commit to user
B. Keadaan Penduduk
1. Keadaan penduduk menurut jenis kelamin
Jumlah penduduk di Desa Karangbangun adalah 3.628 jiwa dengan kepadatan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Karangbangun Tahun 2009
No Jenis Kelamin
Jumlah orang 1.
2. Laki-laki
Perempuan 1.811
1.817 Jumlah
3.628 Sumber: Monografi Desa Karangbangun Tahun 2009
Tabel 4.2 menunjukkan jumlah penduduk laki-laki 1.811 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 1.817 jiwa. Data pada tabel dapat dicari sex
ratio, dimana sex ratio merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dibanding dengan jumlah penduduk perempuan. Terkait dengan
hal tersebut, untuk sex rasio dari penduduk di Desa Karangbangun, dapat diketahui sebagai berikut :
100 x
perempuan penduduk
laki laki
penduduk ratio
Sex
∑ ∑
− =
67 ,
99 100
817 .
1 811
. 1
= =
x Sehubungan dengan hal tersebut maka sex ratio di Desa
Karangbangun adalah 99,67 persen. Sex ratio sebesar 99,67 persen mempunyai arti bahwa setiap 100 perempuan terdapat 99 laki-laki. Dapat
diartikan bahwa jumlah penduduk perempuan dengan jumlah penduduk laki-laki adalah imbang. Dengan demikian pembagian kerja yang harus
ditanggung oleh keduanya tidak jauh berbeda, misalnya dalam menggarap lahan sawah perempuan cenderung melakukan pekerjaan yang ringan
seperti menanam dan memelihara tanaman. 2.
Keadaan Penduduk Menurut Umur Penduduk Karangbangun merupakan semua orang yang bertempat
tinggal di Desa Karangbangun Kecamatan Jumapolo. Jumlah penduduk
commit to user
berdasarkan kelompok umur di Desa Karangbangun dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Desa Karangbangun Menurut Umur Tahun 2009
Umur Tahun Laki- laki
orang Perempuan
orang Persentase
0-4 171 182 9,73 5-9 143 150 8,07
10-14 127 123 6,89 15-19 175 150 8,96
20-24 149 163 8,59 25-29 146 154 8,36
30-34 154 158 8,59 35-39 133 127 7,17
40-44 127 116 6,69 45-49 123 113 6,50
50-54 126 128 7,00 55-59
60 127
110 129
124 7,06
6,45 Jumlah 1.811 1817
100 Sumber : Monografi Desa Karangbangun Tahun 2009
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur 0 tahun sampai 4 tahun, yaitu
sebanyak 353 jiwa 9,73 persen yang terdiri dari 171 laki-laki dan 182 penduduk perempuan. Sedangkan jumlah data terkecil berada pada pada
kelompok umur 60 tahun keatas, sebanyak 234 jiwa 6,45 persen. Persentase penduduk Desa Karangbangun antara pria dan wanita hampir
seimbang sebesar 49,9 persen untuk penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 50,1 persen untuk penduduk berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui Angka Beban Tanggungan ABT yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang tidak
produktif dengan jumlah penduduk produktif dalam 100 jiwa penduduk, yang berarti bahwa setiap 100 jiwa penduduk usia produktif harus
menanggung sejumlah penduduk usia nonproduktif. Menurut Mantra 1995, usia nonproduktif adalah usia 0 – 14 tahun
dan 64 tahun sedangkan usia produktif adalah usia 15 – 64 tahun,
commit to user
sehingga besar Angka Beban Tanggungan di Desa Karangbangun dapat diketahui sebagai berikut :
100 ×
=
∑ ∑
oduktif Pendudukpr
nproduktif Pendudukno
ABT
ABT = ×100 = 45,24
Angka ini menunjukkan bahwa 100 penduduk usia produktif di Desa Karangbangun harus menanggung antara 45 orang usia non
produktif. Semakin besar ratio antara jumlah kelompok non produktif dan jumlah kelompok produktif maka akan semakin besar beban tanggungan
bagi kelompok yang produktif terhadap kelompok non produktif. Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pembangunan perekonomian yang
sedang dijalankan. 3.
Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Distribusi penduduk Desa Karangbangun menurut tingkat
pendidikan yang berhasil ditamatkan dapat dilihat pada Tabel 4.4 : Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Desa Karangbangun Menurut Pendidikan
Tertinggi Yang Ditamatkan Pada Tahun 2009 Tingkat Pendidikan
Jumlah Jiwa Persentase
Perguruan Tinggi 21
0,6 Akademi 51
1,42 SLTA 791
22,00 SLTP 1.049
29,18 SD 1.088
30,26 Tidakbelum tamat SD
467 12,99
Belum Sekolah 128
3,56 Jumlah 3595
100 Sumber : Monografi Desa Karangbangun Tahun 2009
Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa penduduk Desa Karangbangun sebagian besar, tamat sekolah dasar yaitu sebanyak 1.088 jiwa 30,26
persen. Sedangkan yang tamat perguruan tinggi merupakan jumlah terkecil yaitu sebanyak 21 jiwa orang 0,6 persen.
1.130 2.498
commit to user
4. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk menunjukkan struktur perekonomian yang ada pada wilayah tersebut, hal ini akan menentukan arah kebijakan
pembangunan di daerah setempat. Kondisi penduduk menurut mata pencaharian di Desa Karangbangun dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Karangbangun 2009
Lapangan Pekerjaan Jumlah Jiwa Persentase
Pertukangan 173 5,80
Buruh Tani 1.818
60,96 Tani 346
11,60 Pensiunan 19
0,63 Perdagangan 231
7,75 Jasa 10
0,36 Angkutan 11
0,37 PNS 63
2,11 Swasta 121
4,05 Lainnya 190
6,37 Jumlah 2982
100 Sumber : Monografi Desa Karangbangun Tahun 2009
Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk di Desa Karangbangun bermata pencaharian di sektor pertanian,
hal ini terlihat dari data yang diperoleh diketahui bahwa penduduk yang bermata pencaharian disektor pertanian yang meliputi petani dan buruh
tani menempati urutan terbesar yakni 1.818 60,96 persen untuk buruh tani dan 346 11,60 persen penduduk yang bermata pencaharian sebagai
petani. Tingginya jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani menunjukkan bahwa desa Karangbangun merupakan daerah agraris.
Hal ini, juga didukung dengan kondisi alam di desa tersebut yang cocok untuk kegiatan pertanian. Melihat kondisi tersebut, dalam mengambil
kebijakan pembangunan seharusnya menitikberatkan pada sektor pertanian yang didukung sektor-sektor lainnya guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat didaerah setempat.
commit to user
C. Keadaan Pertanian dan Peternakan