehatan Ibu dan Anak KIA di Kabupaten Kepahiang. Hasil penelitian menunjukkan meskipun seluruh stakeholder setuju dan mendukung adanya program tersebut, namun komitmen politik pemerintah daerah terhadap program Kesehatan Ibu dan Anak KIA masih rendah, ini terbukti dengan minimnya alokasi anggaran program KIA, keterlibatan stakeholder lokal dalam proses perencanaan dan penganggaran program masih kurang serta koordinasi antara dinas kesehatan dengan stakeholder kunci dalam perencanaan dan penganggaran tidak berjalan dengan baik, sehingga sering terjadi perbedaan pemahaman tentang program. Permasalahan ini lebih banyak disebabkan karena kualitas perencanaan program yang kurang baik disamping peran dan keterlibatan stakeholder dalam proses perencanaan masih kurang. commit to user 31 31 Penelitian Listyarini 2003 berjudul “Kebijakan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu PP-AKI: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Gerakan Sayang Ibu GSI di Kabupaten Wonogiri”, dilakukan melalui analisis secara bertingkat, yakni terhadap kabupaten, kecamatan, dan desa yang dilakukan dengan melihat 3 aspek yaitu pelaksanaan program dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa secara umum pelaksanaan GSI di Kabupaten Wonogiri belum berjalan dengan baik. Beberapa hal sebagai penyebabnya adalah pertama, struktur dan unsur pelaksana sangat kompleks sehingga sulit untuk mengadakan koordinasi. Kedua, proses perekrutan pejabat pelaksana lebih berdasarkan pada jabatan struktural daripada komitmen calon anggota terhadap program. Hal ini menyebabkan ketidakjelasan pembagian tugas dan tanggung jawab, serta minimnya kepatuhan anggota pelaksana terhadap pencapaian tujuan program. Tiap-tiap unsur pelaksana lebih mengutamakan kepentingan dan tugas masing- masing, sehingga wujud nyata kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di masyarakat hanya sebatas slogan. Faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam pelaksanaan program ini adalah sikap negatif dari pelaksana program yang dapat dilihat dari rendahnya tingkat pengetahuan tentang program dan kurangnya pemahaman dan orientasi gender. Hal ini juga didukung dengan intensitas komunikasi yang rendah sehingga koordinasi sulit dilakukan dan kurangnya partisipasi masyarakat. Dharmastuti 2003 melakukan penelitian terhadap GSI dengan metode kuantitatif. Fokus penelitian pada efektivitas Tabulin dalam GSI dalam commit to user 32 32 meningkatkan kelengkapan pelayanan antenatal, dan faktor-faktor lain terhadap kelengkapan pelayanan antenatal sebagai upaya membantu menurunkan AKI di Kabupaten Pati. Hasil penelitian yaitu, model Tabulin terbukti memberikan pengaruh positif terhadap penggunaan pelayanan antenatal ibu hamil, antara lain dengan cara mengurangi hambatan biaya pelayanan. Disarankan agar Tabulin terus dikembangkan dan cakupannya diperluas kepada kecamatan-kecamatan lain. Selain penelitian di atas, penelitian tentang Gerakan Sayang Ibu atau kebijakan penurunan AKI juga pernah dilakukan oleh Budianto 2006 di Kabupaten Bantul, dalam penelitiannya tersebut menggunakan variabel komitmen politis, koordinasi dan partisipasi sebagai variable yang mempengaruhi keberhasilan GSI. Relevansi penelitian sebagaimana disebut dalam tabel 1.2 sangat bermanfaat dalam menjelaskan variable-variabel yang berpengaruh terhadap GSI, namun penelitian-penelitian tersebut belum secara khusus menyoroti masalah pemenuhan kebutuhan gender pada Gerakan Sayang Ibu. Maka penelitian tentang evaluasi Gerakan Sayang Ibu dengan kajian pada pemenuhan kebutuhan gender di Kecamatan Sayang Ibu Banjarsari Surakarta menjadi sesuatu yang baru dan menarik untuk diteliti. commit to user 33 33 Tabel 1.2 Matrik Relevansi Penelitian Gerakan Sayang Ibu No Nama Peneliti – Judul Kajian Variabel Hasil Penelitian 1 2 3 4 1. Iswarno – Kesehatan Ibu dan Anak KIA di Kabupaten Kepahiang. 1. Komitmen politik 2. Koordinasi 3. Perencanaan 1. Komitmen politik pemerintah daerah terhadap program KIA dalam alokasi anggaran masih rendah 2. Keterlibatan stakeholders lokal dalam proses perencanaan dan penganggaran program masih kurang, kualitas perencanaan kegiatan masih rendah. 3. Koordinasi tidak berjalan dengan baik 2. Listyarini - Kebijakan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu PP-AKI: Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program Gerakan Sayang Ibu GSI di Kabupaten Wonogiri. 1. Struktur dan unsur pelaksana 2. Kepatuhan anggota pelaksana 3. Komunikasi 4. Sumber daya 5. Partisipasi masyarakat 1. Struktur dan unsur pelaksana sangat kompleks sehingga kesulitan dalam koordinasi. 2. Proses perekrutan anggota berdasarkan jabatan struktural, sehingga muncul ketidakjelasan pembagian tugas dan tanggungjawab. 3. Keterbatasan sumber daya dan rendahnya partisipasi masyarakat 3. Budianto – Evaluasi Program Gerakan Sayang Ibu di Kabupaten Bantul 1. Komitmen politik 2. Koordinasi 3. Partisipasi 1. Komitmen politis pemerintah setempat yang masih rendah 2. Koordinasi yang belum optimal 3. Partisipasi masyarakat yang masih rendah 4. Dharmastuti - Pengaruh Program Tabulin dalam GSI terhadap Kelengkapan Pelayanan Antenatal di Kabupaten Pati Perbandingan kelengkapan Antenatal Care antara ibu hamil peserta Tabulin dan bukan peserta Tabulin Model Tabulin terbukti memberikan pengaruh positif terhadap penggunaan pelayanan Antenatal Care ibu hamil, antara lain dengan cara mengurangi hambatan biaya pelayanan. commit to user 34 34

7. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional a. Definisi konseptual