TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
• Struktur, keanggotaan, keahlian dan
independensi anggota Komite Audit BSB adalah sebagai berikut:
• Structure, membership, expertise, and
independency BSB’s audit committe members
are:
Audit Committe meeting frequency
1. Bambang Setiaji
Ketua President
2. Hajriyanto Y.
Thohari Anggota
Member 3. Novin
Bermansyah Anggota
Member
Skep Direksi : No. 028Skep-DIRKP-BSBV2009
Tgl. 28 Mei 2009
Skep Direksi : No. 028Skep-DIRKP-BSBV2009
Date Mei 28, 2009
Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009
Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
NamaPosisi Persetujuan
NamePosition Agreement
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
6 kali Kehadiran rapat 6 times meeting attendance
Frekuensi rapat Komite Audit
b. Komite Remunerasi dan Nominasi
Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite remunerasi
dan nominasi BSB adalah sebagai berikut:
b. Nomination and Remuneration Committee
Structure, members, expertise and independency of BSB’s nomination and
renumeration committe are:
NamaPosisi Persetujuan
NamePosition Agreement
1. Hajriyanto Y.
Thohari Ketua
President 2. Harry H. Busiri
Anggota Member
3. Rismarini Anggota
Member
Skep Direksi : No. 030Skep-DIRKP-BSBV2009
Tgl. 28 Mei 2009
Skep Direksi : No. 030Skep-DIRKP-BSBV2009
Date Mei 28, 2009
Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009
Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
49
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
NamaPosisi Persetujuan
NamePosition Agreement
1. Hajriyanto Y.
Thohari Ketua
President 2. Bambang
Setiaji Anggota
Member 3. Bertarto
Fitriaji Anggota
Member
Skep Direksi : No. 029Skep-DIRKP-BSBV2009
Tgl. 28 Mei 2009
Skep Direksi : No. 029Skep-DIRKP-BSBV2009
Date Mei 28, 2009
Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009
Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
Frekuensi rapat Komite Pemantau Risiko
Risk Observer Committee meeting frequency
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Observer Committee Meeting
7 kali Kehadiran rapat 7 times meeting attendance
Direksi
Keanggotaan Direksi Bank Syariah Bukopin berjumlah 4 empat orang, terdiri dari 1 satu
Direktur Utama dan 3 tiga Direktur yang tidak terdapat rangkap jabatan pada bank lain.
Sesuai dengan prinsip GCG, maka pengangkatan danatau penggantian seluruh anggota Direksi
disetujui melalui forum RUPS dan sejalan dengan kriteria utama dengan mempertimbangkan
integritas, kompetensi, profesionalisme dan reputasi keuangan yang memadai.
Terkait dengan benturan kepentingan, maka anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan
Directors
Directors membership of BSB are four people, comprise of President Director and three
Directors which do not double their position in other bank.
In accordance to GCG principle, the induction and or replacement of all directors member has
to be approved by share holder’s general meeting forum and in line with main criteria
considering integrity, competency, professional- ism, and adequate i nancial reputation.
In line with incolission interest, each director do not have relative connection up till second
c. Komite Pemantau Risiko
Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite Pemantau
Risiko BSB adalah sebagai berikut:
c. Risk Observer Committe
Structure, membership, expertise and member independency of Risk Observer
Committe as follows:
50
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
No.
1
2
3
4
Nama Name
Riyanto
Tantri Indrawati
Eriandi
Djoni Edward
Posisi Position
Direktur Utama President Director
Direktur Pelayanan dan Consumer
Consumer Services Director
Direktur Bisnis Business Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
RUPS
23 September 2008 BA RUPSLB no.38
September 23, 2008 BA RUPSLB no.38
26 Mei 2009 RUPS Tahunan No.07
May 26, 2006 Annual RUPS No.07
6 Maret 2008 RUPS-LB No.02
March 6, 2006 RUPS LB No.02
26 Mei 2009 RUPS Tahunan No.07
May 26, 2006 Annual RUPS No.07
Bank Indonesia
27 Oktober 2008 No.1021GBIDPbs
October 27, 2008 No.1021GBIDPbs
24 Agustus 2009 No.117GBIDPbs
August 24, 2008 No.117GBIDPbs
27 Oktober 2008 No.1021GBIDPbs
October 27, 2008 No.1021GBIDPbs
24 Agustus 2009 No.117GBIDPbs
August 24, 2008 No.117GBIDPbs
Komposisi Kepemilikan
Saham
Shareholder Composition
Tanggal Persetujuan
Approval Date
KOMPOSISI DIREKSI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN PERIODE TAHUN 2009 DIRECTORS COMPOSITION OF PT. BANK SYARIAH BUKOPIN 2009 YEAR PERIOD
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris danatau
Direksi. Anggota Direksi telah membuat dan me- nandatangani surat pernyataan bahwa anggota
Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5 atau lebih pada BSB maupun pada bank dan
perusahaan lain di dalam dan di luar negeri. degree with another board of commissioners
and or directors. Directors member have made and sign aknowledgement letter that member
of Directors do not have 5 or more in BSB or other bank and company in and outside the
country.
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners
Meeting
10 kali Kehadiran rapat 10 times meeting attendance
Rapat Direksi Directors Meeting
35 kali Kehadiran rapat 35 times meeting attendance
Rapat Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Meeting
12 kali Kehadiran rapat 12 times meeting attendance
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners Directors Meeting
10 kali Kehadiran rapat 10 times meeting attendance
Frekuensi Rapat Direksi
Dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi, masing-masing dapat mengadakan Rapat
Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, serta Rapat Dewan
Pengawas Syariah.
