Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

33 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu usul 5 Menyampaikan sanggahan 6 Menyampaikan sanggahan 7 Menyampaikan jawaban 8 Mengerjakan tugas terstruktur di kelas dan di rumah dengan baik Skala pengukuran instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert, dengan pemberian skor sebagai berikut: a Sangat baik = 5 b Baik = 4 c Sedang = 3 d Rendah = 2 e Sangat Rendah = 1

F. Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Menurut Anggoro M Toha. dkk 2008: 5.28, “Validitas berasal dari bahasa Inggris validity yang berarti keabsahan”. Selanjutnya Arikunto Riduwan, 2010:97 ‘Validitas adalah suatu alat ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau keshahihan suatu alat ukur’. Suatu instrumen dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010:121. Instrumen yang di ujikan berupa soal tes yang berjumlah sebanyak 40 soal. 34 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menguji validitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung harga korelasi setiap butir dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment r hitung = Keterangan: r hitung = Koefisien korelasi ∑X i = Jumlah skor item ∑Yi = jumlah skor total seluruh item n = jumlah responden b. Hasil korelasi dihitung dengan Uji-t dengan rumus: t hitung = Keterangan: t hitung = nilai t hitung r = koefisien korelasi hasil r hitung n = jumlah responden c. Mencari t tabel apabila diketahui signifikan untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk= n-2 d. Membuat keputusan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel e. Kaidah keputusan : jika t hitung t tabel berarti valid dan t hitung t tabel berarti tidak valid f. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r sebagai berikut: Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup tinggi Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199 : sangat rendah tidak valid. 35 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Namun dalam pengujian validitas untuk memudahkan pengolahan data, maka peneliti menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.0, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Tabulasikan data ke dalam Microsoft Excel b. Buka program SPSS 16.0 dengan klik Start c. Kemudian klik All Program d. Klik SPSS IncStatistik 16.0 e. Klik Data View f. Data yang sudah di tabulasikan ke dalam Microsoft Excel tersebut di copy semua baik dari data dan jumlahnya ke dalam SPSS g. Klik AnalyzeCorrelateBivariate. Klik semua item dan semua jumlah kotak Variables. h. Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Bivariate Corelation seperti berikut ini: Gambar 3.2 Bivariate Correlation i. Lalu klik Ok, maka hasil output akan keluar. 36 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menentukan valid dan tidak valid dari setiap item soal yang diuji, maka dari hasil perhitungan SPSS diambil r hitung dan membandingkannya dengan r tabel yang dijabarkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes No Item Soal r hitung r tabel Keterangan a b c d 1 0,437 0,339 Valid 2 0,386 0,339 Valid 3 0,387 0,339 Valid 4 0,3727 0,339 Valid 5 0,384 0,339 Valid Lanjutan tabel 3.4 a b c d 6 0,548 0,339 Valid 7 0,004 0,339 Tidak valid 8 0,349 0,339 Valid 9 0,378 0,339 Valid 10 0,213 0,339 Tidak valid 11 0,471 0,339 Valid 12 0,456 0,339 Valid 13 0,249 0,339 Tidak valid 14 0,345 0,339 Valid 15 0,406 0,339 Valid 16 0,373 0,339 Valid 17 0,440 0,339 Valid 18 0,366 0,339 Valid 19 0,531 0,339 Valid 37 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20 0,451 0,339 Valid 21 -0,093 0,339 Tidak valid 22 0,348 0,339 Valid 23 0,380 0,339 Valid 24 0,372 0,339 Valid 25 0,260 0,339 Tidak Valid 26 0,396 0,339 Valid 27 0,406 0,339 Valid 28 0,436 0,339 Valid 29 0,443 0,339 Valid 30 -0,099 0,339 Tidak Valid 31 0,359 0,339 Valid 32 0,088 0,339 Tidak Valid 33 0,378 0,339 Valid Lanjutan tabel 3.4 a b c d 34 0,449 0,339 Valid 35 0,4 0,339 Valid 36 0,322 0,339 Valid 37 0,417 0,339 Valid 38 0,369 0,339 Valid 39 0,1 0,339 Tidak Valid 40 0,456 0,339 Valid Dari tabel hasil perhitungan SPSS dapat diketahui nilai korelasi antara skor item dengan skor total yang biasa disebut r hitung. Kemudian r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan kriteria pengujian: r hitung r tabel dinyatakan valid r hitung r tabel dinyatakan tidak valid 38 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r tabel dicari dengan signifikasi 0,05 dengan uji dua pihak. Menurut Duwi Pruyitno Ashri Utami.N, 2012:65 ’Tingkat signifikasi 0,05 atau 5 artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5 dan benar dalam mengambil keputusan dengan sedikitnya 95 tingkat kepercayaan’. r tabel yang didapat dengan jumlah N banyaknya responden sebanyak 34 dengan signifikasi 0,05 yaitu 0,339. Berdasarkan kriteria pengujian yang ditetapkan, maka item soal no 7, 10, 13, 21, 25,30, 32, 39 dapat dinyatakan tidak valid. Item soal yang tidak valid ini tidak digunakan dalam penelitian. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan ketepatan keajegan alat pengumpul data instrumen tes soal untuk mengukur penggunaan metode Teams Games Tournament tentang Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam. Akan tetapi, untuk pengumpul data instrumen observasi untuk mengukur partisipasi belajar siswa tidak dilakukan uji validitas. Untuk mengukur reliabilitas instrumen dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung Varian Skor Tiap item S 1 = Keterangan: S1 = Varians skor tiap item = jumlah kuadrat item xi N = jumlah responden = jumlah item xi dikuadratkan b. Menjumlahkan Varians semua item ∑S i = S 1 + S 2 + S 3 + S 4 + . . . .S n Dengan ∑S i adalah jumlah seluruh varians c. Menghitung varian total dengan rumus S t = ∑ t – S t = Varians skor tiap item 39 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = jumlah kuadrat x total N = jumlah responden = jumlah x total dikuadratkan d. Memasukkan nilai alpha r 11 = . 1- Keterangan: r 11 = Nilai Reliabilitas = Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total k = Jumlah item e. Membandingkan r 11 dengan r tabel Seperti halnya yang dilakukan pada pengujian validitas, untuk pengujian reliabilitas instrumen juga peneliti menggunakan program SPSS. Pada program SPSS 16.0 untuk menguji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Tabulasikan data ke dalam Microsoft Excel b. Buka program SPSS 16.0 dengan klik StartAll ProgramSPSS IncStatistik 16.0 c. Klik Data View d. Data yang sudah di tabulasikan ke excell tersebut di copy semua baik dari data kecuali jumlahnya ke dalam SPSS e. Klik AnalyzeScaleReability Analyze, maka akan muncul kotak dialog. f. Klik kotak dialog Descriptive for, klik Scale if deleted. Pada opsi lain Intern Item klik kotak correlation pada Summaries klik Kotak Correlation. g. Klik Continue, lalu klik Ok, maka hasil Output akan keluar. Berikut adalah hasil perhitungan reliabilitas melalui SPSS: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Tes 40 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Item