commit to user 17
c. Tidak mengandung klorida Cl lebih dari 0,5 gramliter. d. Tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gramliter.
2.2. Dasar Teori
2.2.1. Kuat desak beton
Kuat desak adalah suatu parameter yang menunjukkan besarnya beban persatuan luas yang menyebabkan benda uji hancur oleh gaya tekan tertentu. Kuat
desak merupakan salah satu sifat yang penting dalam menentukan mutu atau kualitas beton itu sendiri yang ditentukan oleh agregat, perbandingan semen, dan
perbandingan jumlah air. Perbandingan jumlah air dan jumlah semen adalah faktor penting yang mempengaruhi kekuatan beton. Semakin kecil perbandingan
jumlah air den gan jumlah semen maka kuat desak beton akan semakin tinggi. Air dibutuhkan dalam pembuatan beton untuk menimbulkan reaksi kimia dengan
semen dalam pengerasan beton. Jumlah air yang berlebihan akan meningkatkan kemudahan pengerjaan workability, akan tetapi akan menurunkan kekuatan
desak beton. Namun demikian kekuatan mutu beton yang tinggi bukan merupakan tujuan
utama, karena dalam pembuatan beton akan menghasilkan kekuatan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Pembuatan beton akan
berhasil jika dalam pencapaian kuat desak beton sesuai dengan yang telah direncanakan dalam rancang campur beton. Berikut adalah yang mempengaruhi
kuat desak beton : 1. Faktor air semen, hubungan faktor air semen dengan kuat tekan beton adalah
semakin rendah nilai faktor air semen maka semakin tinggi nilai kuat ekan beton. Tetapi pada kenyataannya pada suatu nilai faktor air semen tertentu
semakin rendah nilai faktor air semen maka kuat tekan beton akan rendah. Hal ini terjadi karena jika faktor air semen terlalu rendah menyebabkan
adukan beton sulit dipadatkan. Dengan demikian ada suatu nilai optimal yang menghasilkan kuat desak atau kuat tekan betn yang maksimal.
2. Umur beton, kekuatan beton akan bertambah sesuai dengan umur beton tersebut. Kecepatan bertambahnya kekuatan beton dipengaruhi oleh faktor air
semen dan suhu perawatan. Semakin tinggi faktora air semen maka semakin
commit to user 18
lambat kenaikan kekuatan betonnya, dan semakin tinggi suhu perawatan maka semakin cepat kanaikan kekuatan betonnya.
3. Jenis semen, kualitas pada jenis-jenis semen memiliki laju kenaikan kekuatan yang berbeda.
4. Efisiensi dari perawatan curing, kehilangan kekuatan sampai 40,dapat terjadi bila pengeringan terjadi sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang
sangat penting pada pekerjaan di lapangan dan pada pembuatan benda uji. 5. Sifat agregat, dalam hal ini kekerasan permukaan relief dan ukuran
maksimum agregat berpengaruh terhadap kekuatan beton. Kuat desak beton adalah beban desak yang diberikan persatuan luas
penampang beton. Untuk mendapatkan besarnya nilai kuat desak beton digunakan benda uji silinder diameter 15cm dan tinggi 30 cm pada umur beton 30 hari, dan
dengan rumus: 絀 诰
ꥸúƼǴ
...........................................2.1 dengan:
fc’ = kuar desak beton Mpa
Pmaks = beban maksimum N A
= luas penampang benda uji beton m
2
Gambar 2.1. Pembebanan benda uji pada pengujian kuat tekan
commit to user 19
commit to user 20
2.2.2. Modulus Elastisitas