Tata Letak Pabrik Tata Letak Pabrik dan Peralatan

2.5. Tata Letak Pabrik dan Peralatan

2.5.1. Tata Letak Pabrik

Tata letak merupakan pengaturan yang optimal dari seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting dalam mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran dari para pekerja dan keselamatan proses. Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tata letak pabrik adalah: 1. Perluasan pabrik dan kemungkinan penambahan bangunan Perluasan pabrik ini harus sudah masuk dalam perhitungan sejak awal supaya masalah kebutuhan tempat tidak timbul di masa yang akan datang. Sejumlah area khusus harus sudah disediakan untuk menambah kapasitas pabrik ataupun untuk mengolah produksinya sendiri untuk menjadi produk lain. 2. Keamanan Keamanan terhadap kemungkinan adanya bahaya kebakaran, ledakan, asap atau gas beracun harus diperhatikan dalam penempatan alat-alat pengaman seperti hidran dan penampung air yang cukup. Tangki penyimpan bahan atau produk yang berbahaya harus diletakkan di area yang khusus serta perlu adanya jarak antar bangunan. Hal ini dimaksudkan guna memberikan pertolongan dan jalan bagi karyawan untuk menyelamatkan diri. 3. Luasan areal yang tersedia Harga tanah merupakan faktor yang sangat menentukan kemampuan suatu pabrik untuk menyediakan area tanah. Pemakaian tempat disesuaikan dengan area yang tersedia. Jika harga terlalu tinggi maka perlu efisiensi dalam pemakaian ruangan hingga tak menutup kemungkinan peralatan tertentu ditempatkan di atas peralatan yang lain atau lantai ruangan diatur sedemikian rupa agar dapat menghemat tempat. 4. Instalasi dan utilitas Pemasangan dan distribusi yang baik dari gas, udara, steam , dan listrik akan membantu mempermudah kerja dan peralatannya. Penempatan peralatan proses sedemikian rupa sehingga petugas dengan mudah mencapainya dan dapat menjamin kelancaran operasi. Secara garis besar tata letak pabrik dapat dibagi menjadi beberapa daerah utama, yaitu: 1 Daerah administrasiperkantoran, laboratorium, dan ruang kontrol Daerah administrasi merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang mengatur kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol merupakan pusat pengendalian proses serta produk yang akan dijual. 2 Daerah proses, merupakan daerah tempat alat-alat proses diletakkan dan tempat proses berlangsung. 3 Daerah pergudangan umum, bengkel, dan garasi. 4 Daerah utilitas, merupakan daerah tempat penyediaan air, steam , listrik, bahan bakar, dan udara tekan dipusatkan. Tabel. 2.17. Luas Bangunan Pabrik No Bangunan Ukuran Luas m² 1 Pos Keamanan 2 x 3 x 3 18 2 Gudang 30 x 25 750 3 Kantor 30 x 20 600 4 Masjid 20 x 10 200 5 Kantin 10 x 10 100 6 Poliklinik 10 x 10 100 7 Laboratorium 20 x 10 200 8 Bengkel 20 x 20 400 9 Perpustakaan 10 x 10 100 10 Daerah Proses 75 x 60 4500 11 Daerah Utilitas 60 x 20 1200 12 K3 dan fire hidran 20 x 10 200 13 UPL 20 x 15 300 14 Area Pengembangan 58.06 x 35 2032 15 Tempat Parkir 25 x 20 500 16 Taman 2 x 75 x 2 300 Jumlah 11500 Skala 1: 1000 Gambar. 2.5. Tata Letak Pabrik

2.5.2. Tata Letak Peralatan