Nilai Cronbach’s Alpha Nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted Keterangan a b c d 1 0,808 0,801 Reliabel 2 0,808 0 .803 Reliabel 3 0,808 0.803 Reliabel 4 0,808 0.803 Reliabel 5 0,808 0.803 Reliabel 6 0,808 0.798 Reliabel 7 0,808 0.814 Reliabel 8 0,808 0.805 Reliabel 9 0,808 0.803 Reliabel 10 0,808 0.808 Reliabel 11 0,808 0.800 Reliabel 12 0,808 0.800 Reliabel Lanjutan taberl 3.5 a b c d 13 0,808 0.807 Reliabel 14 0,808 0.804 Reliabel 15 0,808 0.802 Reliabel 16 0,808 0.803 Reliabel 17 0,808 0.801 Reliabel 18 0,808 0.803 Reliabel 19 0,808 0.799 Reliabel 20 0,808 0.800 Reliabel 21 0,808 0.817 Reliabel 22 0,808 0.804 Reliabel 23 0,808 0.803 Reliabel 24 0,808 0.804 Reliabel 25 0,808 0.807 Reliabel 26 0,808 0.802 Reliabel 41 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 27 0,808 0.802 Reliabel 28 0,808 0.801 Reliabel 29 0,808 0.801 Reliabel 30 0,808 0.815 Reliabel 31 0,808 0.804 Reliabel 32 0,808 0.812 Reliabel 33 0,808 0.803 Reliabel 34 0,808 0.800 Reliabel 35 0,808 0.802 Reliabel 36 0,808 0.805 Reliabel 37 0,808 0.802 Reliabel 38 0,808 0.803 Reliabel 39 0,808 0.813 Reliabel 40 0,808 0.800 Reliabel Berdasarkan perhitungan melalui statistik dengan nilai alpha 0,808 dan nilai item deleted yang berbeda-beda. Maka ditentukan kriteria pengujian reliabilitas sebagai berikut: Jika Nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted Nilai Cronbach’s Alpha maka Reliabel. Jika Nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted Nilai Cronbach’s Alpha maka Tidak Reliabel. Dengan melihat pada tabel hasil uji reliabilitas, maka semua item soal dinyatakan reliabel. 3. Analisis Tingkat Kesukaran Setiap soal mempunyai tingkat kesukaran yang berbeda-beda. Menurut Arikuno 2010:208”soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar”. Soal yang terlalu mudah akan membuat siswa tidak mempunyai usaha sedangkan soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi putus asa karena diluar jangkauan pemikirannya. Besarnya tingkat kesukaran suatu soal dapat ditentukan dengan rumus: 42 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: taraf tingkat kesukaran soal total responden yang menjawab soal dengan benar = jumlah responden keseluruhan Dengan kriteria indeks kesukaran yang ditentukan oleh Arikunto 2010:210sebagai berikut: Soal dengan P 0,00-0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,30-0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,70-1,00 adalah soal mudah Untuk memudahkan perhitungan peneliti menggunakan bantuan progran Anates versi 4.9.0 dengan hasil sebgai berikut: Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Pada Soal Butir Tes No butir soal Jumlah betul Tingkat kesukaran Tafsiran a b c d 1 21 61,76 Sedang 2 13 38,24 Sukar 3 17 50,00 Sedang 4 8 23,53 Sukar 5 8 23,53 Sukar 6 25 73,53 Mudah 7 8 23,53 Sukar 8 18 52,94 Sedang 9 16 47,06 Sedang 10 10 29,41 Sukar 43 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 15 44,72 Sedang 12 23 67,65 Sedang 13 10 29,41 Sukar 14 27 79,41 Mudah 15 12 35,29 Sedang 16 10 29,41 Sukar 17 16 47,06 Sedang 18 12 35,29 Sedang 19 6 17,65 Sukar 20 9 26,47 Sukar 21 9 26,47 Sukar 22 17 50,00 Sedang 23 13 38,24 Sedang 24 28 82,35 Mudah 25 15 49,12 Sedang Lanjutan tabel 3.6 a b c d 26 13 38,24 Sedang 27 22 64,71 Sedang 28 15 44,12 Sedang 29 10 29,41 Sukar 30 6 17,65 Sukar 31 20 58,82 Sedang 32 13 38,24 Sedang 33 21 61,76 Sedang 34 18 52,94 Sedang 35 16 47,06 Sedang 36 17 50,00 Sedang 37 9 26,47 Sukar 44 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 