Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f Guru menumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab, dan
diskusi tentang masalah pada tema yang diangkat dalam tayangan editorial. g
Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menulis sebuah karangan
argumentasi. h
Guru membuat penilaian dari kegiatan siswa dalam demonstrasi
menggunakan tayangan editorial Media Indonesia. i
Siswa diberi tugas untuk menulis karangan argumentasi menggunakan tayangan editorial Media Indonesia.
j Siswa menuliskan pendapatnya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat. k
Siswa menulis dengan menghindari penggunaan bahasa yang cenderung bersifat subjektif.
l Siswa menulis karangan argumentasi dengan menggunakan kalimat yang
ringkas, padat, jelas, lugas, dan langsung ke persoalan. m
Siswa menulis karangan argumentasi dengan memperhatikan kelogisan dalam berpikir, pengolahan pendapat yang disertai dengan pembenaran bukti yang
tepat, serta menghindari penulisan dengan sikap emosi. n
Siswa diberi penilaian terhadap hasil menulis karangan argumentasi
menggunakan tayangan editorial Media Indonesia. 5
Evaluasi Alat evaluasi yang digunakan pada penelitian ini berupa tes menulis
karangan argumentasi. Evaluasi dilaksanakan pada saat pretest tes awal, proses perlakuan, dan posttest tes akhir. Evaluasi pada saat pretest dan posttest
menggunakan tes yang sama agar terlihat perbedaan yang signifikan pada hasil karangan argumentasi siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sedangkan
pada proses perlakuan, evaluasi menggunakan tes dengan mengerjakan lembar kerja dan LP yang terdapat pada RPP.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ini dibuat oleh peneliti sebagai panduan peneliti dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Semester : 2
Alokasi waktu : 10 x 45 5 x pertemuan
A. STANDAR KOMPETENSI
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato.
B. KOMPETENSI DASAR:
12. 1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Definisi karangan argumentasi, seperti :
Suatu bentuk karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapatkesimpulan dengan datafakta sebagai alasanbukti.
Ciri-ciri karangan argumentasi, seperti :
- Berisi argumen-argumen sebagai upaya pembuktian dalam
mempertahankan atau menyanggah suatu pendapat atau sikap.
- Bertujuan meyakinkan pembaca agar mengikuti apa yang dikemukakan
oleh penulis.
- Menggunakan logika atau penalaran sebagai landasan berpikir.
- Bertolak pada fakta.
- Bersikap mendesak pendapat atau sikap kepada pembaca.
Struktur karangan argumentasi, seperti :
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
- Pendahuluan, untuk menarik perhatian pembaca serta memusatkan
perhatian pembaca kepada argumen-argumen yang akan disampaikan.
- Tubuh Argumen, bagian yang berisi tentang kebenaran-kebenaran yang
dikemukakan oleh penulis untuk meyakinkan pembaca.
- Kesimpulan dan ringkasan, bagian yang ditulis untuk menyegarkan
kembali ingatan pembaca tentang apa yang telah dicapai.
Langkah-langkah menulis karangan argumentasi, seperti :
- Menentukan topiktema.
- Menetapkan tujuan.
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber.
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih.
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.
D. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
Menemukan karakteristik paragraf argumentatif
b. Proses
Mengidentifikasi karakteristik paragraf argumentatif
Menyusun kerangka paragraf argumentatif
2. Psikomotor
Mendaftar topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf argumentatif
Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf argumentatif
3. Afektif
a. Karakter
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jujur dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1, ke-2,
dan ke-3 kegiatan inti
Tanggung Jawab dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 kegiatan inti
Apresiatif dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1,
ke-2, dan ke-3 kegiatan inti b.
