2. Dukungan
keluarga merawat pasien
stroke Segala bentuk
tindakan yang dilakukan oleh
keluarga dalam:
- Cara merawat
pasien stroke -
Prinsip merawat pasien stroke
- Mencegah Serangan
Ulang Stroke Menggunak
an kuesioner
dengan 28 pernyataan
dengan pilihan
jawaban selalu=3
Sering=2 Jarang=1
Tidak pernah=0
50–69= Kurang
70-84= Baik
Interval
3.3 Hipotesa Penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini : Ho
= tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan kesiapan keluarga merawat pasien stroke
Ha = ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke
dengan kesiapan keluarga merawat pasien stroke Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menolak Ho dan gagal
menolak Ha, artinya bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelatif karena peneliti ingin mencari hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit
stroke dengan dukungan keluarga merawat pasien stroke di RSUP H.Adam Malik Medan.
4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Notoadmodjo, 2010. Ruang rawat RA.4 merupakan ruang rawat yang memiliki banyak variasi pasien
syaraf. Pada penelitian ini populasinya adalah keluarga pasien yang anggota
keluarganya menderita stroke di ruang rawat RA.4 RSUP H.Adam Malik Medan.
Diketahui terdapat 71 pasien penderita stroke dihitung sejak bulan Maret sampai bulan Mei 2012, baik stroke hemoragik maupun stroke nonhemoragik Buku
Laporan Ruang Rawat RA.4 4.2.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoadmodjo, 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive
sampling yaitu penelitian yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
Universitas Sumatera Utara
dibuat oleh peneliti sesuai dengan defenisi keluarga dan kondisi pasien di RSUP H.Adam Malik Medan.
Sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria yaitu keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita stroke, anggota keluarga yang
dimaksud disini baik suamiistrianak atau orang terdekat yang masih memiliki hubungan keluarga yang terlibat dengan pasien stroke selama dirawat di rumah
sakit. Menentukan sampel dengan menggunakan ketetapan absolute dan
menggunakan rumus :
n = N
1 + N d
2
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi d = Ketetapan relatif yang ditetapkan oleh peneliti 0,1 10
Diketahui : N = 71
d = 0,1 � =
� 1 +
��
2
� = 71
1 + 710,1
2
� = 71
1,71 n = 41,5 atau 42
Universitas Sumatera Utara
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah :42 responden.
4.3 Lokasi dan waktu penelitan