7
C. Pola Penggunaan Obat
1. Obat Penyerta
Terapi obat yang diberikan kepada pasien ginjal kronis dengan hipertensi sering ditambahkan obat lain untuk menyembuhkan atau memperbaiki kondisi pasien dari
penyakit penyerta yang diderita pasien.
Tabel 6. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi Berdasarkan Obat Penyerta di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014
No .
Kelas Terapi Nama Obat
Jumlah Persentase
N = 90 1.
Antitukak Ranitidin
Sukralfat Omeprazol
Pantoprazol 19
2 15
4 21,11
2,22 16,67
4,44 2. Antibiotik
Seftriakson Amoksisilin
Siprofloksasin Ceftazidime
Metronidazole Meropenem
Sefoperazon-Sulbaktam 20
1 1
1 2
2 1
22,22 1,11
1,11 1,11
2,22 2,22
1,11
3. Larutan Infus
Natrium Laktat NaCl 0,9
Maltosa Asam Amino 7,2
Dekstrosa 5 EAS Primer
Renxamin Infus Bicnat
1 23
3 29
36 13
4 3
1,11 25,55
3,33 32,22
40 14,44
4,44 3,33
4. Vitamin Vitamin
B komplex
Vitamin C Vitamin D
Alinamin F. Sohobion
14 1
1 1
4 15,56
1,11 1,11
1,11 4,44
5. Analgesik-Antipiretik Parasetamol
Natrium Metamizole Codein
Fentanyl Ketorolac
9 1
3 1
1 10
1,11 3,33
1,11 1,11
6. Antiinflamasi Novalgin
Metamizole 1
3 1,11
3,33 7.
Antiemetik Cedantron Granisetron
Metoclopramid Ondansetron
1 1
4 3
1,11 1,11
4,44 3,33
8. Antihiperlipidemia Simvastatin
6 6,67
9. Antihistamin dan
Antialergi Dexamethason
2 2,22
10. Antidiabetik Humulog
Insulin 3
2 3,33
2,22 11. Hipnotik
dan Ansiolitik
Alprazolam 3
3,33 12. Antiplatelet
Aspilet 5
5,56 13. Obat
Gout Allopurinol
4 4,44
14
15. Suplemen
Laksatif Pencahar Asam Folat Anemolat
CaCO
3
Ca gluconate Mineral mix
Nocid Ketosteril
Nefrosteri Tonar
Bisakodil 60
73 10
1 1
2 2
1 3
66,67 81,11
11,11 1,11
1,11 2,22
2,22 1,11
3,33
16. Antidiare New
Diatab 2
2,22 17.
Vasodilator Isosobide Dinitrate ISDN
15 16,67
18. Infeksi Saluran Nafas
N-Asetil Sistein 4
4,44
8 Tabel 6 menunjukkan obat penyerta yang paling banyak digunakan adalah CaCO
3
Calcium Carbonate sebesar 81,11, asam folat sebesar 66,67, larutan infus D
5
sebesar 45, vitamin B komplek sebesar 15,56 dan Isosorbide Dinitrate ISDN sebesar 16,67.
2. Terapi Antihipertensi
Penatalaksanaan terapi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronis yang tepat dan efektif merupakan hal penting dalam upaya menurunkan mortalitas dan morbiditas, serta
mencegah biaya yang lebih tinggi. Terapi hipertensi yang dilakukan diharapkan dapat menurunkan risiko perkembangan tahap penyakit ginjal menjadi stadium akhir penyakit
ginjal atau End-Stage Renal Disease KDIGO, 2013.
Tabel 7. Distribusi Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun Tahun 2014 Berdasarkan Golongan dan Jenis Obat Antihipertensi
No Golongan
Jenis Obat Jumlah
Persentase N = 90
1. ACEI Angiotension