Keterampilan Sosial
Berbicara dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 kegiatan
inti
Menyumbang idesaran dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 kegiatan inti
Menjadi pendengar yang baik dapat dilihat di skenario pembelajaran pada
pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 kegiatan inti
Saling membantu antarteman dapat dilihat di skenario pembelajaran pada pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3 kegiatan inti
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Produk
Secara mandiri siswa dapat menemukan karakteristik paragraf
argumentatif dengan mengerjakan tugas di LP 1 : produk.
b. Proses
1 Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi karakteristik paragraf
argumentatif yang terdapat dalam LP 2 : proses. 2
Secara mandiri siswa dapat menyusun kerangka paragraf argumentatif dengan mengerjakan tugas di LP 2 : proses.
2. Psikomotor
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Secara mandiri siswa dapat mendaftar topik-topik pendapat yang dapat
dikembangkan menjadi paragraf argumentatif dalam LP 3 : psikomotor.
Secara mandiri siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf argumentatif dalam LP 3 : psikomotor.
3. Afektif
a. Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku, seperti kerja sama, jujur, bertanggung jawab, dan
apresiatif. b.
Keterampilan Sosial Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan
dalam keterampilan bertanya dengan bahasa yang baik dan benar, menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik, dan membantu teman yang
mengalami kesulitan.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : konstruktivisme
Metode pembelajaran : demonstrasi, tanya jawab, penugasan
G. BAHAN
1 Buku Paket Bahasa Indonesia SMA Kelas X
2 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Umum Pembentukan Istilah 3
Argumentasi dan Narasi karangan Gorys Keraf
H. ALAT
1 Infokus
2 Laptop
3 Speaker
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kelas Eksperimen NO.
URAIAN KEGIATAN WAKTU
METODE
1. Pertemuan Kedua Perlakuan
Pertama Pendahuluan
1. Membuka
pelajaran dengan
mengucapkan salam kemudian mempresensi siswa.
2. Mengkondisikan siswa agar siap
dan bersemangat dalam menerima materi pelajaran.
3. Memberi kaitan antara materi
yang akan dipelajari dengan materi yang telah diberikan
sebelumnya. 4.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran menulis karangan
argumentasi dengan menggunakan media tayangan
editorial Media Indonesia. 10 menit
Ceramah
Kegiatan Inti
Penggalan 1
1. Siswa duduk dalam kelompok-
kelompok kecil yang terdiri atas empat
orang kemudian
menyimak penjelasan
guru mengenai karangan argumentasi.
2. Siswa mengidentifikasi definisi
70 menit Tanya jawab,
pemodelan, penugasan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
karangan argumentasi. 3.
Siswa mengidentifikasi karakteristik karangan
argumentasi. 4.
Siswa menyimak pembahasan hasil penelitian karangan
argumentasi pada pertemuan sebelumnya yang diberikan oleh
guru.. 5.
Siswa menjadi pendengar yang baik terhadap semua penjelasan
guru dan memiliki sikap apresiatif terhadap penjelasan
guru. 6.
Siswa bertanya kepada guru
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Penggalan 2
7. Siswa menyimak tayangan
editorial Media Indonesia dengan tema Mengatasi Banjir.
8. Siswa bersama-sama dengan
guru membedah tayangan tersebut ke dalam kalimat-
kalimat yang merupakan argumen dari penulis editorial,
kalimat-kalimat yang berupa fakta dan opinipendapat dari
narasumber yang akurat. 9.
Siswa bersama-sama dengan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
guru mengaitkan kalimat-kalimat hasil bedahan tayangan tersebut
ke dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.
10. Siswa diberikan penjelasan
mengenai struktur karangan argumentasi.
11. Siswa diberikan penjelasan
mengenai langkah-langkah menulis karangan argumentasi.
12. Siswa diberikan penjelasan
mengenai kerangka karangan argumentasi beserta contoh dari
karangan argumentasi.
Penggalan 3
13. Siswa di dalam kelompoknya
berdiskusi mengenai tema yang diberikan oleh guru berdasarkan
tayangan tadi. 14.