Directors Meeting frequency
In their duty Board of Commissioners and Board of Directors, respectively can handle a Board of
Commissioners meeting, Directors meeting as well as Board of Commissioners and Directors meet-
ing, and also Sharia Supervisory Board meeting.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
51
Jumlah kasus yang dilakukan oleh Pengurus
Pegawai tetap Pegawai tidak tetap
Tahun Tahun
Tahun Tahun
Tahun Tahun
sebelumnya berjalan
sebelumnya berjalan
sebelumnya berjalan
Last year Year to
Last year Year to
Last year Year to
come come
come Internal
Fraud dalam 1 tahun
Internal Fraud
in 1 year
Total Fraud Total Fraud
Telah diselesaikan Settled
Dalam proses penyelesaian di
internal Bank On internal settlement
process Belum diupayakan
penyelesaian Not settle yet
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Followed by enforcement law
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
None None None None None None Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
None None None None None None Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada None None None None None None
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
Shares Option yang Dimiliki Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif
Untuk buy back shares dan atau buy back obligasi Bank , maka kondisi tersebut tidak belum terda-
pat atau dilakukan oleh BSB.
Internal Fraud, Permasalahan Hukum, dan Upaya Penyelesaian oleh Bank
Pada periode tahun 2009 tidak terdapat permasa- lahan internal fraud, sedangkan untuk permasalah-
an hukum, sesuai dengan komitmen BSB melalui
manajemen baru telah ditindak lanjuti beberapa permasa lahan hukum terhadap nasabah berma-
salah kepada pihakinstansi yang berwenang.
Shares Option That Owned By Commissioners, Director And Executive Functionary
For buy back shares and or buy back obligation, the condition could not be done yet in BSB.
Internal Fraud, Law Set Of Problems, And Settlement Ef ort By Bank
On the year 2009 period, there are no internal frauds happened, as for law set of problems, due
to BSB commitment and through new management, it has been followed some law of
set to handle customer problem to the formal authority.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Dalam menjalankan operasionalnya BSB mempu- nyai kebijakan, pedoman sistem dan prosedur se-
perti halnya Limit Komite Pembiayaan, Kebijakan
Transaction That Contain Colission Interest
On implementing operational procedure, BSB have their rules, guidance system and procedur
such as, Limit of Financing Committee, Rules on
52
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
Opini Manajemen Risiko dan Kepatuhan, Kebijak- an Sumber Daya Insani SDI serta Kebijakan dan
Prosedur Operasional Bank Lainnya, yang senan- tiasa digunakan oleh manajemen sebagai pertim-
bangan dalam setiap pengambilan keputusan. Untuk mewujudkan penerapan GCG, maka BSB
sedang melakukan pengembanganpelengkapan pengkinian kebijakan-kebijakan prosedurnya
termasuk untuk kebijakan, sistem dan prosedur yang bersifat khusus seperti penyelesaian
benturan kepentingan. Compliance and Risk Management, Rules on
Human Resources, and also other bank rules and operational procedures, that always used
by management as a consideration in every decision making.
To actualize implementation of GCG, BSB has doing development completeness up to date
their rules procedures including special rules, system and procedures such as settlement of
collision interest.
Satuan Kerja Audit Intern SKAI
Dalam pelaksanaan tugasnya SKAIAudit internal diberikan wewenang untuk dapat mengakses pada
semua fungsi dan catatan-catatan bank tanpa dibatasi oleh pihak manapun, untuk dieva luasi
serta memberikan saran terhadap efektii tas pene- rapan manajemen risiko dan pengendalian intern.
Dengan rencana pembentukan Komite Audit pada periode tahun 2009, maka diharapkan dapat lebih
meningkatkan fungsi pengendalian intern bank. Tugas utama satuan kerja audit internal adalah
mengevaluasi, menilai dan menganalisa semua kegiatan BSB terhadap semua peraturan yang
berlaku dan mengguna kan audit yang berbasis risiko berdasarkan proi l risiko dari masing-masing
unit kerja maupun kese luruhan. SKAI melakukan audit regular maupun khusus di semua unit kerja
dan melakukan valida si terhadap evaluasi potensi risiko yang terjadi.
Internal Audit Task Force
In implementing their duties, SKAI Internal Audit have their authority to access to all
function and bank records without limitation from any part, to be evaluated and also to give
advice for ef ective implemention of risk management and internal control. Due to the
arrangement to format Audit Committee in the year 2009, hopefully could increase bank
internal control. The main jobs of internal audit task force are to
evaluate, appraise and analyze all BSB’s rules and use risk basis audit based on risk proi le
from each work unit as well as all units. SKAI do the audit regularly or special in all work unit
and do the validation to evaluate every risk potential that could happen.
Nama dan Jabatan yang me- Nama dan Jabatan Jenis Nilai Transaksi Keterangan
miliki Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan
Transaksi Jutaan Rp
Name position that have Name position of
Transaction Transaction value Remark
collision interest decision maker
type in millionRp
- -
- -
- No.
-
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
53
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
Kepatuhan Fungsi Kepatuhan untuk memastikan kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku, BSB telah menunjuk salah satu anggota Di reksi sebagai
Direktur Kepatuhan. Pengangkatan Direktur Kepatuhan BSB telah disetujui oleh BI melalui
mekanisme i t and proper test. Untuk membantu Direktur Ke patuhan dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya, telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang bersifat independen terhadap
satuan kerja operasional. Satuan kerja ini juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan
penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan Tindak Pidana Pencucian Uang pada BSB.
Agar fungsi kepatuhan berjalan dengan baik, telah ditetapkan langkah-langkah untuk memantau kepa-
tuhan, yaitu melakukan kajian kepatuhan terhadap penyusunan kebijakan dan prosedur internal bank.
