The Journey Begins Convention Center and Recreation Center: The Glorious History Of Medan

11 Utara Timur Selatan Gambar 1.1. Lokasi tapak dan pembagiannya.

1.3. The Journey Begins

Hari berikutnya setelah pertemuan pertama dengan dosen dan konsultan ahli, saya dan teman-teman satu kelompok langsung melakukan survei lapangan untuk mendapatkan data eksisting dan mengetahui bagaimana kondisi dan keadaan tapak dan sekitarnya. Kami, yang diketuai oleh seorang yang keras kepala bersuku Batak Pakpak bernama Candra, mengatur strategi dan pembagian tugas sebelum memulai perjalanan ini. Bentuk tapak terpecah oleh aliran sungai Deli, sehingga kami membaginya bagian ini menjadi 3 bagian; bagian Utara, Timur, dan Selatan. Bermodalkan kamera dan software GPS di smartphone, kami memulai perjalanan. Setelah 30 menit perjalanan dari kampus, Universitas Sumatera Utara, kami pun tiba di lokasi tapak bagian utara yang berada di belakang Kantor Pajak- Kota Medan, akses dari jalan Palang Merah masuk melalui jalan Suka Mulya. Daerah yang merupakan kawasan padat penduduk dan bangunan-bangunan dengan segala permasalahannya. Mobil, angkot, betor becak motor dan sepeda motor lalu lalang memenuhi jalan Palang Merah dua arah dibatasi median jalan yang masing-masing jalan hanya selebar 6 sampai 8 meter ini. Kemacetan memang masalah yang lumrah untuk kawasan komersil tengah kota di Medan. Universitas Sumatera Utara 12 Apalagi kalau sudah masuk jam makan siang, pulang kantor maghrib dan pagi hari. Jalan akses masuk melalui jalan Suka Mulya ini tergolong kecil karena hanya selebar 8 meter untuk dua arah. Ruko-ruko memenuhi bagian timur jalan sedangkan bagian barat adalah kantor pajak 6 lantai dan sebuah gedung apartemen berlantai 15. Ada beberapa rumah warga di tapak ini dan kantor pajak lama yang sudah dialihfingsikan. Kemudian kami mencoba menyusuri tapak yang dipenuhi semak belukar ini. Dari sini kami bisa melihat gedung Kantor Pajak di arah utara, Hotel Danau Toba di arah barat laut dan terdapat vihara kecil di arah barat. Menurut Peraturan Daerah dan RTRW, menyatakan bahwa kawasan sekitar tapak merupakan pusat pelayanan kota. Sehingga daerah sekitar lokasi tapak merupakan kawasan komersial dengan berbagai kegiatan seperti perdagangan, bisnis, pusat kegiatan jasa, perkantoran swasta maupun pemerintah, dan lain-lain. Kemudian kami meneruskan perjalanan menuju bagian selatan tapak. Bagian ini diakses dari Jalan Badur yang terhubung dengan Jalan Imam Bonjol, bagian ini sekarang merupakan kawasan pemukiman, namun hanya sedikit warga yang tinggal di sana, ini terlihat ketika kami melakukan survei kebayakan dari banguan yang ada di tapak ini sudah tidak di gunakan lagi. Daerah ini merupakan Gambar 1.2. View ke luar site Universitas Sumatera Utara 13 daerah terendah dari daerah sekitarnya. Setelah mengambil gambar, kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju bagian timur tapak. Bagian timur berada di Jalan Mangkubumi Kampung Kubur dan sekarang di tempati masyarakat yang kebanyakan beretnis Tamil. Menurut narasumber yang kami jumpai, bagian Utara ini juga sudah pernah dilakukan penggusuran di bagian tepi sungai oleh pemeritah namun sekarang masih saja ada yang tetap tinggal di sana. Tapak yang tidak biasa ini, dengan sungai dan berbagai permasalahannya yang mengalir mengelilingi tapak yang belum pernah kami dapati di tugas-tugas studio sebelumnya, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi saya pribadi untuk proyek studio kali ini. Gambar 1.3. Visualisasi 3D tata guna lahan Universitas Sumatera Utara 14 Gambar 1.4 . Analisa vegetasi dan signage Gambar 1.5 . Analisa sirkulasi Universitas Sumatera Utara 15

1.4. Penduduk Setempat, Para Penunjuk Perjalanan