Siswa menyusun kerangka karangan argumentasi
berdasarkan tema secara bersama-sama untuk
menunjukkan kerja sama. 15.
Siswa mengembangkan
hasil diskusi dan simakannya menjadi
sebuah karangan argumentasi dengan tema yang sesuai yaitu
Mengatasi Banjir secara utuh dan runtut dengan memperhatikan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
16. Siswa bertanggung jawab
menulis karangan argumentasi. 17.
Siswa apresiatif dalam menulis karangan argumentasi.
18. Siswa menyumbangkan ide
dalam pembuatan karangan argumentasi.
19. Siswa bertanya kepada guru
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
20. Siswa membantu teman yang
kesulitan dalam menulis karangan argumentasi.
21. Siswa menunjukkan sikap jujur
dalam menulis karangan argumentasi.
Penutup 1.
Mengadakan refleksi terhadap hasil belajar.
2. Memberi kesempatan bertanya
kepada siswa tentang materi yang baru saja diajarkan.
3. Memberitahu materi ajar yang
akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan
ucapan salam. 10 menit
Tanya jawab
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pertemuan Ketiga Perlakuan
Kedua Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam kemudain mempresensi siswa.
2. Mengkondisikan siswa agar siap
dan bersemangat dalam menerima materi pelajaran.
3. Memberi kaitan antara materi
yang akan dipelajari dengan materi yang telah diberikan
sebelumnya. 4.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran menulis karangan
argumentasi dengan menggunakan media tayangan
editorial Media Indonesia. 10 menit
Ceramah
Kegiatan Inti
Penggalan 1
1. Siswa duduk dalam kelompok-
kelompok kecil yang terdiri dari dua orang dan menyimak
pembahasan guru mengenai karangan argumentasi.
2. Siswa mengidentifikasi definisi
dan karakteristik karangan argumentasi untuk mengingat
70 menit Tanya jawab,
pemodelan, penugasan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kembali pembelajaran yang lalu. 3.
Siswa menyimak pembahasan hasil penelitian karangan
argumentasi pada pertemuan sebelumnya yang diberikan oleh
guru. 4.
Siswa menjadi pendengar yang baik terhadap semua penjelasan
guru dan memiliki sikap apresiatif terhadap penjelasan
guru. 5.
Siswa bertanya kepada guru dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Penggalan 2
6. Siswa menyimak tayangan
editorial Media Indonesia dengan tema Negeri Anak Bawang.
7. Siswa bersama-sama dengan
guru membedah tayangan tersebut ke dalam kalimat-
kalimat yang merupakan argumen dari penulis editorial,
kalimat-kalimat yang berupa fakta dan opinipendapat dari
narasumber yang akurat. 8.
Siswa bersama-sama dengan guru mengaitkan kalimat-kalimat
hasil bedahan tayangan tersebut
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ke dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.
9. Siswa diberikan penjelasan
mengenai struktur dan langkah- langkah menulis karangan
argumentasi untuk mengingat pembelajaran yang lalu.
10. Siswa diberikan penjelasan
mengenai kerangka karangan argumentasi beserta contoh dari
karangan argumentasi untuk mengingat pembelajaran yang
lalu.
Penggalan 3
11. Siswa di dalam kelompoknya
berdiskusi mengenai tema yang diberikan oleh guru berdasarkan
tayangan tadi. 12.
Siswa menyusun kerangka karangan argumentasi
berdasarkan tema secara bersama-sama untuk
menunjukkan kerja sama. 13.
Siswa mengembangkan hasil diskusi dan simakannya menjadi
sebuah karangan argumentasi dengan tema yang sesuai yaitu
Negeri Anak Bawang secara utuh dan runtut dengan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
14. Siswa bertanggung jawab
menulis karangan argumentasi. 15.
Siswa apresiatif dalam menulis karangan argumentasi.
16. Siswa menyumbangkan ide
dalam pembuatan karangan argumentasi.