BSB selalu mengkomunikasikan seluruh kebijakan dan pedoman serta prosedur yang ada kepada
seluruh jajaran karyawan yang relevan agar diketahui dan dilaksanakan. Untuk me menuhi
kewajiban sesuai PBI yang saat ini berlaku , BSB selalu melaporkan pelaksanaan tugas Direktur
Kepatuhan kepada BI setiap semester. Kepatuhan berfungsi memastikan agar BSB
mematuhi semua kebijakan, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku, baik internal
maupun eksternal sebagai bagian dalam penerapan prudential principal bank. Kepatuhan
juga berfungsi untuk memonitor dan memastikan bahwa BSB telah memenuhi komitmen-komitmen
yang telah disepakati dan dilaporkan sesuai dengan jangka waktu yang dite tapkan oleh BI.
Customer Due Diligence CDD
Dalam rangka mendukung usaha untuk mencegah tindak pencucian uang Anti Money Laundring,
BSB telah merevisi kebijakan dan prosedur prinsip
Compliance
Compliance function was made to make sure the obedience for every rule. BSB has appointed
one of the directors to become Compliance Director. The induction of BSB’s compliance
director has been approved by Central Bank of Indonesia through i t and proper test
mechanism. To help compliance director in doing his job and responsibility, the compliance
task force has build independent compliance unit towards operational unit. This unit has also
responsibles to coordinate Know Your Customer” program implementation and money
laundering in BSB. So as to compliance function go smooth, it has
stated the steps to observe the obedience, by doing compliance study towards framing bank
rules and internal procedures. BSB always communicate all the rules and guid-
ance and also procedures within all the staf so they know and could implement the rules. To
fuli ll the obligation that well suited by Central Bank of Indonesia regulation, BSB always made
implementation report of Compliance Director to Central Bank of Indonesia in every semester.
Compliance has function to make sure that BSB obey all the rules, regulation and statute,
internally as well as externally as part of prudential principal bank implementation.
Compliance also has function to monitor and assure that BSB has fuli lled the commitment
that has been given and reported due to BI’s time frame.
Customer Due Diligence CDD
Due to support the ef ort of avoiding the money laundering, BSB has revised the rules and
principle procedure about customer
54
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
pengenalan nasabah dan mengembang kan sistem CDD dan mampu mendeteksi transaksi yang
mencurigakan dan melaporkannya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
PPATK. Fasilitas yang terdapat dalam sistem tersebut
diantaranya adalah mengidentii kasi dan penya- ringan nasabah, penelusuran transaksi keuangan
Bank terhadap nasabah, mendeteksi nasabah yang belum terkinikan datanya, serta identifikasi
terhadap transaksi keuangan yang mencuriga kan. Pengembangan dari sistem ini merupakan bagian
dari penerapan CDD yang diwajibakan oleh BI. Untuk menyebarluaskan program CDD secara lebih
efektif ke seluruh cabang, telah dilakukan sosiali- sasi ke seluruh cabang tentang bagaimana peng-
aplikasian program CDD tersebut dengan disertai training dan pelatihan kepada unit kerja terkait.
Auditor Ekstern Independen Fungsi Audit Ekstern
Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik telah efektif, dimana BSB telah memenuhi seluruh aspek
yang dipersyaratkan dalam proses penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik KAP,
antara lain Akuntan Publik dan KAP terdaftar di BI, Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk
disetujui RUPS melalui Dewan Komisaris.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS, Dewan Komisaris, dengan memperhatikan Reko-
mendasi Komite Audit dan peraturan perundang- an yang berlaku, telah menunjuk Kantor Akuntan
Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry untuk melakukan audit laporan keuangan Bank untuk
tahun buku yang berakhir tanggal 30 Desember identii cation and developed CDD and able to
detect the suspicious transaction and report it to Center of report and analysis i nancial
transaction PPATK.
The facility in the system among others is identii ed and screening customer, searches the
bank i nancial transaction towards the customer, detects the customer up date and also
identii ed the suspicious financial transaction.
The development of this system is part of CDD implementation compulsory by central bank of
Indonesia. To spread CDD program ef ectively to every branch, the socializations activity has
been done throughout all branches on CDD program application in line with training and
groundwork to targeted unit.
Independent External Auditor External Audit Function
The audit implementation by public accountant has been done ef ectively, whereas BSB has com-
pleted all requirements aspect in the appointed process for Public Accountant and Accountant
Public Oi ce KAP, such as the public accoun- tant and KAP registered in Central Bank of Indo-
nesia, appointed accountant public KAP has been approved by share holder’s general meet-
ing through Board of Commissioners. Based on the authority given by share holder’s
general meeting, The Board of Commissioners, in regards to Audit Committee recommendation
and valid rules of act, has appointed Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry Public Accountant to
audited bank financial report for book year that ended in December 30, 2009. During 2009, the
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
55
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
2009 . Selama tahun 2009 Kantor Akuntan Publik tersebut tidak memberikan jasa lain kepada Bank
selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan proses audit.
Penerapan Manajemen Risiko
Manajemen risiko yang independen berfungsi memastikan atas penerapan secara berkesinam-
bungan dan konsisten atas kerangka kerja keseluruhan Bank dalam mengelola dan
memitigasi atau me minimalisir risiko-risiko yang terjadi di semua lini, serta memastikan pelaporan
manajemen risiko kepada Direksi. Manajemen risiko secara berkala dan berkesinambungan terus
melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap jenis maupun besarnya risiko yang dihadapi oleh Bank,
rencana tindak lanjut yang tepat dan melaporkan kepada Direksi.