38 20 58,82 Sedang 39 18 52,94 Sedang 40 22 64,71 Sedang Keterangan: Jumlah Responden = 34 Butir Soal = 40 Dari hasil tingkat kesukaran pada tabel 3.6, peneliti mengelompokkan butir soal berdasarkan kategori tingkat kesukaran menurut Arikunto 2010: 210. Pengelompokkan tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat pada tabel 3.9 dan gambar 3.2 berikut ini Tabel 3.7 Persentase Kategori Tingkat Kesukaran Butir Soal Nilai P Kategori Tingkat Kesukaran Nomor Butir Soal Jumlah Persentase a b c d e 0,00 – 0,30 Sukar 2,4,5,7,10,13,16, 19,20,21,30,37 12 30 Lanjutan tabel 3.7 a b c d e 0,30 – 0,70 Sedang 1,3,8,9,11,12,15, 17,18,22,23,25,26, 27,28,31,32,33,34, 35,36,38,39,40 24 60 0,70 – 1,00 Mudah 6,14,2,4 4 10 Jumlah 40 100 45 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Diagram Batang Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Berdasarkan tabel 3.7 dan gambar 3.2, diperoleh data sebagai berikut : a. Terdapat 12 butir soal atau sebesar 30 yang termasuk kategori soal sukar. b. Terdapat 24 butir soal atau sebesar 60 dari jumlah soal keseluruhan yang termasuk kategori soal sedang. c. Terdapat 4 butir soal atau sebesar 10 dari jumlah soal keseluruhan yang termasuk kategori soal mudah. 4. Analisis Daya Pembeda Menurut Ar ikunto 2010:211” daya pembeda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah”. Jika semua soal dapat dijawab oleh semua siswa, baik siswa pandai maupun siswa bodoh, maka soal tersebut dinyatakan tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda. Begitu juga sebaliknya, jika semua soal tidak dapat dijawab oleh semua siswa baik siswa pandai maupun siwa bodoh, maka soal tersebut juga dinyatakan tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda. Soal yang baik adalah soal yang dapat dijawab oleh siswa yang berkemampuan tinggi atau pandai. Setiap soal mempunyai daya pembeda yang berbeda-beda. Maka dalam perhitungan daya pembeda siswa dikelompokkan menjadi 2 yakni siswa yang 10 20 30 40 50 60 70 Sukar Sedang Mudah P er sent a se Tingkat Kesukaran Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Soal sukar Soal sedang Soal mudah 46 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Secara lebih jelasnya untuk menentukan daya pembeda dari tiap soal dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: D = indeks daya pembeda satu butir soal tertentu = banyaknya siswa kelompok tinggi yang menjawab benar = banyaknya siswa kelompok rendah yang menjawab benar = banyaknya siswa kelompok tinggi = banyaknya siswa kelompok rendah Dari perhitungan diatas, setelah didapat nilai D, maka dapat dibandingkan dengan indeks daya pembeda yang terdapat pada tabel 3.8 berikut ini: Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda Negatif Sangat buruk, harus dibuang 47 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,00 D 0,20 Buruk poor, sebaiknya dibuang 0,20 D 0,40 Cukup satisfactory 0,40 D 0,70 Baik good 0,70 D 1,00 Baik sekali excellent Arikunto, 2010:218 Untuk mengetahui besarnya daya pembeda pada butir soal bentuk pilihan ganda dalam tes digunakan program Anates Pilihan Ganda Ver. 4.0.9. Dari hasil analisis ini, diperoleh data sebagai berikut : Tabel 3.9 Daya Pembeda Butir Soal Tes No. Item soal Kelompok Atas Kelompok Bawah Beda Indeks Daya Pembeda Kriteria a b c d e f 1 8 3 5 55,56 Good 2 5 2 3 33,33 Satisfactory 3 6 3 3 33,33 Satisfactory 4 5 1 4 44,44 Good 5 5 1 4 44,44 Good 6 9 4 5 55,56 Good 7 2 1 1 11,11 Poor Lanjutan tabel 3.9 a b c d e f 8 7 2 5 55,56 Good 9 6 1 5 55,56 