pada akhirnya mengakibatkan perpindahan panas akan tertahan dan menyumbat aliran pada plat.
Bahan :
Stainless Steel
Jenis : Tangki silinder tegak
Volume : 42,42 ft³
Tinggi : 12 ft 0.4176 m
Harga Alat : US 1.290,94
4.1.2 Unit Pengadaan Steam dan Pendingin
Steam
di pabrik
Phenyl Ethyl Alcohol
digunakan untuk sistem proses dan media pemanas pada evaporator dan
Reboiler
. Untuk memenuhi kebutuhan ini digunakan boiler
fire tube reboiler
. a.
Kebutuhan
steam
Kebutuhan steam = 1.129,1874 kgjam
b. Luas transfer panas
Luas transfer panas A =
6.770,9767
ft
2
c. Beban panas boiler
Efisiensi boiler = 80 Beban panas boiler Q =
3.098.398,09
Btujam b.
Kebutuhan bahan bakar Digunakan bahan bakar fuil oil dengan spesifikasi :
Normal heating value
= 19.448 Btulb
Kebutuhan bahan bakar = 4.989,1548 Lhari
Pendingin yang digunakan di pabrik
Phenyl Ethyl Alcohol
adalah butana yang digunakan untuk mempertahankan suhu 10
o
C di dalam Reaktor dan tangki penyimpanan bahan baku
Ethylene Oxide
T-01. Kebutuhan Butana sebesar 21,7436 kgjam
4.1.3 Unit Pembangkit Tenaga Listrik
Tugas dari unit ini adalah menyediakan listrik untuk kebutuhan pabrik, kantor, dan perumahan. Kebutuhan tenaga listrik tersebut diperoleh
dari : - Suplai dari Pembangkit Tenaga Listrik PLN
- Pembangkit Tenaga Listrik Sendiri
Generator Set
Pada perancangan pabrik
Phenyl Ethyl Alcohol
kebutuhan akan tenaga lastrik dipenuhi dari pembangkit listrik PLN dan Generator. Dalam
hal ini karena pabrik bekerja secara kontinyu, maka untuk menghindari gangguan-gangguan yang mungkin terjadi, digunakan cadangan
Generator set
untuk melengkapi unit
power plant
. Kebutuhan listrik dapat dibagi :
1 Listrik untuk keperluan proses
2 Listrik untuk utilitas
3 Listrik untuk penerangan dan AC
4 Listrik untuk laboratorium dan bengkel
5 Listrik untuk instrumentasi
1. Listrik untuk keperluan proses
Besarnya listruk untuk keperluan proses sebagai berikut :
Tabel 4.2. Konsumsi Listrik Untuk Keperluan Proses
Nama Alat Power Hp
Jumlah
Σ
Power Hp Pompa P-01
3 2
6 Pompa P-02
3 2
6 Pompa P-03
½ 2
1 Pompa P-04
½ 2
1 Pompa P-05
½ 2
1 Pompa P-06
½ 2
1 Pompa P-07
½ 2
1 Pompa P-08
½ 2
1
Pompa P-09 ½
2 1
Pompa P-10 ½
2 1
Pompa P-11 ½
2 1
Pompa P-12 ½
2 1
Pompa P-13 ½
2 1
Pompa P-14 ½
2 1
Pompa P-15 2
2 4
Reaktor 15
1 15
Washer
1 1
1 BC
5 1
5 BE
½ 1
5 Jumlah
48
Diketahui 1 Hp = 0,7457 Kw
Power
yang dibutuhkan = 48 x 0,7457 kW
= 35,7936 kW 2.
Listrik untuk utilitas Besarnya listruk untuk unit pendukung proses utilitas dapat dilihat
pada tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3. Konsumsi listrik untuk unit pendukung proses utilitas
Nama Alat Power Hp
Jumlah
Σ
Power Hp Pompa P-01
½ 2
1 Pompa P-02
½ 2
1 Pompa P-03
1 2
2 Pompa P-04
1 2
2 Pompa P-05
½ 2
1 Pompa P-06
½ 2
1 Pompa P-07
2 2
4 Jumlah
12 Diketahui 1 Hp = 0,7457 kW
Power
yang dibutuhkan = 12 x 0,7457 kW = 8,9484 kW
3. Listrik untuk penerangan dan AC
Listrik untuk AC diperkirakan sebesar 300.000 w = 300 kW Besarnya listrik penerangan yang dibutuhkan diperkirakan : 40 kW
4. Listrik untuk laboratorium dan bengkel
Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 40 kW 5.
Listrik untuk instrumentasi Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 5 Kw
Jumlah kebutuhan listrik = 35,7936+8,9484+ 300+ 40 + 40 + 5 = 429,742 kW
4.1.4 Unit Pengadaan Udara Tekan