Di sisi penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern, pembangunan
kerangka dasar GCG, BSB telah mendapatkan persetujuan dari BI perihal pengisian Direktur
Kepatuhan, dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Divisi Manajemen Risiko.
accountant public office not given any services to other bank beside audite service, so there is
no collision interest in the audit process.
Risk Management Implementation
An independent risk management has function to make sure the implementation runs
frequently and work frame consistent for bank in manage and minimize all the risk in every
unit, and also to make sure the risk management report to Directors. Risk
management periodically and in continue to evaluate and i xed to all kind or the dimension
of bank risk, the exact follow up plan and reported to Director.
In the risk management implementation, it include intern control system, development of
GCG’s frame work, BSB has gain approval from central bank of Indonesia about Compliance
Director fuli llness, and when implement their job was helped by Risk Management Division.
56
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
TATA KELOLA PERUSAHAAN
O
Good Corporate Governance
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Laporan keuangan tahunan BSB senantiasa diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik, dimana
untuk tahun buku 2009 dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry.
Laporan Keuangan maupun Non Keuangan BSB telah disusun dan disajikan dengan tata cara, jenis
maupun cakupan yang sesuai, serta telah disampaikan kepada pihak-pihak yang telah
ditentukan sesuai dengan ketentuan BI Terkait permasalahan mendasar pada sisi kecu-
kupan modal, pada tahun 2009 pernah terdapat pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit
BMPK namun bersifat minor dan telah dapat segera ditindaklanjuti dengan baik. Pada tahun
2009, BSB optimistis akan dapat melakukan eks- pansi pembiayaan dengan baik serta memperhati-
kan diversii kasi portofolio pembiayaannya berlandaskan azas prudential banking.
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Politik
Selama 2009, sebagai bagian dari pelaksanaan GCG, BSB tidak terlibat dalam
kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik, namun terdapat
pemberian dana untuk kegiatan sosial.
Pendapatan Non Halal Penggunaannya
• Nihil
Financial and Non Financial Transparency
BSB’s yearly i nancial report has been always edited by accountant public oi ce, whereas for
the 2009 year book done in Accountant Public Oi ce Achmad, rasyid, Hisbullah Jerry.
BSB’s Financial or non i nancial report has been compiled and presented in etiquette, by type as
well as appropriate matter, and also has been announced to other part as BI’s clause
In regards to basic problems in capital adequacy ratio, therefore in year 2009 BSB has experience
exceed of BMPK but still in minor condition and could be handled very well. In year 2009 BSB
optimist could gain good i nancing expansion and remark diversii cation i nancing portfolio
based on prudential banking basis.
Fund For Social Politic Activity
During 2009, part of GCG’s implementation, BSB not involved in any political activity
and did not give donation for political interest, but there was a certain amount of
fund for social activity.
Non Halal Income And The Usage
• None
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
57
58
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
5 5
58 8
5
| |
|
LAP LAP
AP L
P L
ORA OR
RA A
A A
OR R
N N
N N T
N T T
T A
A AHU
AHU AH
AH A
A NA
NA NA
NA NA
AN NA
AN B
BA BA
BA BA
A NK
NK K SYA
SYA SY
Y RIA
H B UKO
PIN N
20 20
2 09
09 09
09
Manajemen Risiko dan Kepatuhan
Compliance Risk Management
Aman.
BSB selalu memegang teguh prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko di setiap
aspek bisnisnya. BSB bertekad memberikan keamanan dan kenyamanan berbisnis bagi segenap nasabahnya.
Safe.
“BSB always hold the secure principle and applied risk management in every business aspect. BSB determine to give security and comfortable situation to all their customers.”
Sebuah
bank yang sehat dituntut mampu mewujudkan sistem manajemen risiko risk
management yang baik. Bank Syariah Bukopin BSB juga ingin mewujudkan hal tersebut.
Apalagi manajemen risiko merupakan sesuatu yang harus diterapkan dalam bisnis perbankan
agar bank tetap sehat, berkinerja baik, dan mendapat kepercayaan dari stakeholders.
Pada hakikatnya, bank memang wajib menerapkan manajemen risiko secara efektif,
yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran, dan kompleksitas usaha serta
kemampuan bank dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana
ditetapkan dalam surat edaran Bank Indonesia BI. Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam
setiap pengelolaan bank juga harus selalu sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan BI
serta peraturan lainnya.
BSB melalui divisi manaje men risiko dan kepatuhan ingin menerapkan prinsip kehati-
hatian dan manajemen risiko dalam setiap kegiatan usaha secara menyeluruh sehingga
dapat mengendalikan tingkat risiko. Tujuannya adalah mendorong terwujudnya tata kelola
perusahaan yang baik good corporate governance atau GCG dan budaya ei sien setiap
individu secara menyeluruh di lingkungan per- usahaan dalam rangka meningkatkan daya saing.
Dari sisi intern, diharapkan juga dapat dikembangkan nilai-nilai perusahaan agar
manajemen risiko dapat menjadi bagian dari perilaku karyawan guna mendorong peningkatan
kompetensi dan motivasi berprestasi, yang mendukung peningkatan produktivitas kerja
tanpa mengabaikan aspek kepatuhan.