Good 10 4 2 2 22,22 Satisfactory 11 6 2 4 44,44 Good 12 8 4 4 44,44 Good 48 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 13 4 2 2 22,22 Satisfactory 14 9 5 4 44,44 Good 15 6 1 5 55,56 Good 16 4 4 0,00 Poor 17 7 1 6 66,67 Good 18 5 2 3 33,33 Satisfactory 19 4 1 3 33,33 Satisfactory 20 4 4 44,44 Good 21 1 2 -1 -11,11 Sangat buruk 22 7 3 4 44,44 Good 23 6 6 66,67 Good 24 9 5 4 44,44 Good 25 6 2 4 44,44 Good 26 5 2 3 33,33 Satisfactory 27 8 4 4 44,44 Good 28 8 1 7 77,78 Excellent 29 7 2 5 55,56 Good 30 3 2 1 11,11 Poor 31 9 3 6 66,67 Good 32 5 4 1 11,11 Poor 33 7 5 2 22,22 Satisfactory 34 8 4 4 44,44 Good 35 7 1 6 66,67 Good Lanjutan tabel 3.9 a b c d e f 36 8 3 5 55,56 Good 37 4 4 44,44 Good 38 8 3 5 55,56 Good 39 5 4 1 11,11 Poor 49 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40 8 4 4 44,44 Good Keterangan: Jumlah Subyek = 34 Kelompok atasbawah n = 9 Butir Soal = 40 Berdasarkan tabel 3.9 di atas, diperoleh informasi bahwa kualitas daya pembeda pada butir soal bentuk pilihan ganda dalam tes berada pada kategori good , satisfactory, dan poor. Adapun soal yang berada pada kategori sangat buruk berjumlah satu butir soal. Data mengenai kategori kualitas daya pembeda lebih dirinci pada tabel 3.10 sebagai berikut : Tabel 3.10 Persentase Kategori Kualitas Daya Pembeda Butir Soal Nilai D Kategori Kualitas Daya Pembeda Nomor Butir Soal Jumlah Persentase 0,70 – 1,00 Baik sekali excellent 28 1 2,5 0,40 – 0,70 Baik good 1,4,5,6,8,9,11,12,14, 15,17,20,22,23,24,25, 27,29,31,34,35,36,37, 38,40 25 62,5 0,20 – 0,40 Cukup satisfactory 2,3,10,13,18,19,26,33, 8 40 0,00 – 0,20 Jelek poor 7,16,30,32,39 5 12,5 Negatif Sangat buruk, harus dibuang 21 1 2,5 Jumlah 40 100 50 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4 Diagram Batang Persentase Kualitas Daya Pembeda Butir Soal Berdasarkan tabel 3.12 dan gambar 3.3, dapat disimpulkan bahwa: a. Terdapat 1 butir soal atau 2,5 yang memiliki kualitas daya pembeda baik sekali excellent. b. Terdapat 25 butir soal atau sebesar 62,5 dari jumlah soal keseluruhan yang memiliki kualitas daya pembeda baik good. c. Terdapat 8 butir soal atau sebesar 40 dari jumlah soal keseluruhan yang memiliki kualitas daya pembeda cukup satisfactory. d. Terdapat 5 butir soal atau sebesar 12,5 dari jumlah soal keseluruhan yang memiliki kualitas daya pembeda jelek poor. e. Terdapat 1 butir soal atau sebesar 2,5 dari jumlah soal keseluruhan yang memiliki kualitas daya pembeda sangat buruk negatif. 5. Analisis Kualitas Pengecoh Kualitas pengecoh diperoleh dengan menghitung banyaknya peserta tes yang memilih pilihan jawaban a, b, c, atau d, atau yang tidak memilih pilihan manapun dalam istilah evaluasi disebut omit. Untuk mengetahui kualitas pengecoh pada tiap butir soal tes mata pelajaran IPS kelas IV materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam, peneliti menggunakan program Anates Pilihan Ganda Ver. 4.1.0 yang diperoleh data sebagai berikut : 20 40 60 80 P er sent a se Kualitas Daya Pembeda Persentase Kualitas Daya Pembeda Butir Soal Daya pembeda soal sangat baik Daya pembeda soal baik Daya pembeda soal cukup Daya pembeda soal jelek Butir soal tidak baik 51 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11 Kualitas Pengecoh pada Butir Soal Tes No. Butir Soal Proporsi Pemilih Jumlah a B C d Omit a b c d e f g 1 21 6+ 5++ 2- - 40 2 12- 5+ 4+ 13 - 40 3 17 5++ 6++ 6++ - 40 4 16-- 8 4- 6+ - 40 5 13+ 7++ 6+ 8 - 40 6 25 6-- 2+ 1- - 40 7 7++ 8 12+ 7++ - 40 8 10-- 1-- 5++ 18 - 40 9 5++ 0-- 16 13-- - 40 10 13- 