Etiologi Down Sindrom 1. Definisi Down Sindrom

trisomi 21 atau sebahagian, disebabkan translokasi kromosom Wikipedia melayu. Anak dengan sindrom down adalah individu yang dapat dikenali dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya kromosom 21 yang berlebihan Fadhli, 2010. Sindrom Down berlaku pada kesemua populasi manusia, dan kesan seumpamanya telah di dapati pada spesies lain seperti shimpanse dan tikus. Baru- baru ini, penyelidik telah mencipta tikus dengan kebanyakan kromosom 21 manusia tambahan kepada kromosom tikus biasa. Bahan kromosom tambahan datang dalam berbagai cara berbeda. Kariotip manusia biasa hadir sebagai 46,XX atau 46,XY, menunjukkan 46 kromosom dengan aturan XX bagi betina dan 46 kromosom dengan aturan XY bagi jantan. Down syndrome merupakan kelainan yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. Down syndrome ini pertama kali dikenal pada tahun 1 866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena cirri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relatif pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merubah nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk pada penemu pertama syndrome ini dengan istilah Down Syndrome dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama Juwariah, 2009.

2.4.2. Etiologi

Penyebab dari Sindrom Down adalah adanya kelainan kromosom yaitu terletak pada kromosom 21 dan 15, dengan kemungkinan-kemungkinan: Universitas Sumatera Utara A. Non Disjunction sewaktu osteogenesis Trisomi B. Translokasi kromosom 21 dan 15 C. Postzygotic non disjunction Mosaicism Penderita sindrom down mempunyai 3 kromosom 21 dalam tubuhnya yang kemudian disebut dengan trisomi 21 . Tetapi pada tahun — tahun berikutnya, kelainan kromosom lain juga mulai tampak, sehingga disimpulkan bahwa selain trisomi 21 ada penyebab lain dari timbulnya penyakit sindrom down ini. Meskipun begitu penyebab tersering dari sindrom down ini adalah trisomi 21 yaitu sekitar 92-95, sedangkan penyebab yang lain yaitu 4,86,3 adalah karena keturunan. Kebanyakan adalah translokasi Robertisonian yaitu adanya perlekatan antara kromosom 14, 21 dan 22. Penyebab yang telah diketahui adalah kerena adanya kelainan kromosom yang terletak pada kromosom yang ke 21 , yaitu trisomi. Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya kelainan kromosom Kejadian NonDisjunctional adalah: a. Genetik Karena menurut hasil penelitian epidemiologi mengatakan adanya peningkatan resiko berulang bila dalam keluarga terdapat anak dengan down sindrom. b. Radiasi Ada sebagian besar penelitian bahwa sekitar 30 ibu yang melahirkan anak dengan ucleolus down pernah mengalami radiasi di daerah sebelum terjadi konsepsi. Universitas Sumatera Utara C. Infeksi Dan Kelainan Kehamilan. Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu terutama autoimun tiroid atau penyakit yang dikaitkan dengan tiroid. d. Umur Ibu Apabila umur ibu diatas 35 tahun diperkirakan terdapat perubahan hormonal yang dapat menyebabkan non ucleolus pada kromosom. Perubahan endokrin seperti meningkatnya sekresi androgen, menurunnya kadar hidroepiandrosteron. menurunnya konsentrasi estradiolsistemik, perubahan konsentrasi reseptor ucleolus danpeningkatan kadar LH dan FSH secara tiba-tiba sebelum dan selama menopause. Selain itu kelainan kehamilan juga berpengaruh. e. Umur Ayah Selain itu ada ucleous lain seperti gangguan intragametik, organisasi ucleolus. bahan kimia dan frekuensi koitus Johny, 2012.

2.4.3. Ciri-ciri anak down sindrom