17. Siswa bertanya kepada guru
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
18. Siswa membantu teman yang
kesulitan dalam menulis karangan argumentasi.
19. Siswa menunjukkan sikap jujur
dalam menulis karangan argumentasi.
Penutup 1.
Mengadakan refleksi terhadap hasil belajar.
2. Memberi kesempatan bertanya
kepada siswa tentang materi yang baru saja diajarkan.
3. Memberitahu materi ajar yang
akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan
ucapan salam. 10 menit
Tanya jawab
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Pertemuan Keempat Perlakuan
Ketiga Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam kemudain mempresensi siswa.
2. Mengkondisikan siswa agar siap
dan bersemangat dalam menerima materi pelajaran.
3. Memberi kaitan antara materi
yang akan dipelajari dengan materi yang telah diberikan
sebelumnya. 4.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran menulis karangan
argumentasi dengan menggunakan media tayangan
editorial Media Indonesia. 10 menit
Ceramah
Kegiatan Inti
Penggalan 1
1. Siswa menyimak pembahasan
guru mengenai karangan argumentasi.
2. Siswa mengidentifikasi definisi
dan karakteristik karangan argumentasi untuk mengingat
kembali pembelajaran yang lalu. 3.
Siswa menyimak pembahasan 70 menit
Tanya jawab, pemodelan,
penugasan
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hasil penelitian karangan argumentasi pada pertemuan
sebelumnya yang diberikan oleh guru.
4. Siswa menjadi pendengar yang
baik terhadap semua penjelasan guru.
5. Siswa memiliki sikap apresiatif
terhadap penjelasan guru. 6.
Siswa bertanya kepada guru dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Penggalan 2
7. Siswa menyimak tayangan
editorial Media Indonesia dengan tema Pro Kontra Ujian Nasional.
8. Siswa bersama-sama dengan
guru membedah tayangan tersebut ke dalam kalimat-
kalimat yang merupakan argumen dari penulis editorial,
kalimat-kalimat yang berupa fakta dan opinipendapat dari
narasumber yang akurat. 9.
Siswa bersama-sama dengan guru mengaitkan kalimat-kalimat
hasil bedahan tayangan tersebut ke dalam pembelajaran menulis
karangan argumentasi.
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
10. Siswa diberikan penjelasan
mengenai struktur dan langkah- langkah menulis karangan
argumentasi untuk mengingat pembelajaran yang lalu.
11. Siswa diberikan penjelasan
mengenai kerangka karangan argumentasi beserta contoh dari
karangan argumentasi untuk mengingat pembelajaran yang
lalu.
Penggalan 3
12. Secara mandiri siswa menyusun
kerangka karangan argumentasi berdasarkan tema yang
ditetapkan. 13.
Siswa mengembangkan hasil diskusi dan simakannya menjadi
sebuah karangan argumentasi dengan tema yang sesuai yaitu
Pro dan Kontra Ujian Nasional secara utuh dan runtut dengan
memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
14. Siswa bertanggung jawab
menulis karangan argumentasi. 15.
Siswa apresiatif dalam menulis karangan argumentasi.
16. Siswa bertanya kepada guru
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
17. Siswa menunjukkan sikap jujur
dalam menulis karangan argumentasi.
Penutup 1.
Mengadakan refleksi terhadap hasil belajar.
2. Memberi kesempatan bertanya
kepada siswa tentang materi yang baru saja diajarkan.