8++ 3- 10 - 40 11 9+ 15 6++ 4+ - 40 12 23 3++ 3++ 5+ - 40 13 9++ 6+ 9++ 10 - 40 14 4- 1- 27 2++ - 40 15 6++ 7++ 9++ 12 - 40 16 7++ 10 10++ 7++ - 40 17 7++ 10- 1-- 16 - 40 18 11+ 12 2- 9++ - 40 19 20-- 6 13- 9 - 40 20 1- 11+ 13- 9 - 40 21 15-- 3- 9 7++ - 40 22 1-- 8+ 8+ 17 - 40 23 7++ 7++ 7++ 13 - 40 24 1- 2++ 28 3+ - 40 52 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 8+ 15 5++ 6++ - 40 Lanjutan tabel 3.11 a b c d e f g 26 7++ 4+ 10+ 13 - 40 27 22 3+ 6+ 3+ - 40 28 5++ 15 3- 11- - 40 29 8++ 4- 10 12+ - 40 30 17-- 5+ 6 6+ - 40 31 3+ 4++ 20 7+ - 40 32 7++ 13 8++ 6++ - 40 33 6+ 21 1-- 6+ - 40 34 10-- 18 3+ 3+ - 40 35 5++ 16 10- 3-- - 40 36 6++ 1-- 17 10-- - 40 37 8++ 9 9++ 8++ - 40 38 4++ 6+ 4++ 20 - 40 39 12-- 3+ 1-- 18 - 40 40 22 4++ 3+ 4++ - 40 Keterangan: Jumlah Responden = 40 Butir Soal = 40 Banyaknya option = 4 Jumlah Pengecoh = 120 ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk --- : Sangat Buruk 53 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel 3.11, diperoleh informasi bahwa kualitas pengecoh pada butir soal tes berada pada kategori sangat baik, baik, kurang baik, buruk, dan sangat buruk. Rincian mengenai persentase kualitas pengecoh dijelaskan pada tabel 3.12 dan gambar 3.4 sebagai berikut : Tabel 3.12 Persentase Kualitas Pengecoh pada Tiap Butir Soal Kualitas Pengecoh Banyaknya Persentase Sangat Baik 49 40,83 Baik 34 28,33 Kurang Baik 18 15 Buruk 19 15,84 Sangat Buruk - - Jumlah 120 100 Gambar 3.5 Diagram Batang Persentase Kualitas Pengecoh Berdasarkan tabel 3.14 dan gambar 3.4, dapat disimpulkan bahwa: 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Sangat baik Baik Kurang baik Buruk Sangat buruk P er sent a se Kategori Kualitas Pengecoh Persentase Kualitas Pengecoh Pengecoh sangat baik Pengecoh baik Pengecoh kurang baik Pengecoh buruk Pengecoh sangat buruk 54 Yusi Rosidah, 2013 PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Terdapat 47 pengecoh atau sebesar 40,83 dari jumlah pengecoh keseluruhan yang termasuk kategori kualitas pengecoh sangat baik. b. Terdapat 34 pengecoh atau sebesar 28,33 dari jumlah pengecoh keseluruhan yang temasuk kategori kualitas pengecoh baik. c. Terdapat 18 pengecoh atau sebesar 15 dari jumlah pengecoh keseluruhan yang termasuk kategori kualitas pengecoh kurang baik. d. Terdapat 19 pengecoh atau sebesar 15,84 dari jumlah pengecoh keseluruhan yang termasuk kategori kualitas pengecoh buruk. e. Tidak terdapat pengecoh yang termasuk kategori kualitas pengecoh sangat buruk.

G. Pengumpulan dan Penyajian Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta T

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament dengan Superitem Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngadirejo I Kecamatan

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SILSILAH KELUARGA MELALUI MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD (PenelitianTindakan Kelas di Kelas II SD Negeri Parakanmuncang Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).

0 2 28

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).

1 1 34

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA PEMBELAJARAN IPS SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 42

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP INVESTIGATION : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Neglasari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 39

Pengaruh Model Pembelajan Teams Games To

0 0 17

FEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI SREPENG GUNUNGKIDUL

0 0 5