Efektifitas Komplikasi Keuntungan Vasektomi

partisipasi dari pihak wanita. Alasan yang umum diambil mengapa pria vasektomi adalah karena isteri mengalami alergi terhadap metode kontrasepsi tertentu sehingga pria mengambil alih tugas kontrasepsi. Operasi vasektomi dilakukan dengan tujuan agar pria tidak bisa menghamili wanita secara permanen.

2.2.3 Efektifitas

a. Angka keberhasilan amat tinggi 99, angka kegagalan 0-2,2, umumnya 1 b. Kegagalan kontap pria umumnya disebabkan oleh : 1. Senggama yang tidak terlindung sebelum semenejakulat bebas sama sekali dari spermatozoa. 2. Rekanalisasi spontan dari vas deferens, umumnya terjadi setelah pembentukan granuloma spermatozoa. 3. Pemotongan dan oklusi struktur jaringan lain selama operasi 4. Jarang : duplikasi congenital dari vas deferens terdapat 1 vas deferens pada satu sisi. c. Vasektomi dianggap gagal bila : 1. Pada analisis sperma setelah 3 bulan pasca-vasektomi atau setelah 10-12 kali ejakulasi masih dijumpai sperma. 2. Dijumpai spermatozoa setelah sebelumnya azoosperma. 3. Istri hamil

2.2.4 Komplikasi

Komplikasi jangka pendek termasuk sementara memar dan perdarahan, yang dikenal sebagai hematoma. Komplikasi jangka panjang utama adalah kondisi sakit Universita Sumatera Utara permanen, vasektomi sakit sindrom-post. Data pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa vasektomi tidak meningkatkan aterosklerosis dan peningkatan sirkulasi kompleks imun setelah vasektomi bersifat sementara. Selain itu, berat bukti tentang prostat dan kanker testis menunjukkan bahwa pria dengan vasektomi yang tidak mengalami peningkatan risiko kanker tersebut.

2.2.5 Keuntungan

a. Efektif, kemungkinan gagal tidak ada karena dapat di check kepastian di laboraturium. b. Aman, Morbiditas rendah dan tidak ada mortalitas. c. Cepat, hanya memerlukan 5-10 menit dan pasien tidak perlu dirawat di Rumah Sakit. d. Menyenangkan bagi akseptor karena hanya memerlukan anastesi lokal saja. e. Tidak mengganggu hubungan seksual selanjutnya. f. Biaya rendah g. Secara kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana wanita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria atau kurang tersedia dokter wanita. 2.2.6 Kerugian a. Harus dengan tindakan operatif b. Kemungkinan ada komplikasi seperti perdarahan dan infeksi. c. Tidak seperti sterilisasi wanita yang langsung menghasilkan steril permanen, pada vasektomi beberapa hari, minggu atau bulan sampai sel mani menjadi negatif. Universita Sumatera Utara d. Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi. e. Pada orang-orang yang mempunyai problem-problem psikologis yang memengaruhi seks, dapat menjadikan keadaan semakin parah.

2.2.7 Kontra Indikasi