3. Memberitahu materi ajar yang
akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan
ucapan salam. 10 menit
Tanya jawab
J. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Lembar Kerja
2. LP 1 = kognitif : produk
3. LP 2 = kognitif : proses
4. LP 3 = psikomotor
5. LP 4 = afektif : perilaku berkarakter
6. LP 5 = afektif : keterampilan sosial
7. Tabel spesifikasi lembar penilaian
8. Silabus
K. PENILAIAN
Jenis Tagihan :
Tugas individu : menggunakan LP 1, LP 2, LP 3, LP 4, LP 5, dan Lembar Kerja
ulangan
: lembar tes
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bentuk Instrumen :
Uraian bebas
Jawaban singkat
Lembar pengamatan
Adapun proses pembelajaran di kelas kontrol menggunakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP konvensional, yakni RPP yang biasa dipakai
sehari-hari oleh guru di sekolah yang bersangkutan. Secara keseluruhan, langkah- langkah pembelajaran pada kegiatan awal dan kegiatan akhir sama dengan
langkah-langkah pembelajaran pada pembelajaran di kelas eksperimen, perbedaan hanya terdapat pada kegiatan inti. Adapun kegiatan ini pada kelas kontrol adalah
sebagai berikut. 1
Siswa menyimak eksplanasi pembelajaran menulis karangan argumentasi menggunakan media teks berita.
2 Siswa membaca dan
memahami teks berita yang diberikan oleh guru kemudian membuat sebuah karangan argumentasi berdasarkan teks berita
tersebut. 3
Siswa mengembangkan karangan argumentasi dengan memerhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
4 Siswa mengumpulkan karangan argumentasi.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa perlengkapan tes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pretest dan
kemampuan akhir posttest siswa dalam keterampilan menulis karangan argumentasi setelah proses belajar mengajar berlangsung. Bentuk tes secara
tertulis. Pengukuran ini dilakukan kepada para siswa. Tes awal digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa dalam menulis karangan argumentasi sebelum
dipengaruhi oleh penggunaan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV. Sedangkan tes akhir digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa setelah
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dipengaruhi oleh penggunaan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV. Tes ini dilakukan untuk mengetahui perubahan dan perbedaan sebelum dan
sesudah menggunakan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV. Berikut instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal pretest dan
kemampuan akhir posttest siswa dalam keterampilan menulis karangan argumentasi.
Instrumen Tes
Instrumen Tes I.
LEMBAR TES AWAL KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
Tema : Lestarikan Warisan Leluhur
Tragedi selalu terulang bagi bangsa yang tidak bisa membaca dan memaknai sejarah. Itu yang terjadi dengan Indonesia, dalam seluruh hampir lakon eksistensi dengan tetangga
serumpun, Malaysia. Pencurian-pencurian terhadap kekayaan intelektual maupun kultural terus saja terjadi. Ketidakpedulian Indonesia menjadi pemicunya. Akibatnya,
dalam hubungan dengan Malaysia, kita lebih banyak tercuri daripada memperoleh.
Susunlah karangan argumentasi berdasarkan tema dan ilustrasi di atas dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Tuliskan nama dan kelas pada kertas pekerjaan Anda secara lengkap
2. Tulis tema di atas karangan.
3. Panjang karangan minimal tiga paragraf.
4. Penilaian ditekankan pada aspek sebagai berikut:
a. Kesesuaian tema dengan isi karangan.
b. Karangan berisi ciri-ciri dari argumentasi.
c. Kelogisan urutan dan peristiwa.
d. Penggunaan Bahasa Indonesia yang efektif, baik dan benar.
e. Penulisan dan tanda baca
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Pedoman Penilaian
Aspek Skor
Bobot Keterangan
1 2
3 4
A. Isi
1. Kesesuaian isi
dengan tema atau judul.
4 : sangat baik 3 : baik
2 : cukup baik 1 : kurang baik
Diberi nilai 4 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa memenuhi ketiga aspek isi.
II. LEMBAR TES AKHIR KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
Tema : Lestarikan Warisan Leluhur
Tragedi selalu terulang bagi bangsa yang tidak bisa membaca dan memaknai sejarah. Itu yang terjadi dengan Indonesia, dalam seluruh hampir lakon eksistensi dengan tetangga
serumpun, Malaysia. Pencurian-pencurian terhadap kekayaan intelektual maupun kultural terus saja terjadi. Ketidakpedulian Indonesia menjadi pemicunya. Akibatnya,
dalam hubungan dengan Malaysia, kita lebih banyak tercuri daripada memperoleh.
