Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan teori media pembelajaran dalam proses pembelajaran menulis,
khususnya karangan argumentasi. 2
Manfaat Praktis Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat langsung diterapkan dalam
pembelajaran di sekolah. Adapun manfaat praktis dalam penelitian ini antara lain. a
Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam memilih dan mengembangkan media yang dapat
digunakan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. b
Siswa dapat memperoleh wawasan dan daya pikir yang lebih luas sehingga mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.
c Peneliti dapat memperoleh gambaran mengenai keefektifan tayangan Editorial
Media Indonesia dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi pada siswa, serta memperoleh wawasan dan pengetahuan baru mengenai media-
media yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar.
1.7 Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik Arikunto, 2010:65. Dalam melakukan penelitian ini
penulis berpedoman pada anggapan dasar sebagai berikut. 1
Keterampilan menulis karangan argumentasi merupakan salah satu bahan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia yang ada di dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP. 2
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang memengaruhi
keberhasilan sebuah pembelajaran. 3
Tayangan Editorial Media Indonesia memiliki teori yang kuat sehingga media ini dapat dipergunakan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.8 Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2010:224. Terdapat dua hipotesis yang penulis ajukan.
H
1
: Adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan argumentasi siswa di kelas eksperimen dan kemampuan
menulis karangan argumentasi siswa di kelas kontrol.
H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan
menulis karangan argumentasi siswa di kelas eksperimen dan kemampuan menulis argumentasi siswa di kelas kontrol.
1.9 Metode dan Teknik Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2010:3.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan pemasangan subjek melalui
pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas pembanding. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sedangkan untuk desain dapat divisualisasikan sebagai berikut.
Tabel 1.1 Desain Penelitian
Kelas Tes Awal
Perlakuan Tes Akhir
A K
E
O
1
X O
2
A K
K
O
3
Y O
4
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: A
: kelas eksperimen B
: kelas pembanding O
1
: tes awal pada kelas eksperimen O
2
: tes akhir pada kelas eksperimen O
3
: tes awal pada kelas pembanding O
4
: tes akhir pada kelas pembanding X
: pemberian subjek pada kelas eksperimen Y
: pemberian subjek pada kelas pembanding Syamsuddin A. R dan Damaianti, 2009:163.
Kelompok A maupun B memiliki karakteristik yang sama atau homogen, karena diambil atau dibentuk dari populasi yang homogen pula. Dalam desain ini
kedua kelompok diberi tes awal pretest dengan tes yang sama. Kemudian kelompok A sebagai kelompok eksperimen diberi perlakuan khusus, sedang
kelompok B diberi perlakuan seperti biasanya. Setelah beberapa saat kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir posttest. Hasil kedua tes
akhir diperbandingkan diuji perbedaannya, demikian juga antara hasil tes awal dengan tes akhir pada masing-masing kelompok. Perbedaan yang berarti
signifikan antara kedua hasil tes akhir, dan antara tes awal dan akhir pada kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan
Syaodih, 2009:204. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes
secara tertulis. Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini dilakukan melalui perhitungan kuantitatif. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui
silsilah rata-rata nilai prates dan pascates untuk masing-masing aspek yang dinilai sebagai indikator efektivitas pembelajaran menulis karangan argumentasi
menggunakan media tayangan Editorial Media Indonesia di Metro TV.
Nadhira Destiana, 2013 Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pemanfaatan Tayangan Editorial Media
Indonesia Di Metro TV Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMAN 2 Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.10 Definisi Operasional