A healthy
bank needs to be able to imple- ment a good risk management system. In line
with this, Bank Syariah Bukopin BSB wishes to implement a risk management system in their
business. Moreover, the risk management princi- ples are crucial to be put into practice in the
banking business so that banks not only would be healthy, but also achieve good performance
and maintain the trust of their stakeholders. Basically, every bank has to implement an
ef ective risk management system that is in line with their goal, business policy, size, business
complexity and their ability. The implementation of the risk management system
also needs to be based on rules and regulations issued by the Central Bank of Indonesia BI. The
implementation of carefulness principles in bank management has also needed to be in line
with other rules and regulations, as well as policies made by the BI and other relevant
regulations in the banking sector. In compliance with BI’s rules, BSB, through its
risk management division wishes to implement the carefulness principles and risk management
system in every business activities in order to control its business risk. BSB’s goal is to enforce
the implementation of good corporate governance GCG and ef i cient culture in every
individual all over the com pany. Later, this practice is expected to increase the competitive
advantage of the company. Internally, the company would develop
corporate values in which risk management would be a crucial part of employees’ behavior
in order to increase their competence and motivation to achieve better. It is also expected
to support the betterment of work productivity without ignoring compliance aspect.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
59
MANAJEMEN RESIKO DAN KEPATUHAN
O
Compliance Risk Management
Dalam kerangka itulah, Direktorat Manajemen Risiko dan Kepatuhan bersama-sama dengan
satuan kerja terkait bertanggung jawab dan berperan serta dalam proses identii kasi,
pengukuran mitigasi risiko, serta pemantauan, pengawasan, dan kepatuhan compliance bisnis
maupun operasional dan juga know your customer KYC di BSB. Dalam penerapannya ber-
hubungan langsung secara intensif dengan BI. Selama 2009, terkait dengan pengelolaan risiko,
Divisi Manajemen Risiko memiliki sejumlah program. Program tersebut yaitu
1. Membangun sistem pemeringkatan risiko
pembiayaan internal 2.
Membuat self assessment untuk penerapan pengelolaan risiko pembiayaan di dalam
jumlah nominal tertentu 3.
Menerapkan pengelolaan risiko operasional dari seluruh satuan kerja, termasuk cabang-
cabang secara terpusat 4.
Mensosialisasikan pemahaman risiko dari masing-masing satuan kerja terhadap risiko
yang ada di satuan kerjanya 5.
Membangun sistem penyajian informasi manajemen risiko secara online
6. Mengikutsertakan pejabat dan karyawan
dalam program sertii kasi manajemen risiko yang diselenggarakan Badan Sertii kasi
Manajemen Risiko BSMR. In line with that, the Directorate of Compliance
and Risk Management, together with other relevant units will be responsible and contribute
to the process of identii cation, measurement and risk mitigation, monitoring, and supervisory
in the business management and operational, as well as know your customer KYC in BSB. In
the implementation process, the Division will connect directly and intensively with the BI.
According to the report, during 2009 the Risk Management Division has applied several
programs. They are: 1.
Developing a ranking system for internal i nancing risk
2. Creating self-assessment for the implemen-
tation of risk management in financing with a certain minimum amount of loan
3. Implementing centralized operational risk
management from every work units, including in the branch oi ces.
4. Promoting the understanding of risk in
every work units, particularly with an em- phasize on the possible risks in each units
5. Developing online information on risk
management 6.
Involving top management and staf s in risk management certii cation program
held by Risk Management Certii cation Agency.
60
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009 MANAJEMEN RESIKO DAN KEPATUHAN
O
Compliance Risk Management
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
61
Integritas
,
“BSB terus melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan disamping melakukan
harmonisasi sistem kekaryawanan yang terkait dengan pengembangan SDI-nya. Penyesuaian struktur organisasi,
menyamakan persepsi, dan meredefinisikan kembali nilai- nilai perusahaan, menjadi fokus aktifitas BSB paska spin of
Juli 2009. BSB yakin, integritas dan profesionalisme SDI- nya dimulai dari hal itu “.
Integrity.
BSB keep on improving the quality and competency of their employees as well as harmonized the stai ng system that connected with their human resource development. Adjustment
their organization structure, equate the perception and redei ne corporate values, has become the focus of BSBs activity after spin of on July 2009. BSB coni dent, integrity and professionalism of their human
resource was start from that thing.
Sumber Daya Insani
Human Resource Competency
Sumber
daya insani SDI merupakan faktor yang menentukan keberhasilan sebuah
organisasi atau perusahaan. Demikian juga dengan yang terjadi di Bank Syariah Bukopin
BSB. SDI yang berkualitas tidak hanya menjadikan sebuah organisasi kuat, tapi juga
diharapkan akan membawa organisasi pada kemajuan di masa yang akan datang.
Karena peran penting SDI ini, tidak heran jika banyak hal yang sudah dilakukan BSB selama
2009. Pertama, BSB senantiasa menyesuaikan kebutuhan SDI-nya dengan perkembangan dan
kebutuhan bisnis. Ini penting karena tidak hanya menyangkut kedinamisan sebuah organisasi, tapi
juga berhubungan erat dengan tingkat pelayanan yang bisa diberikan perusahaan
kepada para nasabah.
Tahun 2009 menjadi tahun yang penting bagi BSB. Ada sejumlah langkah harmonisasi sistem kekarya-
wanan yang dilakukan BSB terkait dengan pe- ngembangan SDI-nya. Dalam hal ini terdapat dua
sistem termasuk budaya kerja yang berbeda, yaitu dari Bank Bukopin dan dari eks Bank Persyarikatan
Indonesia, sebelum kemudian berubah menjadi BSB. Dengan kondisi yang baru tersebut, tentunya
banyak hal yang harus disesuaikan oleh pihak ma- najemen BSB, termasuk di dalamnya menyesuai-
kan stuktur organisasi, menyamakan persepsi dan meredei nisikan kembali nilai-nilai perusahaan.
