4.7 Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian pada pendidikan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2.
Mengirim surat izin penelitian dari Fakultas ke tempat penelitian di RSUP H.Adam Malik medan.
3. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak RSUP H.Adam Malik Medan,
peneliti melakukan penelitian d Ruang Rawat RA.4. 4.
Peneliti menjelaskan sifat, manfaat, tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian serta meminta kesediaan salah satu anggota keluarga pasien stroke
untuk menjadi responden dalam mengikuti penelitian ini. 5.
Setelah mendapat persetujuan responden, kuisioner dibagikan kepada responden dimulai.
6. Peneliti memberikan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden
yang terdiri dari kuesioner pengetahuan keluarga tentang stroke dan dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke.
7. Selanjutnya responden, ada yang mengisi secara langsung dan selesai mengisi
kuisioner pada hari yang sama setelah kuisioner dibagikan, ada juga responden yang memberikan kuisioner keesokan harinya.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Analisa Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan analisa data dengan memeriksa kembali semua kuisioner satu persatu yakni memastikan bahwa semua jawaban
telah diisi sesuai petunjuk. Kemudian memberikan kode terhadap setiap pernyataan yang telah diajukan guna memudahkan peneliti untuk melakukan
tabulasi dan analisa data. Data tentang pengetahuan keluarga terhadap penyakit stroke dan data
tentang dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dengan menggunakan uji korelasi Spearman’s
Pada penelitian ini, peneliti sudah melakukan normalitas data untuk kedua variabel, namun data untuk kuisioner pengetahuan tidak memenuhi syarat
berdistribusi normal sedangkan untuk kuisioner dukungan berdistribusi normal, kemudian peneliti melakukan normalitas data dengan melakukan transform data,
namun data pengetahuan tetap tidak memenuhi syarat, yaitu data kuisioner pengetahuan tidak berdistribusi normal. selanjutnya peneliti menggunakan uji
alternatif yaitu dengan menggunakan uji korelasi Spearman’s. Pada kuisioner pengetahuan diambil nilai hasil ukur dengan jawaban benar
0-6 bermakna pengetahuan kurang dan 7-12 bermakna pengetahuan baik sedangkan untuk kuisioner dukungan diambil nilai rata-rata mean yakni 69,
dengan rentang 50–69 bermakna dukungan kurang dan rentang 70-84 bermakna dukungan baik.
Dalam uji korelasi ini akan dilihat kekuatan hubungan antara kedua variabel. Koefisien korelasi ini disimbolkan dengan r, koefisien r akan berkisar
Universitas Sumatera Utara
antara 0 sampai 1 dan besaran koefisien ini menunjukkan kekuatan hubungan. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Nilai Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,000 – 0,199 0.200 – 0,399
0,400 – 0,599 0,600 – 0,799
0,800 – 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Wahyuni, 2007
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian