Data Perusahaan Biodata Pemilik Aspek Pasar dan Pemasaran 1 Produk yang Dihasilkan

2.1 Data Perusahaan

1. Nama perusahaan : 2. Bidang Usaha : 3. Jenis Produk : 4. Alamat Perusahaan : 5. Nomor Telepon : 6. Alamat E-mail : 7. Mulai Berdiri :

2.2 Biodata Pemilik

1. Nama : 2. Jabatan : 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon : 6. Alamat E-mail : 7. Pendidikan Terakhir : Sate Madura Dagang Makanan Simpang 5 Besitang Langkat 083199349805 Satemadura_elyyahoo.com 2012 Ellyasna Br. Sembiring Pemilik Besitang, 02 November 1989 Jl. Pantai Buaya No.44 Besitang 085275387705 elyasnasembiringyahoo.co.id Diploma III Universitas Sumatera Utara

2.3 Struktur Organisasi

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada plan rencana. Dalam hal ini diatur dan di tentukan tentang apa tugas pekerjaan, macamjenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja pembentukan bagian-bagian, tentang siapa yang akan melakukan, apa alat-alatnya, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan perusahaan di tentukan, perusahaan perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai tujuan tersebut. Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang di pekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagianindividu. Pengorganisasian yang di lakukan secara efektif dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat tentang kejelasan ekspektasi-ekspektasi kinerja individual dan tugas-tugas yang terspesialisasi, serta pembagian kerja, yang menghindari timbulnya duplikasi, konflik dan penyalahgunaan sumber-sumber daya material maupun sumber-sumber daya manusia. Dengan pengorganisasian yang efektif akan terbentuk suatu arus aktivitas kerja yang logical, yang dapat dilaksanakan dengan baik oleh individu-individu atau kelompok, saluran-saluran komunikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dan pengawasan Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sate Madura Job Description

1. Peran pimpinan adalah mengatur para anggota untuk melakukan pekerjaan-

pekerjaan dengan teliti, baik, dan benar, juga berperan sebagai bagian keuangan. 2. Peran koki adalah membuat sate dan meracik bumbu agar menjadi sangat nikmat 3. Peran pelayan adalah melayani pelanggan yang datang semaksimal mungkin sehingga komsumen menjadi loyal Ellyasna Br. Sembiring, Amd Pemilikpimpinan sita koki fika pelayan evi pelayan ulan koki Universitas Sumatera Utara 2.4. Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang Dihasilkan Rasa tiap-tiap sate terkadang sulit untuk diungkapkan. Namun,para penggemar fanatik sate bisa sangat setia dengan cita rasa sate pilihannya. Sate madura banyak mengambil bahan dasar dari daging ayam dan daging kambing. Keunikan dari sate madura ini terdapat pada bumbunya yang sarat rempah- rempah. Ada 20 macam bumbu, 10 macam bumbu basah dan sisanya merupakan bumbu kering, yang sebagian merupakan dasar dari bumbu rendang. Begitu juga dengan ketupatnya yang begitu legit, panganan Ini juga hasil buatan sendiri. Dalam sehari, kami membutuhkan sekitar 5 kg beras untuk ketupat.Ketupat kami, biar pun sudah seminggu dimasukkan di dalam kulkas, masih enak. Atau dua hari di suhu ruang tidak akan basi. Kami tidak memakai penyedap rasa atau bahan pengawet. Rahasianya terletak pada saat perebusan ketupat.Satu porsi sate di hargai Rp 10.00010 tusuk.selain sate juga menyediakan aneka minuman. Kami juga menerima pesanan untuk acara pesta pernikahan, khitanan, catering dan lain-lain. Gambar 2.2 Sate yang di hasilkan Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Aneka minuman yang di tawarkan 2.4.2 Keunggulan Produk Suatu cara untuk memenangkan persaingan salah satunya dengan mendifrensiasikan produk yang dihasilkan dengan produk saingan. Dalam hal ini keunggulan dari produklah yang membedakan produk kami dengan produk lainnya. Keunggulan dari produk kami antara lain: • Memberikan cita rasa khas madura yang lezat • Terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa penyedap dan bahan pengawet • Harga terjangkau dan dijamin halal • Memberikan rasa gurih disetiap gigitannya • Memberikan variasi pada sate, yang tidak hanya menyediakan sate daging saja, tapi kami jg menyediakan sate lidah, hati, jantung dan kerang.

