Menyusun Kisi-kisi Instrumen Penelitian Menyusun Instrumen Penelitian kuisioner. Melakukan uji coba instrumen Menguji Validitas Instrumen

Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menyusun Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini kisi-kisi instrumen memuat tujuan, data yang diharapkan, variabel penelitian, dimensi variabel atau sub variabel, indikator dari masing-masing variabel, sebagaimana tertera dalam Tabel 3.1 dan Lampiran 5.

2. Menyusun Instrumen Penelitian kuisioner.

Instrumen berupa kuisioner inventori disusun berdasarkan kisi-kisi penelitian yang telah dibuat, sebagaimana tertera dalam Lampiran 6.

3. Melakukan uji coba instrumen

Instrumen diuji cobakan pada anggota DPRD Kota Bandung dan masyarakat serta stakeholders di daerah pemilihan, kemudian data ditabulasi dan diolah menjadi data mentah hasil uji coba. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.

4. Menguji Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Berkaitan dengan pengujian validitas instrumen menurut Riduwan 2007:109-110 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment Model Spearman Brown adalah: r hitung =                        2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 . . . . Y n X X n Y X Y X n i i Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi  i X = Jumlah skor item Tato Sutamto, 2013 Studi Tentang Mutu Kinerja Anggota Lembaga Legislatif Studi Kasus tentang Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Perilaku Budaya Berorganisasi dan Partisipasi Publik terhadap Mutu Kinerja Anggota DPRD Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  i Y = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden. Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus : t hitung = 2 r 1 2 n r   Keterangan : t = Nilai r = Koefisien korelasi hasil r n = Jumlah responden. Distribusi Tabel t untuk  = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2 Kaidah keputusan : Jika t hitung t tabel berarti valid sebaliknya t hitung t tabel berarti tidak valid Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r sebagai berikut: Antara 0,800 - 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 - 0,799 : tinggi Antara 0,400 - 0,599 : cukupsedang Antara 0,200 - 0,399 : rendah Antara 0,000 - 0,199 : sangat rendah tidak valid.

5. Hasil Uji Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

SIKAP POLITIK ANGGOTA DPRD TERHADAP ANGGOTA DPRD PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF DPRD KOTA BANDAR LAMPUNG

0 12 71

SIKAP POLITIK ANGGOTA DPRD TERHADAP ANGGOTA DPRD PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF DPRD KOTA BANDAR LAMPUNG

0 3 67

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

2 29 155

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA Pengaruh Komunikasi Dalam Organisasi Dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Anggota Pusat Pendidikan Topografi Kodiklat TNI AD Surakarta.

0 2 15

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ANGGOTA DPRD TENTANG Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Anggota Dprd Tentang Anggaran Dengan Pengawasan Apbd.

0 5 13

FAKTOR DITERMINAN MUTU MADRASAH ALIYAH : Studi Tentang Pengaruh Kinerja Kepala, Kinerja Komite, Budaya Mutu, Kinerja Mengajar Guru, terhadap Mutu Madrasah Aliyah Swasta Terakreditasi B se-Kabupaten Bandung.

1 6 64

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung.

0 2 50

SISTEM MANAJEMEN MUTU PERGURUAN TINGGI :Studi tentang Pengaruh Kepemimpinan Visioner dan Kinerja Dosen terhadap Mutu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung.

0 0 119

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 16

PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPRD KOTA MAGELANG - STIE Widya Wiwaha Repository

0 1 88