Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi,
Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kota Bandung
Keterangan: Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka berdistribusi normal. Selanjutnya gambaran hasil uji normalitas data digambarkan pada gambar 3.7
berikut.
c. Uji Linieritas
Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linieritas. Maksudnya apakah garis regresi antar variabel independent dan variabel dipendent membentuk garis linier atau tidak.
Kalau tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan Sugiyono, 2008:265. Pada uji lineritas ini menggunakan SPSS 17.0.
Adapun untuk menguji linieritas hubungan antar variabel dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Merumuskan Hipotesis, yaitu:
Gambar 3.7 Gambaran Normalitas Data Keseluruhan Variabel
2.000 4.000
6.000 8.000
10.000 12.000
14.000 16.000
18.000 20.000
S ko
r X
H it
u n
g
Normalitas Data
Motivasi Komunikasi
Budaya Organisasi Partisipasi Publik
Mutu Kinerja
Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi,
Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ho : hubungan antar variabel berpola tidak linier Ha : hubungan antar variabel berpola linier
2 Interpretasi Hasil
Interpretasi hasil analisis dilakukan dengan cara: a
Susunan hipotesis: H
: Model regresi linier H
1
: Model regresi tidak linier
b
menetapkan taraf signifikansi
misalnya a=0,05
c membandingkan signifikansi yang ditetapkan dengan signifikansi yang diperoleh
dari analsisis Sig. Bila F combined F deviation of Linearity maka H
diterima, berarti regresi linier
Bila F combined F deviation of Linearity., maka H
1
diterima, berarti regresi tidak linier
Selanjutnya, berdasarkan langkah-langkah dan kriteria uji yang ditetapkan, gambaran hasil uji linieritas variabel X atas Y digambarkan berikut ini.
c. Hasil Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Berdasarkan garis regresi yang telah dibuat, selanjutnya
diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya. Uji linieritas antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y pada penelitian ini memanfaatkan SPSS 17.0.
Hasil uji linieritas setiap variabel dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Uji Linieritas Variabel X
1
Motivasi terhadap Y Tabel 3.8
Hasil Uji Linearitas Untuk X
1
terhadap Y
Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi,
Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Mutu Kinerja
Motivasi Between Groups Combined
1086.329 48
63.902 4.755
.714 Linearity
1063.973 1
1063.973 12.568
.003 Deviation
from Linearity
22.356 48
1.397 .017
1.000 Within Groups
1269.895 48
84.660 Total
2356.224 97
Dari hasil perhitungan sebagaimana Tabel 3.9, regresi X
1
motivasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung dengan ditaksir oleh kriteria uji yang ditetapkan,
dapat dilaksanakan regresi dan korelasi karena hubungan ini telah disetujui melalui uji linearitas dimana F combined F deviation of Linearity yaitu 4,7550,017 dengan
signifikansi Deviation from Linearity signifikansi Combined , yaitu 1,0000,714. Sesuai
kaidah yang ditetapkan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa regresi variabel X
1
motivasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung linier.
2 Uji Linieritas Variabel X
2
Komunikasi terhadap Y
Dari hasil perhitungan sebagaimana Tabel 3.10, regresi X
2
Komunikasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung ditaksir oleh persamaan dapat dilaksanakan regresi
dan korelasi karena hubungan ini telah disetujui melalui uji linearitas dimana F combined F deviation of Linearity yaitu 7,1390,675 dengan signifikansi
Deviation from Linearity
signifikansi
Combined
, yaitu 0,7840,020. Sesuai kaidah yang ditetapkan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa regresi variabel X
2
komunikasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung linier.
Tabel 3.9 Hasil Uji Linearitas Untuk X
2
terhadap Y
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Mutu Kinerja
Komunikasi Between Groups
Combined 1934.564
49 101.819
7.139 .020
Linearity 1540.596
1 1540.596
47.497 .000
Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi,
Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Deviation from
Linearity 393.968
47 21.887
.675 .784
Within Groups 421.660
49 32.435
Total 2356.224
97
3 Uji Linieritas Variabel X
3
Perilaku Budaya Berorganisasi terhadap Y Tabel 3.10
Hasil Uji Linearitas Untuk X
3
terhadap Y
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Mutu Kinerja
Budaya Org. Between Groups
Combined 2339.228
49 123.117
54.172 .000 Linearity
2282.259 1
2282.259 1745.690 .000
Deviation from
Linearity 56.969
49 3.165
2.421 .055 Within Groups
16.996 47
1.307 Total
2356.224 97
Dari hasil perhitungan sebagaimana Tabel 3.11, regresi X
3
perilaku budaya organisasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung ditaksir oleh persamaan dapat
dilaksanakan regresi dan korelasi karena hubungan ini telah disetujui melalui uji linearitas dimana F combined F deviation of Linearity yaitu 54,1722,421 dengan signifikansi
Deviation from Linearity signifikansi Combined , yaitu 0,0550,000. Sesuai kaidah yang
ditetapkan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa regresi variabel X
3
perilaku budaya berorganisasi terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung linier.
4 Uji Linieritas Variabel X
3
Partisipasi Publik terhadap Y Tabel 3.11
Hasil Uji Linearitas Untuk X
4
terhadap Y
Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi,
Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. Mutu Kinerja
Partisipasi Publik
Between Groups Combined
2339.228 49
123.117 54.172 .000
Linearity 2282.259
1 2282.259
1745.690 .000 Deviation
from Linearity
56.969 49
3.165 2.421 .045
Within Groups 16.996
47 1.307
Total 2356.224
97
Dari hasil perhitungan sebagaimana Tabel 3.12, regresi X
4
partisipasi publik terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung ditaksir oleh persamaan dapat dilaksanakan
regresi dan korelasi karena hubungan ini telah disetujui melalui uji linearitas dimana F combined F deviation of Linearity yaitu 54,1722,421 dengan signifikansi Deviation from
Linearity signifikansi Combined , yaitu 0,0450,000. Sesuai kaidah yang ditetapkan di
atas, maka dapat dinyatakan bahwa regresi variabel X
4
partisipasi publik terhadap Y mutu kinerja anggota DPRD Kota Bandung linier.
Secara keseluruhan, hasil uji linieritas digambarkan pada Tabel 3.13 berikut.
Tabel 3.12 Gambaran Linieritas Seluruh Variabel
Variabel F
Hitung
F
Tabel
Linieritas
X
1
Y
4,755 0,017
Linier
X
2
Y
7,139 0,675
Linier
X
3
Y
54,172 2,241
Linier
X
4
Y
54,172 2,241
Linier
Keterangan: Jika F
hitung
F
tabel
, maka linier.
3. Menghitung Analisis Korelasi Antarvariabel