Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Metode Pembayaran. Sedangkan jenis penelitian verifikatif menurut suharsimi
Arikunto 2010:15 penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain. Sifat
verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dimana
dalam penelitian ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui lifestyle
dan seberapa pengaruhnya terhadap keputusan member .
Mengingat penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang akan digunakan adalah
explanatory survey. Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui
pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
explanatory survey. Explanatory survey dilakukan melalui kegiatan pengumpulan informasi dari sebagian populasi secara langsung di tempat kejadian
empiris melalui alat kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi yang akan diteliti terhadap permasalahan penelitian.
Maholtra 2010:96 menyatakan bahwa: E
xplanatory survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi
manajemen atau para peniliti tersebut. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan
yang berharga.
Berdasarkan pengertian tersebut penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah informasi dari sebagian populasi yang dikumpulkan langsung di tempat
kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.
Explanatory survey ini bertujuan
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
untuk mengeksplorasi atau meneliti melalui masalah atau situasi untuk mendapatkan wawasan dan pemahamanMaholtra 2009:98.
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut buku Suharsimi Arikunto 2010:90 , “Desain penelitian adalah
rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan
dilaksanakan”. Dalam desain penelitian tercakup penjelasan secara terperinci mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat
dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. Tipe riset desain ini berhubungan dengan tingkat analisis
yang direncanakan oleh peneliti terhadap data yang dikumpulkan. Oleh karena itu desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah desain kausalitas. Desain kausalitas ini tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga diketahui mana yang
menjadi variabel yang mempengaruhi, mana variabel yang dipengaruhi. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Malhotra 2005:100 bahwa desain kausalitas
tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti mengenai hubungan sebab- akibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan menjadi
member terhadap pengaruh
lifestyle analysis Gold’s Gym Braga City Walk Bandung.
3.3.Operasionalisasi Variabel
Operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definsi
operasional tersebut membantu kita untk mengklasifikasikan gejala disekitar ke
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
dalam kategori khusus dari variabel Arikunto, 2010:91. Definisi variabel perlu dibuat untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menafsirkan, memahami
variabel. Menurut Sugiyono 2012:39 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan sebagai berikut :
1 Variabel bebas X
independent variable, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang sebab perubahannya atau timbulnya variabel
terikat dependent variable. Dalam hal ini yang dijadikan variabel
independennya adalah lifestyle X yang terdiri dari empat sub bab X
1
activity, X
2
interest X
3
opinion , X
4
demographic
2 Variabel terikat Y
dependent variable, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini
yang menjadi variabel dependennya adalah Keputusan pembelian menjadi member Y terdiri dari enam indikator: pemilihan produk, pemilihan
merk, pemilihan saluran distribusi, waktu pembelian, jumlah pembelian dan metode pembelian. yaitu tahap dalam membeli keputusan baik berupa
produk maupun jasa. Untuk kemudahan dalam pemahaman tentang variabel-variabel yang dibahas
dalam penelitian ini, Secara rinci operasionalisasi variabel ini dijelaskan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel dan Indikator
Konsep Indikator
Ukuran
Skala No. Item
pertanyaan
Lifestyle Analyisis X
Pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat dan
pendapat Solomon 2011: 253
activity X
1
Activity adalah kegiatan individu dalam kesehariannya dan bagaimana
melewatkan waktu luangnya Solomon 2011:264.
Activity :
Alokasi waktu luang untuk
FitnessArea free weight
Alokasi waktu luang untuk
Mind and Body Soul : pilates,
yoga
Alokasi waktu luang untuk
Tingkat waktu luang yang digunakan para
member untuk melakukan
fitness : dumble¸body building
Tingkat waktu luang kegiatan yang digunakan member untuk
melakukan yoga dan pilates,
tempat yang telah disediakan
Tingkat waktu luang kegiatan untuk melakukan
aerobic room dan tempat yang telah disediakan.
Tingkat waktu luang kegiatan setelah
fitness dengan
area
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal C.I.1
C.I.2 C.I.3
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Aerobic
Alokasi waktu luang untuk
Cardiovascular : treadmill
machine , body trainer
machine, cumbent bike
machine , dll cardiovascular
: treadmil, trainer machine, dll .
C.I.4
Interest
X
2
Ketertarikan individu akan objek yang menyertai perhatian khusus
individu secara
terus menerus
Solomon 2011:264 Interest :
Daya tarik Luas ruang
fitness center
Daya tarik Desain interior
dan eksterior fitness center
Daya tarik Kelengkapan
kenyamana alat Gym.
