Instrumen Penelitian Rambu-rambu Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi dengan

Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Instrumen Perlakuan Instrumen perlakuan berupa rambu-rambu pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV dan perencanaan pelaksanaan pembelajarannya menggunakan media tersebut ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi pokok pembelajaran menulis karangan argumentasi.

a. Rambu-rambu Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi dengan

Menggunakan Tayangan Editorial Media Indonesia di Metro TV Rambu-rambu ini dibuat sebagai acuan peneliti dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menulis karangan argumentasi dengan menggunakan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV di kelas eksperimen. 1 Rasional Tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV merupakan sebuah tayangan tajuk rencana yang mampu meningkatkan daya kritis serta membantu mengasah daya penalaran. Pemanfaatan tayangan ini diduga dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran yang mampu membantu siswa berpikir kritis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi, mendorong siswa agar aktif dalam mencari informasi berupa kalimat-kalimat fakta maupun pendapat dari narasumber yang terkait untuk mendukung argumen yang akan ditulis. 2 Tujuan Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk melatih siswa berpikir kritis melalui pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV. 3 Prinsip Dasar Pemilihan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV oleh peneliti didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut. Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Tematopik :  Aktual.  Masalah yang berbobot.  Mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat. b Gaya sajian :  Menghindari pemaparan yang bersifat menggurui, sok tahu, dan menganggap pembaca tidak memahami isu yang bergulir.  Memiliki tradisi penulisan yang jernih serta ketajaman berpikir. c Bahasa :  Menggunakan kalimat yang ringkas, padat, jelas, lugas, dan langsung ke persoalan. d Pandangan Editor :  Berpijak pada kebenaran. 4 Sintak Pembelajaran Sintak pembelajaran merupakan langkah-langkah pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV bercermin pada prinsip-prisip di atas. Sintak media tayangan editorial tersebut diterapkan melalui metode pembelajaran, yaitu metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu, di mana keaktifan biasanya lebih banyak pada pihak guru Ibrahim Syaodih, 2010:107. Adapun sintak pembelajaran media tayangan editorial melalui metode demonstrasi adalah sebagai berikut. a Siswa diberi penjelasan mengenai tujuan pembelajaran menggunakan media tayangan editorial Media Indonesia di Metro TV. b Siswa diberi gambaran sekilas materi yang akan disampaikan. c Guru menetapkan langkah-langkah pokok menulis karangan argumentasi d Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan seperti laptop, infokus, dan speaker. e Guru mengusahakan agar demonstrasi menulis karangan argumentasi dapat diikuti dan diamati oleh seluruh siswa. Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f Guru menumbuhkan sikap kritis pada siswa sehingga terjadi tanya jawab, dan diskusi tentang masalah pada tema yang diangkat dalam tayangan editorial. g Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menulis sebuah karangan argumentasi. h Guru membuat penilaian dari kegiatan siswa dalam demonstrasi menggunakan tayangan editorial Media Indonesia. i Siswa diberi tugas untuk menulis karangan argumentasi menggunakan tayangan editorial Media Indonesia. j Siswa menuliskan pendapatnya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. k Siswa menulis dengan menghindari penggunaan bahasa yang cenderung bersifat subjektif. l Siswa menulis karangan argumentasi dengan menggunakan kalimat yang ringkas, padat, jelas, lugas, dan langsung ke persoalan. m Siswa menulis karangan argumentasi dengan memperhatikan kelogisan dalam berpikir, pengolahan pendapat yang disertai dengan pembenaran bukti yang tepat, serta menghindari penulisan dengan sikap emosi. n Siswa diberi penilaian terhadap hasil menulis karangan argumentasi menggunakan tayangan editorial Media Indonesia. 5 Evaluasi Alat evaluasi yang digunakan pada penelitian ini berupa tes menulis karangan argumentasi. Evaluasi dilaksanakan pada saat pretest tes awal, proses perlakuan, dan posttest tes akhir. Evaluasi pada saat pretest dan posttest menggunakan tes yang sama agar terlihat perbedaan yang signifikan pada hasil karangan argumentasi siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sedangkan pada proses perlakuan, evaluasi menggunakan tes dengan mengerjakan lembar kerja dan LP yang terdapat pada RPP.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA TERPAAN TAYANGAN PROGRAM HIBURAN DI TV DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (Studi pada Siswa Kelas 8 Tahun Ajaran 2009-2010 SMP Negeri 5 Jombang)

0 6 79

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 02 METRO SELATAN

1 29 76

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 9 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kingdom Animalia (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Liwa Lampung Barat Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

1 11 67

PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU DAERAH SUMBAWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMAN 1 SEKONGKANG Dian Fitri Nurullah

0 0 12

PENGEMBANGAN MEDIA KARIKATUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

0 0 14