Susunlah karangan argumentasi berdasarkan tema dan ilustrasi di atas dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Tuliskan nama dan kelas pada kertas pekerjaan Anda secara lengkap
2. Tulis tema di atas karangan.
3. Panjang karangan minimal tiga paragraf.
4. Penilaian ditekankan pada aspek sebagai berikut:
a. Kesesuaian tema dengan isi karangan.
b. Karangan berisi ciri-ciri dari argumentasi.
c. Kelogisan urutan dan peristiwa.
d. Penggunaan Bahasa Indonesia yang efektif, baik dan benar.
e. Penulisan dan tanda baca
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Keaslian dan
kelogisan pendapat.
3. Kelengkapan data
atau fakta yang mendukung
pendapat. Diberi nilai 3 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa memenuhi dua dari
tiga aspek isi. Diberi nilai 2 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa memenuhi satu dari
tiga aspek isi. Diberi nilai 1 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi
ketiga aspek isi. B.
Organisasi Tulisan 1.
Kelengkapan struktur karangan
berupa pendahuluan, isi,
dan kesimpulan. 2.
Keruntutan kalimat dalam karangan.
4 : sangat baik 3 : baik
2 : cukup baik 1 : kurang baik
Diberi nilai 4 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa memenuhi kedua aspek organisasi tulisan.
Diberi nilai 3 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa memenuhi dua dari tiga kelengkapan unsur
karangan dan keruntutan kalimat dalam karangan.
Diberi nilai 2 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa memenuhi satu dari tiga kelengkapan unsur
karangan dan keruntutan kalimat dalam karangan.
Diberi nilai 1 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa tidak memenuhi
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kedua aspek organisasi tulisan.
C. Tata Bahasa
1. Keefektifan
kalimat. 2.
Penggunaan diksi. 4 : sangat baik
3 : baik 2 : cukup baik
1 : kurang baik Diberi nilai 4 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa memenuhi kedua
aspek tata bahasa. Diberi nilai 3 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa memenuhi syarat
keefektifan kalimat namun penggunaan diksi tidak
baku. Diberi nilai 2 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa menggunakan diksi
yang baku namun tidak memenuhi syarat
keefektifan kalimat. Diberi nilai 1 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi
kedua aspek tata bahasa. D.
Tata Tulis 1.
Ejaan di antaranya penggunaan tanda
baca, penggunaan huruf kapital.
4 : sangat baik 3 : baik
2 : cukup baik 1 : kurang baik
Diberi nilai 4 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa memenuhi aspek tata tulis.
Diberi nilai 3 apabila isi karangan yang dibuat oleh
siswa terdapat kesalahan ejaan dan tampaknya hanya
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
karena ketidak hati-hatian. Diberi nilai 2 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa terdapat kesalahan
ejaan dan bersifat konsisten. Diberi nilai 1 apabila isi
karangan yang dibuat oleh siswa tidak memenuhi aspek
tata tulis.
Tabel 3.3 Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi
No. Kategori
Rentang Nilai
1. Sangat baik
85-100 2.
Baik 70-84
3. Cukup baik
55-69 4.
Kurang baik 0-54
Diadaptasi dari Nurgiyantoro, 2010: 307
Penilaian tes dilakukan oleh tiga orang penimbang. Hal ini dilakukan untuk memenuhi derajat validitas dan reliabilitas yang baik. Penimbang penilaian tes
haruslah mengetahui dan paham kriteria penilaian menulis karangan argumentasi, serta mampu melakukan penilaian secara profesional. Adapun ketiga orang penilai
sebagai berikut. 1.
Drs. Ilyas Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Bandung. 2.
Hj. Rahayu, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Bandung. 3.
Nadhira destiana Peneliti.
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4 Teknik Pengolahan Data