Pengembangan Kompetensi SDI
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawannya, secara rutin BSB mengadakan
pelatihan atau training untuk para karyawannya. Pelatihan tersebut dilakukan di dalam perusaha-
an dan juga di luar perusahaan. Salah satunya, BSB membuka kelas training bagi peserta Oi cer
Development Program ODP selama enam bulan yang dikelola sendiri oleh internal BSB dengan
pengajar mayoritas dari Bank Bukopin dan dari
Human
resources HR is a factor which determines a success of a company or
organization. In which also recognized by Bank Syariah Bukopin BSB. High quality human
resources no only construct a strong organization, but also contribute to the success
of the business in the future.
Recognizing the importance of the human resource contribution to the company’s success,
BSB carried out several programs to develop the division in 2009. Firstly, BSB continuously
develops its human resources in line with the developments and needs of the business. The
focus is important not only to the organization, but also strongly related to the level of service
provided by the company to the customers.
Year 2009 has become a very important year for BSB. Steps of adjusting the employee system
have been taken as part of the human resources developments. Two different systems
including working ethics adapted from Bank Bukopin and former Bank Persyarikatan
Indonesia prior to changing to BSB were applied in the company. With the new
condition, a lot matters need to be adjust and taken by the BSB management, including
readjusting the structure of organization, redefining corporate values and perception.
The Development of the Human Resource Competency
BSB has carried out various trainings in order to improve the quality and competency of its
employees. The trainings were held in both internal and outside the company, depend on
the situation. One of the trainings is the Officer Development Programs ODP, which was held
for six months and was managed internally by BSB management, involving teaching staffs
from Bank Bukopin and BSB. Other than that,
62
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009 SUMBER DAYA INSANI
O
Human Resource Competency
SUMBER DAYA INSANI
O
Human Resource Competency
BSB sendiri. Selain itu, ada beberapa pelatihan lainnya yang diikuti oleh karyawan untuk
meningkatkan teknikal kompetensinya, seperti Pelatihan Dasar-dasar Pembiayaan yang diikuti
oleh para Account Oi cer dan Relationship Oi cer, serta training lainnya.
Sebagai dasar pengetahuan mengenai perbankan syariah, training wajib diikuti oleh
seluruh karyawan, seperti Pendidikan Dasar Perbankan Syariah yang meliputi 1 pedoman
dasar dalam bertindak dan bertingkah laku terhadap nasabah serta 2 kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari—yang diharapkan, karyawan memiliki sikap amanah, apalagi bisnis
perbankan merupakan bisnis kepercayaan.
Tujuan pelatihan tersebut adalah mengembang- kan kompetensi-kompetensi dasar yang harus
dimiliki karyawan BSB. Diharapkan, dengan kompetensi dasar yang telah dikembangkan itu,
tidak hanya individu karyawan bersangkutan yang diuntungkan tapi juga akan berdampak
pada pencitraan BSB di masa mendatang.
Salah satu program lainnya yang telah dijalankan oleh BSB adalah melakukan proses assessment
untuk mengetahui potensi dan kompetensi karyawannya. Melalui proses tersebut,
diharapkan seorang karyawan bisa ditempatkan pada posisi dan fungsi yang lebih tepat dalam
organisasi yang baru di BSB.
Harus diakui, tanpa proses rekrutmen yang tepat, sulit mendapatkan karyawan berkualitas. Untuk
itu, BSB pun menempuh sejumlah langkah. Salah satu langkah rekrutmen karyawan yang ditempuh
adalah dengan mengikuti Job fair, melalui website BSB dan khusus untuk program ODP ini, BSB
sengaja memilih universitas-universitas negeri dan swasta dari beberapa kota besar. Universitas
menjadi pilihan karena dari sana diharapkan akan muncul bibit-bibit karyawan dengan kualitas yang
baik disertai dengan kompetensi yang mumpuni. there were also several trainings held to
enhance employees’ technical competence such as basic financing training for the Account
Officers and Relationship Officers and various other trainings.
To provide basic knowledge about Sharia banking, there are also some compulsory
training for employees, such as 1 basic guidance for attitude and behavior in customer
service and 2 Honesty in every day life – expecting staffs to have a responsible amanah
attitude as banking business is all about trust.
The trainings aim at developing basic competency for all BSB staffs. Not only the
employees, the company in the long run is also expected to be benefitted from these basic
competence developments, especially in the image building aspect.
BSB also regularly carries out assessment process to find out about the employees’
potency and competency. Through this process, it is expected that company would be able to
assign the employees in the best posts and functions that fits to their qualifications.
BSB believes high qualified employees can be obtained with the proper recruitment process.
Several steps taken by BSB in that matter are by participating in Job Fair, continuously
promoting through BSB official company website and BSB have chosen to conduct
recruitments at accredited states and private universities in several big cities. University
recruitment was taken in consideration that it is the source of high quality and competence
employees.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
63
The development of the human resource competency in BSB would not be able to run
perfectly without the development of employee’s database system. The company
believes that a good database system will lead to a more effective and efficient work process.
Finally, the human resource development in BSB in 2009 was successful as it involved all staffs
with a strong support from the top management, especially in the program motion
and socialization.
The management’s commitment is essential in the process of employee’s buy in, which means
that whatever approach taken by the company aims at serving the interest of both
organization company as well as employees in the future.
Human Resource Strategy in line with Business Strategy
BSB management has a strong commitment to make the human resource an important asset for
the company. Therefore, the company’s business strategy is closely related to the human resource
Pengembangan kompetensi SDI di BSB tidak akan berjalan dengan baik tanpa pengembangan
sistem database karyawan yang baik pula. Pengembangan sistem database yang baik ini
dimaksudkan agar proses yang dijalankan dapat lebih efektif dan ei sien.
Semua langkah yang dilakukan BSB selama 2009 berhasil dengan baik karena memang sistem
pengembangan SDI di bank ini melibatkan seluruh karyawan dan tentunya didukung penuh
oleh manajemen.
