Bentuk-bentuk Keluarga Struktur Keluarga

2.3. Konsep Keluarga 2.3.1. Defenisi Keluarga Menurut departemen kesehatan 1988. keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas beberapa kepala keluarga serta beberapa orang berkumpul dan tinggal disatu atap dalam keadaan saling ketergantungan Sudirharto, 2007. Menurut UU No. 10 tahtri 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat terdiri dari suami-istri atau suami, istri dan anaknya. atau ayah dan anaknya ibu dan anaknya Suprajitno. 2004. Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seseorang laki-laki atau seseorang yang sudah sendiri dengan atau tanpa anak. balk anak sendiri atau adopsi. dan tinggal dalam sebuah rumah tangga Suprajitno, 2004. Keluarga adalah kumpulan dua atau Iebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu yang mempunyai peran masing-masing.

2.3.2. Bentuk-bentuk Keluarga

Beberapa bentuk keluarga antara lain sebagai berikut: 1. Keluarga Inti adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri. dan anak-anaknya. Baik karena kelahiran natural maupun adopsi. 2. Keluarga asal merupakan satu unit keluarga tempat asaI seseorang dilahirkan 3. Keluarga bebas keluarga inti ditambah keluarga yang lain karena hubungan darah Universitas Sumatera Utara 4. Keluarga Berantai keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti. 5. KeIuarga Janda atau Duda Keluarga yang terbentuk karna perceraian dan atau kematian pasangan yang dicintal. 6. Keluarga Komposit Keluarga dari perkawinan poligami dan hidup bersama 7. Keluarga Rehabilitasi Dua orang menjadi satu keluarga tanpa pernikahan. bisa memiliki anak atau tidak. Di Indonesia bentuk keluarga ini tidak lagi bertentangan dengan budaya timur. 8. Keluarga Inses Suatu bentuk keluarga yang tidak lazim. misalnya anak perempuan menikah dengan ayah kandungnya. ibu menikah dengan anak kandung laki-lakinya. paman menikah dengan keponakannya. kakak menikah dengan adiknya dan sebagainya. 9. Keluarga Tradisional dan Nontradisional Dibedakan berdasarkan ikatan perkawinan. Keluarga tradisional diikat oleh perkawinan. sedangkan keluarga nontradisional tidak diikat oleh perkawinan.

2.3.3. Struktur Keluarga

Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi keluarga dimasyarakat sekitarnya. Parad dan capian 1995, yang diadobsi dari Fiedman. mengatakan ada empat elemen struktur keluarga yaltu: Universitas Sumatera Utara a. Struktur peran keluarga Menggambarkan peran masing-masing anggota. keluarga dalam keluarga sendiri dan peranannya di lingkungan masyarakat atau peran formal dan nonformal. b. Nilai atau norma keluarga Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini oleh keluarga. khususnya yang berhubungan dengan kesehatan. c. Pola Komunikasi keiuarga Menggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi ayah, ibu orangtua. orangtua dengan anak, anak dengan anak dan anggota keluarga lain pada keluarga besar dengan keluarga inti d. Struktur Kekuatan Keluarga Menggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan.

2.3.4. Fungsi Keluarga