Laporan Internal Auditor TINJAUAN PUSTAKA

2. Kode etik tersebut dibagi dalam tiga bagian utama, yaitu : a. Pendahuluan b. Prinsip – prinsip Dasar c. Aturan Etika Pada bagian terakhir, kode etik dibagi dalam lima bagian, yaitu: a. Integritas b. Objektivitas c. Kerahasiaan d. Profesionalisme e. Kompetensi Semua auditor internal dibatasi oleh kode etik, dan pelangaran atasnya akan dikenakan sanksi pencabutan keanggotaan dan gelar CIA. Kode etik berperan penting auditor internal karena merupakan pernyataan alasan utama adanya profesi auditor internal. Manajemen harus yakin bisa mempercayai auditor internal secara implisit. Manajemen mesti merasa aman bahwa jika auditor internal melaporkan sesuatu, maka pastilah sesuatu yang benar, absah dan objektif benar – benar dilakukan tanpa bias.

F. Laporan Internal Auditor

Ruang lingkup pekerjaan dan cara kerja internal auditor Ruang lingkup internal auditor mencakup pemeriksaan dan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas Universitas Sumatera Utara kinerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan. Lingkup keahlian internal auditor mencakup masalah – masalah yang dihadapi manajemen yaitu : 1. Mengawasi kegiatan – kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh manajemen puncak. Setiap tahun kepala eksekutif audit chief audit executive-CAE menyiapkan rencana jadwal audit khusus untuk aktivitas yang diawasi. 2. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko. Auditor internal memperkuat persepsi mengenai manajemen risiko dan meningkatkan upaya mereka untuk meyakinkan manajemen bahwa semua jenis risiko organisasi telah dievaluasi dan di perhatikan dengan layak. 3. Memvalidasi laporan ke manajemen senior. Manajer senior biasanya membuat keputusan berdasarkan laporan yang mereka terima, bukan berdasaran pengetahuan mereka sendiri. Laporan yang akurat dan tepat waktu lebih mungkin menghasilkan keputusan yang bermakna. 4. Membantu manajemen pada bidang – bidang teknis. Teknologi memiliki dampak yang sangat besar terhadap apa dan bagaimana audit dilakukan. 5. Membantu proses pengambilan keputusan. Manajer bukanlah auditor internal, yang membuat keputusan operasional. Namun auditor internal dapat menyediakan atau memvalidasi data sebagai dasar pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara 6. Menganalisa masa depan – bukan hanya masa lalu. Banyak auditor internal modern mengakuai bahwa audit untuk masa kini dan masa depan lebih bernilai dibandingkan audit untuk masa lalu. 7. Membantu manajer untuk mengelola perusahaan. Manajer menghadapi masalah pada aktivitas yang tidak dapat dikendalikannya. Auditor internal umumnya menemukan masalah tersebut dan menyarankan perbaikan. Laporan internal auditor Hasil akhir dari pekerjaan Internal Auditor adalah laporan hasil pemeriksaan. Laporan ini memuat hal – hal yang menjadi objek pemeriksaan, temuan – temuan selama pemeriksaan serta saran – saran perbaikan. Hasil pemeriksaan harus dibuat secara tertulis dan ditujukan kepada pimpinan teringgi, serta laporan tersebut harus memuat rekomendasi mengenai perbaikan kelemahan yang ditemui. Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun laporan Internal Auditor adalah : 1. Tepat waktunya Ketepatan waktu penyelesaian dan penyampaian laporan haruslah diperhatikan untuk dapat mengambil suatu tindakan yang segera. Laporan yang terlambat disampaikan oleh internal auditor kepada pimpinan mengakibatkan laporan tersebut kehilangan nilainya. Universitas Sumatera Utara 2. Ketelitian Laporan dapar dikatakan teliti atau cermat apabila setiap pernyataan, angka dan referensi harus didasarkan bukti – bukti yang kuat dan diperoleh selama pemeriksaan. Oleh karena itu apapun yang dikemukakan didalam laporan harus cukup bukti pendukungnya. 3. Jelas, Ringkas dan lengkap Laporan dikatakan jelas, apabila laporan tersebut mengemukakan pokok – pokok pikiran yang sistematis. Supaya dapat mengemukakan dengan jelas haruslah terlebih dahulu memahami masalah yang akan dilaporkan, menggunakan bahasa yang tepat, dan gagasan – gagasan yang disajikan dengan urutan yang baik. Laporan haruslah ringkas bukanlah berarti menghilangkan bagian – bagian yang relevan dan material sehingga gagasan menjadi kabur. Ringkas berarti membuang hal – hal yang tidak berguna atau berlebih – lebihan. Laporan dikatakan lengkap, apabila laporan dapat memberikan gambaran yang sebenarnya secara objektif tidak ada sesuatu yang disembunyikan atau tidak di ungkapkan dalam laporan.

G. Monitoring Tindak Lanjut atas Laporan Internal Audit