Komitmen dari pihak manajemen sangat mem- bantu dalam proses buy in karyawan. Tentunya
dengan cara pendekatan yang tepat, apa pun yang dilakukan pihak BSB untuk kepentingan
organisasi atau perusahaan dan juga untuk kepentingan karyawan di masa mendatang.
Strategi SDI Sejalan dengan Strategi Bisnis
Manajemen BSB berkomitmen untuk menjadikan SDI sebagai aset penting organisasi. Karena itu,
strategi pengembangan SDI dan organisasi berkaitan erat dengan strategi pengembangan
64
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009 SUMBER DAYA INSANI
O
Human Resource Competency
bisnis. Ada beberapa langkah penting yang dilakukan pihak manajemen BSB agar strategi
pengembangan SDI sejalan dengan strategi bisnis yang telah dirancang perusahaan.
Meningkatkan kompetensi karyawan yang ada
Ini penting dilakukan mengingat persaingan dengan kompetitor, khususnya
di industri perbankan syariah, semakin ketat. Langkah yang ditempuh adalah
mengadakan pelatihan training yang terstruktur, penugasan khusus, coaching,
dan lainnya.
Merekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan
Salah satu cara yang dilakukan pihak BSB yaitu merekrut karyawan baru sesuai
dengan standar kriteria yang ditetapkan untuk mengisi kebutuhan bisnis, terutama
untuk pembukaan cabang baru dan outlet- outlet baru.
Memperkuat nilai-nilai budaya perusahaan
Langkah ini dijalankan agar nilai-nilai tersebut dapat melekat dalam kebiasaan
dan proses kerja karyawan, seperti nilai pelayanan, team work, dan kejujuran.
Harmonisasi untuk kepentingan bisnis perusahaan
Penggabungan karyawan dari Bank Bukopin dan dari eks Bank Persyarikatan
Indonesia diharapkan dapat lebih memperkuat bisnis. Karena itu, pihak
manajemen BSB terus melakukan proses harmonisasi karyawan, baik dari sisi benei t
maupun dari sisi sistem lainnya. Tujuannya agar diperoleh satu sistem yang seragam,
yaitu sistem BSB. development. The bank’s management has
developed several important steps in order to put the human resource strategy in line with
their business policies as follow:.
Increasing the staff competency
This is important, as considering with the competitors, especially in the syariah
banking business, competition is getting tighter. The major steps that have been
taken by the company in clude conducting a structured training, giving
special assignment, coaching, and other relevant strategies.
Recruiting new staffs according to company’s business needs
One of the approaches that have been taken by BSB management is recruiting
new staffs according to the standard criteria to meet with its business needs,
especially for the opening of new branch offices and outlets.
Strengthening corporate values
This step was taken so that the values become attached in the employee’s daily
routine at works, including about service, team work, and honesty.
Harmonizing for company’s business needs
By integrating employees from Bank Bukopin and the former Bank
Persyarikatan Indonesia, BSB expects to strengthen its business. Therefore, the
management keeps working on har monizing the employment system, both
for the benefit and other related systems. The goal is to have a one applied system,
which is BSB system.
SUMBER DAYA INSANI
O
Human Resource Competency
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
65
66
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Teknologi Pengembangan dan Sistem Informasi
Development Technology Information System
Akurat
. “Optimalisasi TI mutakhir yang
mendukung produk-produk berbasis teknologi sudah menjadi bagian proses bisnis BSB. Keakuratan,
kecepatan, dan ketepatan pelayanan merupakan kata kunci bagi BSB agar selalu berada di hati segenap
nasabahnya”.
Accuracy.
“Optimizing a sophisticated information technology that
support technology base products in the future, has become the BSB’s business
process. The accuracy, speed and service directness is the key words for BSB to be in
the heart of their customers.”
Pembiayaan
pada delapan segmen bisnis, sektor mikro dan pembiayaan pada amal-amal
usaha Muhammadiyah menjadi prioritas bisnis selama 2009. Karenanya setiap divisi dituntut dan
diharapkan mendukung usaha sehingga bisnis dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Salah satu divisi yang berperan penting dalam proses pengembangan bisnis Bank Syariah
Bukopin BSB adalah Divisi Pengembangan Sistem Informasi atau Teknologi Pengembangan
Sistem Informasi TPSI. Secara operasional, divisi ini berusaha mewujudkan teknologi yang paling
tepat dan aplikatif untuk digunakan di BSB. Teknologi makin terasa penting dengan semakin
ketatnya persaingan pada industri perbankan konvensional maupun syariah saat ini. Penerapan
dan penggunaan Teknologi Informasi TI oleh suatu bank merupakan bagian yang tak
terpisahkan dalam menjalankan bisnisnya. BSB yang sudah menerapkan penggunaan TI sejak
kelahirannya, dituntut lebih baik lagi dalam pene- rapan dan penggunaan teknologi tinggi terutama
sejak dilaksanakannya spin of dengan Unit Usaha Syariah Bank Bukopin pada tanggal 10 Juli 2009
silam. Apalagi berkaitan dengan rencana produk produk BSB saat ini maupun di masa yang akan
datang yang berbasis teknologi. Di 2009, pencapaian penting yang dicapai adalah
selesainya pembangunan dan bisa digunakannya Ruang Data Center di Lantai 3 Gedung Kantor Pusat
BSB. Penyelesaian ini juga berarti dapat dilaksana- kannya set up dan koni gurasi server dan peralatan
komunikasi data di ruang Data Center tersebut. Selain data center, divisi TPSI juga berhasil
menun taskan proses spin of Unit Usaha Syariah Bank Bukopin ke BSB. Proses spin of didukung
Financing
in eight business segment, micro sector Muhammadiyah charity
business, are the main business priority in 2009. In order to make the business work well, all
division hopefully could support this.
