Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Dito Dwi Cahyo, 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 59 dengan jenis soal pilihan ganda, dan tes psikomotor dengan mempraktikan gerakan guling depan, guling belakang, baling-baling dan senam aerobik. Selanjutnya Observasi atau pengmatan menurut wikipedia adalah : Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian http:id.m.wikipedia.orgwikipengamatan. Pengamatan atau observasi ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan afektif siswa, atau dengan mengamati dan menyaksikan apa yang ditampilkan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

H. Teknik Analisis Data

Setelah seluruh data tes terkumpul, selanjutnya akan dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Menghitung rata-rata dari simpangan baku a. Mencari nilai rata-rata x dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : x = rata-rata yang dicari ∑x = jumlah nilai n = jumlah sampel b. Mencari simpangan baku √ keterangan : S = simpangan baku Dito Dwi Cahyo, 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Senam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60 ∑ = jumlah x 1 = nilai data mentah x = rata-rata yang dicari n = jumlah sampel 2. Menguji homogenitas dua variansi a. Menentukan F dari tabel denga taraf nyata 0,05 b. Menentukan homogenitasnya dengan kriteria : Apabila F hitung F tabel, maka kedua varians homogen Apabila F hitung F tabel, maka kedua varians tidak homogen 3. Menguji normalitas data dengan menggunakan uji kenormalan liliefors. Prosedurnya adalah sebagai berikut : a. Pengamatan x 1 , x 2 , x 3,... x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 , z 3 ,...z n dengan menggunakan rumus : ₁ ₁ dan s masing-masing adalah rata-rata dan simpangan baku dari sampel b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F=Z 1 = PZZ 1 . c. Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 , ... z n yang lebih kecil atau sama dengan z 1 . Jika proporsi ini dinyatakan Sz i , maka : d. Menghitung selisih Fz 1 – Szi kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, harga terbesar ini disebut Lo.