2.4.3 Gambaran Pasar

Bisnis makanan cukup menjanjikan selama menjalankan bisnis makanan ini dengan serius, maka akan menghasilkan keuntungan yang besar. Saat ini banyak para pedagang yang menjual berbagai macam jenis makanan, yang modren seperti steak, spagethi, kfc, burger dan lain-lain. Hal menjadi peuang potensial bagi saya untuk membuka bisnis makanan yang bernuansa tradisional.karena setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda Universitas Sumatera Utara Para pesaing banyak menyediakan beberapa makanan yang berbeda-beda, namun untuk mennghasilkan makanan yang cocok dengan selera konsumen sangatlah sedikit, karena kebanyakan pedagang hanya menghandalkan harga yang murah saja, tanpa memikirkan cita rasa keaslian dari makanan tersebut. Bisnis yang saya rencanakan ini akan membuat konsumen tidak hanya puas dengan harga yang relative murah, namun konsumen juga akan puas dengan cita rasa yang lezat dari makanan tersebut. Sehingga konsumen akan menjadi loyal, hal ini akan di pantau dengan selalu mempertahankan cita rasa yang alami, lezat dan disukai para konsumen. Dan kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, baik dari segi kualitas makanan, serta kualitas karyawan dalam melayani keingginan konsumen, maupun dalam hal menciptakan tempat makan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk di gunakan. Penambahan fasilitas juga menjadi pilihan bagi konsumen yang datang, dimana di sediakan juga washtapel, toilet yang bersih, tempat shalat dan tempat bermain untuk anak-anak. Agar terciptanya suasana yang bersih, nyaman dan menyenangkan hati para konsumen. Saat ini kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen, untuk terus meningkatkan penjualan dengan tujuan akan mendapatkan laba yang dingginkan. Adapun jenis sate dan aneka jus ini adalah: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Uraian Produk NO URAIAN HARGA 1 Sate ayam Madura 9.000 2 Sate kambing Madura 10.000 3 Aneka jus 5.000 • Perkiraan prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode tahun mendatang dengan fungsi kenaikan x per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk. Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2010 cenderung mengalami peningkatan. Pertumbuhan penduduk pada tahun 2008 adalah 0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2010 sumber Wikipedia. Dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah 0,36 per tahun. Diproyeksikan tingkat permintaan konsumen pet tahun mengalami peningkatan 20 pertahun. Maka proyeksi permintaan konsumen pertahun dapat dihitung sebagai berikut : Misalnya diasumsikan permintaan perhari sebesar 50 porsi,berarti dalam sebulan dapat dijual 1500 porsi 50 porsi x 30 hari , jadi dalam setahun permintaan konsumen sebesar 18000 porsi yaitu 1500 porsi x 12 bulan. Maka peningkatan permintaan tiap tahun menjadi 18000 x 20 = 3600 porsi, sehingga untuk tahun berikutnya dapat dihasilkan 21600 porsi yaitu berasal dari 18000 + 3600, demikian akumulasi tahun berikutnya. Berikut ini disajikan table proyeksi permintaan konsumen dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Proyeksi Permintaan Konsumen Tahun PerkiraanPermintaan dalam porsi 2012 18000 2013 21600 2014 25920 2015 31104 2016 37325

2.4.4 Segmen Pasar

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasara sasaran. Hanya bila mereka mempunyai ciri- ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah mereka membentuk suatu apasar sasaran. Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha ayam penyet inipun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian pasar ialah sekelompok orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan, mempunyai kemauan, dan kewenangan untuk melakukan pembelian, maka segmentasi pasar Ayam Penyet “Sambal Senyum” ini terdiri beberapa faktor: Faktor Geografis : Simpang 5 Besitang Faktor Demografis : a. Usia : Segala Usia b. Jenis Kelamin : pria dan wanita c. Agama : Semua agama d. Pendapatan : Rp.500.000bulan bagi pekerja Universitas Sumatera Utara Bidikan pasar di sekitar Besitang tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar Besitang merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Daerah Simpang 5 tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Besitang tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar Besitang. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih munyukai m hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian cepat saji serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari. Usaha Sate Madura ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena peminatnya yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja bisa menikmatinya. Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk Sate Madura disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Segmen pasar yang dituju ialah para pencinta makanan tradisional dan yang memiliki kegemaran untuk selalu mengubah menu makanan setiap harinya. Ini termasuk segemen pasar menyeluruh, karena tidak hanya tertuju kepada sekelompok segmen saja. Namun orang dewasa, remaja dan anak-anak juga bisa menikmati makanan yang kami sediakan. Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak pada hasil penjual barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu Negara sedang membaik maka permintaan akan barang jasa masyarakat terhadap barang dan jasa akan lebih tinggi. Ini berarti trend penjualan akan membaik pula maka suatu bisnis ataupun perusahaan yang menjual barang jasa penerimaannya akan lebih tinggi. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, trend penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan. Diperkirakan untuk kawasan Simpang 5 ini terdapat 120.000 orang penduduk, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya hari-hari besar,pada saat bulan ramadhan,dan malam minggu. Dan untuk peningkatan Sate Madura ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 8 pertahun yaitu sekitar 0,66 per bulan. Maka dari itu naik turunnya suatu tingkat suku bunga tmempengaruhi biaya pendanaan bisnis ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 15.000.000 dengan bunga 8, maka cicilan perbulan sebesar Rp. 1.200.000 dengan bunga Rp. 100.000 Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini. Adanya inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang diakibatkan naiknya biaya pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan. Tingkat inflasi yang Universitas Sumatera Utara terus menaik akan berdampak bagi suatu usaha tersebut yang akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan menyebabkan turunnya akan permintaan dari produk yang ditawarkan.

2.4.6 Proyeksi Penjualan Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan

No Bulan Penjualan Porsi 1 Januari 1850 2 February 1890 3 Maret 1960 4 April 1965 5 Mei 1980 6 Juni 1990 7 Juli 1905 8 Agustus 1901 9 September 1950 10 Oktober 1980 11 November 2050 12 Desember 2060 Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6 per bulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan yang disebabkan oleh selera dari masyarakat yang berbeda-beda. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Proyeksi penjualan 5 tahun kedepan Berikut hasil dari peningkatan permintaan selama satu tahundalam bentuk grafik : Gambar 2.4 Grafik Proyeksi Penjualan Selama Setahun Selain itu penulis juga menyajikan hasil peningkatan penjualan Selama lima tahun mendatang dalam bentuk diagram : 1700 1750 1800 1850 1900 1950 2000 2050 2100 Penjualan sate madura Penjualan Porsi Tahun Perkiraan Penjualan dalam porsi 2012 22200 2013 23500 2014 24000 2015 29000 2016 33000 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Diagram Proyeksi Penjualan Selama Lima Tahun

2.4.7 Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa 7P

dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

a. Produk