Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan khasanah pemikiran untuk pengembangan ilmu pengetahuan berkaitan dengan strategi pembelajaran kooperatif. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam usaha penelitian lanjutan dengan melibatkan lebih lengkap komponen model-model pembelajara yang lain untuk mengungkap dan membuktikan secara empirik model pembelajaran Kooperatif Group Investigation masih lebih unggul jika dibandingkan dengan model pembelajaran yang lain. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian yang sejenis.

1.7 Definisi Oprasional

Untuk memperjelas variabel-variabel,agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran terhadap rumusan masalah dalam penelitian ini, berikut diberikan definisi operasional: 1. Group Investigation adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Langkah-langkahnya: tahap pengelompokan grouping, tahap perencanaan planning, tahap penyelidikan investigation, tahap pengorganisasian organizing, tahap presentasi presenting, tahap evaluasi evaluating. Model Group Investigation dapat dianggap sebagai suatu cara yang langsung mengena dan begitu efektif dalam pengajaran ilmu pengetahuan secara akademis serta mampu menyentuh proses dan aspek-aspek sosial. Model ini juga memunculkan sebuah pengasuhan atau pengarahan satu sama lain dengan suasana kehangatan dan penuh kepercayaan, respon postif terhadap peraturan serta kebijakan yang dinegosiasikan, pembelajaran yang mandiri dan tidak terikat, serta rasa peka terhadap hak orang lain. Thelen dalam Joyce. 2. Model pembelajaran Ekspositori adalah pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada siswa dengan tujuan agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Kegiatan pembelajaran dengan mengunakan model pembelajaran ekspositori cendrung berpusat pada guru. Langkah-langkah proses belajar ekspositori yaitu : Preparasi, Apersepsi, Presentasi dan Resitasi. 3. Motivasi belajar adalah suatu keadaan dalam diri siswa yang mendorong siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran dan mengarahkan perilaku belajar siswa pada tujuan yang ingin dicapai dengan melibatkan aspek atau indikator yaitu Harapan untuk berhasil dalam belajar, Usaha keras dalam belajar, Tanggung jawab dalam belajar, Solusi meraih hasil yang lebih baik, Kekhawatiran akan kegagalan, dan Berusaha mencari tahu dalam memecahkan masalah yang diukur menggunakan angket motivasi belajar. Motivasi bersifat hasil belajar learned, yaitu perubahan yang terjadi pada

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 27

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

0 5 27

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 2 27

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

2 5 30

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TEAMWORK SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 8 28

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MIND MAPDAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 4 26

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS KOLABORATIF DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 SECANGGANG.

0 3 37

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII MAN TANJUNGBALAI T.P 2012/2013.

0 3 22