Tingkat daya tarik terhadap luas ruang
fitness center . Tingkat daya tarik desain interior
dan eksterior ruang fitness center
Tingkat daya tarik terhadap kelengkap dan kenyamanan alat
Gym Tingkat daya tarik terhadap
keahlian atau skill para trainer
. Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal C.II.1
C.II.2 C.III.3
Opinion
X
3
Opini individu mengenai konsep diri serta
persepsi terhadap
produk Solomon 2011: 264
Opinion :
Pendapat fitness center
Gold’s
Tingkat
Pendapat fitness center
Gold’s Gym
menurut diri sendiri
Ordinal Ordinal
Ordinal C.IV.1
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Gym menurut
diri sendiri, Pendapat fitness
center Gold’s
Gym menurut
kerabat atau
orang lain
Pendapat fitness center
Gold’s Gym menurut
Tingkat Pendapat fitness center
Gold’s Gym
menurut kerabat
Tingkat Pendapat fitness center
Gold’s Gym
menurut Media Masa
Ordinal C.1V.2
C.IV.3
Demographic
X
4
Mengutarakan bahwa demografi itu terdiri dari pendapatan, usia,siklus
hidup keluarga, wilayah geografis, etnisitas, hunian , jabatan, ukuran
keluarga, dan pendidikan. Solomon 2011:264
Demographic Usia
Pendapatan
Pendidikan Tingkat kesesuaian fasilitas
yang diberikan fitness center dengan usia
member . Tingkat kesesuaian pendapatan
member dengan pengeluaran member yang yang dihabiskan
oleh member fitness center.
Tingkat kesesuaian pendidikan member dengan pengetahuan
member tentang fasilitas dan produk yang ditawarkan
fitness center
Ordinal Ordinal
Ordinal C.V.1
C.V.2 C.V.3
Keputusan member Y
Tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual melakukan
Pilihan Produk Tingkat
kenyamanan berolahraga di
fitness center
Ordinal Ordinal
C.I.1
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
pembelian produk. Kotler Keller 2012:193
Tingkat kelengkapan fasilitas berolahraga di
fitness center
C.I..2
Pemilihan Merk.
Tingkat pemilihan fitness center
Gold’s Gym karena pencitraan terbaik
Ordinal Ordinal
C.II.3
Pemilihan Saluran
distribusi Tingkat kestrategisan lokasi
fitness center Gold’s Gym .
Tingkat kemudahan
aksesbiliti menuju
fitness center
Gold’s Gym .
Ordinal Ordinal
C.III.1 C.III.2
Waktu Pembelian
Tingkat waktu melakukan fitness sebagai kebutuhan
Tingkat waktu melakukan menjadi member
Gold’s Gym pada saat promosi
Ordinal Ordinal
C.IV.1 C.IV.2
Jumlah Pembelian
Tingkat frekuensi
berolahraga di fitness center
Gold’s Gym dalam satu bulan
Tingkat jumlah waktu berolahraga di
fitness center Gold’s Gym .
Ordinal Ordinal
C.V.1 C.V.2
Metode
Tingkat kemudahan
pembayaran
Ordinal Ordinal
C.VI.1
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Pembayaran
Tingkat keragaman metode pembayaran menjadi
member fitness center di
Gold’s Gym menggunakan kartu
credit , debit dan tunai
Ordinal C.VI.2
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3.4 Jenis Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dikumpulkan dikelompokkan menjadi dua, sesuai dengan sumber-sumber data penelitian. Jenis data tersebut yaitu :
1. Data primer
Data primer merupakan sumber data dimana data yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah seluruh data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah
responden yang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian, yaitu para member atau pelanggan
,keanggotaan di Gold’s Gym Braga City Walk Bandung. 2.
Data sekunder, Data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang
menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini
menggunakan data primer dan sekunder yang selanjutnya diterangkan pada Tabel 3.2
Aggi Panigoro, 2013 Pengaruh Lifestyle Terhadap Keputusan Pembelian Menjadi Member Gold
’s Gym
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data mengenai objek penelitian digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
No Jenis Data
Sumber Data Data Sekunder
1. Data franchise fitness
center www.waralabaku.com
2. Data Perbandingan
Price Image Fitness Center Nielsen 2010
Sumber : AC Nielsen, 2010
3. Data fitness center
Terbaik menurut TOP BRAND 2010 -
2012 kategori retail www.topbrand-award.comtop-
brandsurveysurvey-resulttop-brand-result- 2011 Maret 2012.
4. Data beberapa
Fitness Center yang berada di kota
Bandung : http:www.akubugar.com
Maret 2012
5. Grafik Perkembangan
Jumlah Member Gold’s Gym Braga
City Walk Marketing Consultant
Gold’s Gym Braga City Walk
Data Primer
1. Lifestyle terhadap
Keputusan Member
Member di Gold’s Gym Braga City Walk
Bandung . 2.
Tanggapan Lifestyle yang
diberikan oleh Gold’s Gym Braga
City Walk Bandung . Member
di Gold’s Gym Braga City Walk Bandung .
3. Keputusan Member
terhadap Lifestyle
yang diberikan oleh Gold’s Gym Braga
City Walk Bandung . Member
di Gold’s Gym Braga City Walk Bandung .