Hasil Penelitian yang Relevan Metode Penelitian

12

G. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang seni tradisi Gaok yang ada di Kabupaten Majalengka pernah dilakukan oleh Toto Rismanto 1994 dari Akademi Seni Tari Indonesia ASTI Bandung. Penelitian dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Tinjauan Deskriptif Seni tradisi Gaok Desa Kulur Kabupaten Majalengka. Penelitian tersebut mengungkapkan permasalahan lahirnya seni tradisi Gaok di Majalengka serta menganalisis seni tradisi tersebut berdasarkan unsur seni karawitan. Hasil penelitian yang dilakukan tersebut disimpulkan bahwa, seni tradisi Gaok di Wilayah Majalengka secara umum tidak dapat diidentifikasi asal-usul, waktu pertama kemunculan, serta pencetus seni tradisi tersebut. Hal ini terjadi karena beberapa hal di antaranya, seni radisi Gaok sudah dilakukan oleh beberapa generasi. Generasi pada jaman penjajahan mengalami kevakuman akibat dilarang oleh Pemerintah Kolonial Belanda waktu itu. Simpulan berikutnya, yaitu dilihat dari bentuk penyajian, seni tradisi Gaok merupakan kesenian yang berbentuk sekaran dengan irama merdeka dan lebih mengutamakan pembawaan vokal yang bernada tinggi dengan ditunjang oleh kekayaan ornamen atau senggol yang dimiliki seorang penembang. 13 47 BAB III METODE, TEKNIK, DAN INSTRUMEN PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif- analisis. Pendeskripsian data dilakukan dengan cara menunjukkan fakta-fakta yang berhubungan dengan struktur, fungsi seni tradisi Gaok. Penelitian tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data tetapi meliputi analisis dan interpretasi dari data tersebut Surakhmad, 1994:139.. Selain melakukan penelitian di tempat, penulis juga melakukan studi kepustakaan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan penelitian, khususnya untuk mengetahui latar budaya dan hal-hal yang berhubungan dengan tradisi Gaok. Danandjaja 1997:193 mengatakan bahwa penelitian dengan tujuan pengarsipan atau pendokumentasian bersifat penelitian di tempat. Dengan penelitian seperti ini, menurutnya, ada tiga tahap yang harus dilalui oleh peneliti agar penelitian berhasil, yaitu 1 tahap penelitian di tempat, 2 tahap penelitian di tempat sesungguhnya, dan 3 cara pembuatan naskah folklor bagi perarsipan. Berdasarkan hal tersebut, pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan persiapan, di antaranya: 1 menetapkan daerah yang dijadikan tempat lokasi penelitian, 2 mempersiapkan instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, 48 3 menentukan informan, 4 merekam pertunjukan tradisi Gaok, dan 5 melakukan wawancara terhadap penutur dan informan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta menggali nilai-nilai budaya, struktur, fungsi seni tradisi Gaok. Selain ini pula, berdasarkan hasil wawancara serta dialog dengan informan ataupun para pakar pendidikan dan kebudayaan yang ada di Majalengka, penulis mengajukan sebuah model pelestarian budaya tradisi Gaok melalui pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA.

B. Teknik Pengumpulan Data