Cara Baca Kanji PENDAHULUAN

sangat mudah ditulis dan juga digunakan secara umum sampai sekarang. Jenis- jenis bentuk kanji tersebut dapat kita lihat pada tabel di bawah ini: 甲骨 kokotsu 金文 kinbun 篆文 tenbun 楷書 kaisho 日 火

2.3 Cara Baca Kanji

Telah disebutkan bahwa Jepang kuno meminjam tulisan dari Tiongkok. Peminjaman huruf ini tidak hanya bentuknya saja tetapi juga lafal dan makna dari tulisan tersebut. Dikarenakan Jepang pada waktu itu telah mempunyai bahasanya sendiri. Maka dengan masuknya huruf Tiongkok yang lafalnya berbeda telah menimbulkan dualisme cara baca huruf dalam bahasa Jepang, yaitu On’yomi dan Kun’yomi Nandi,2003:12. On’yomi yaitu pembacaan kanji dengan cara meniru pengucapannya dalam bahasa Cina zaman dahulu. Kun’yomi yaitu pembacaan kanji dengan cara menetapkan bahasa Jepang sebagai cara membaca kanji berkenaan dengan arti kanji tersebut. Universitas Sumatera Utara Huruf kanji 人 dapat dibaca ジン jin dan dapat dibaca ニン nin. Namun selain itu, huruf 人 pun dapat dibaca ひとhito. Pembacaan kanji yang pertama yaitu dengan bunyi baca ジン jin atau ニン nin disebut on’yomi sedangkan pembacaan yang kedua yaitu dengan bunyi baca ひと disebut kun’yomi. Munculnya cara baca On’yomi yang lebih dari satu disebabkan karena kanji yang masuk ke Jepang dipengaruhi oleh perubahan dan perkembangan zaman di Cina. Karena itu dalam On’yomi dikenal ada istilah ‘Go-on’ abad 6-7, ‘Kan-on’ abad 8, dan ‘To-on’ abad 12. Go-on adalah bunyi huruf kanji yang paling awal dibawa ke Jepang. Bunyi huruf ini didatangkan dari Cina bagian selatan, yaitu bunyi lafal yang digunakan masyarakat yang tinggal di hilir Sungai Yangtse. Cara baca ini banyak ditemui dalam naskah Budha. Sehingga dipakai di Jepang adalah sebagai pengaruh agama Budha. Contoh : 行列 gyōretsu, 苦行 kugyō. Kan-on merupakan cara baca huruf di bagian utara Cina. Bunyi huruf ini dibawa ke Jepang oleh Kentoshi dan Kenzuishi yang dikirim oleh pemerintah Jepang untuk belajar ke luar negeri tahun 607-894. Contoh : 行動 kōdō, 銀 行 ginkō. T ō-on masuk ke Jepang yaitu pada zaman feudal zaman Heian hingga zaman Edo. Bunyi toon dibawa oleh para pedagang Cina dari Ōchō. Contoh : 行脚 an gya, 行灯 andon. Universitas Sumatera Utara Walaupun pada bagian awal telah disebutkan bahwa huruf kanji dapat dibaca dengan on’yomi dan kun’yomi, namun bukan berarti setiap kanji memiliki on’yomi dan kun’yomi. Sebab ada kanji yang memiliki kun’yomi tetapi tidak memiliki on’yomi, misalnya huruf-huruf kanji 絵 エカイ、愛 あい、菊 キ ク、dan sebagainya. Sebaliknya ada juga kanji yang memiliki kun’yomi tetapi tidak memiliki on’yomi, misalnya huruf-huruf kanji 畑はたけはた、 扱あつ かう、 峠とうげ、dan sebagainya. Di dalam Joyo kanji terdapat 2187 on’yomi dan 1900 kun’yomi sehingga jumlah keduanya on’yomi dan kun’yomi mencapai 4087. Keadaan seperti ini dapat menunjukkan rata-rata setiap satu kanji masing-masing memiliki 2,1 on’yomi dan kun’yomi Katoo dalam Sudjianto,2007:71.

2.4 Asal Usul Kanji