One division that has the most important role in developing Bank Syariah Bukopin BSB
business is the Information System Development or Technology Development of
Information System. This division operationally tries to actualize which technology can be
applicable accurate in BSB. Technology has become the most important
thing due to competitive environment in conventional or sharia banking industry. The
practice application of Information Technology IT cannot be separated when
running the business. Since established, BSB has already implemented
IT and it raised the demand to make the most of it, especially since spin off process from
Islamic Business Unit of Bank Bukopin on 10
th
of July 2009. This also has to do with all BSB’s
products in the future, which mostly have IT basic.
The important achievement of BSB in 2009 is the surcease of construction and data center
room in 3
rd
floor of BSB’s head office . The surcease also means that the set up of data
communication equipment and server configuration could run smoothly.
Besides data center, TPSI has also helped finish the spin off process from Islamic Business Unit
of Bank Bukopin to BSB. Spin off process which
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
67
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN DAN SISTEM INFORMASI
O
Development Technology Information System
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN DAN SISTEM INFORMASI
O
Development Technology Information System
oleh TI sehingga diharapkan hasilnya juga memuaskan. Keberhasilan target yang dicapai
sehingga tepat waktu tentu tidak lepas dari dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi
BSB terhadap pengembangan TI yang kami lakukan terutama dalam rangka proses
pemisahan tersebut. Beberapa langkah penting lainnya juga dilakukan
selama 2009 dengan basis TI yang handal. Salah satunya adalah pengembangan dan penyem-
purnaan SyB-Info untuk kebutuhan reporting. Melalui langkah ini diharapkan proses reporting
baik internal maupun eksternal dapat dilakukan melalui sebuah sistem yang handal sehingga
lebih efektif dan ei sien dalam setiap prosesnya. Persaingan yang ketat di industri perbankan
khususnya perbankan syariah memang membuat BSB harus siap berbenah dan mengembangkan
diri terus menerus. Apalagi saat ini nasabah sudah semakin cerdas memilih bank yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan mereka. BSB sendiri berusaha memfasilitasi semua
kebutuhan nasabah tersebut dengan memper- kuat sistem TI-nya. Penggunaan E-Banking yang
meliputi ATM, Payment via ATM, SMS Banking sudah bisa dilakukan di lingkungan BSB. Selain
itu pemanfaatan fasilitas email yang saat sudah menjadi suatu kebutuhan komunikasi juga telah
selesai prosesnya. Sehingga setiap karyawan sudah memiliki email dengan alamat
syariahbukopin.co.id .
Teknologi Pengembangan dan Sistem Informasi juga dilakukan di sisi operasional lainnya.
Beberapa diantaranya adalah : Pengembangan transaksi H2H PLN dan
Telkom di core system BSB. Pelaksanaan
set up dan koni gurasi supported by IT hopefully could satisfy the
result. This achievement was successful and right on time because of full support from
Board of Commissioners and Board of Directors of BSB, who concern about the IT development
in the spin off process.
The important steps that has been done in 2009, was also supported by IT. One of the
important steps is the development and perfection of SyB-Info for reporting need.
Hopefully this step could make reporting process, internally or externally, could be more
effective and efficient.
The competitive environment especially in Sharia banking, has push BSB to settled up and
developed themselves. Nowadays, customers have gotten smart in choosing their needs and
wants.
BSB has tried to facilitate the needs of their clients by empowering the IT system. The use of
E-Banking such as ATM, Payment via ATM, SMS Banking has already applicable in BSB. Aside of
that, email address facility as the needs in communication, have already finished. So every
employee has their email address with syariahbukopin.co.id.
Development Technology Information System has also implemented in other operational,
such as: Transaction development in H2H PLN
Telkom in core system BSB Set up implementation network security
68
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
configuration software firewall web development of Compliance Risk
Management Division. Doing computer configuration set up of
core systems back up of IBM AS400-740 for BSB
To support security from money laundering, information technology also
implemented in “know your customer” KYC in BSB environment.
perangkat network security i rewall dan pembangunan web Divisi Manajemen
Risiko dan Kepatuhan. Dilakukannya
set up dan koni gurasi komputer back up core system BSB IBM
AS400-740. Untuk mendukung keamanan dan ter-
bebasnya BSB dari keluar masuknya uang haram money laundering, teknologi
informasi juga digunakan untuk menduku penerapan know your customer KYC di
lingkungan BSB.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
69
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN DAN SISTEM INFORMASI
O
Development Technology Information System
70
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Solidaritas
. “Pencapaian dan
pertumbuhan bisnis yang signifikan adalah kesuksesan bagi segenap jajaran di BSB. Keberhasilan
tersebut lahir dari kerja sama tim yang solid”.
Solidity.
“Achievement and the significant business growth is the key success of all BSB’s member. That success come from solid teamwork”.
D D
D D
D D
u u
u u
k k
ku u
n n
g g
g g
a a
a n
n D
D D
D i
i i
i v
v v
v i
i i
i s
s s
i i
i i
D D
D i
ivv i
ii i
ss s
s i
i i
i i
o o
o o
o o
n n
n n
s s
s s
S S
S S
u u
p p
p p
p p
p p
o o
o o
o r
r r
r t
t i
i ng
g
DUKUNGAN DIVISI
O
Divisions Supporting
Pelayanan
Sebagai institusi bisnis yang memberikan pelayanan berupa jasa dan layanan perbankan,
keberadaan divisi pelayanan tidak kalah penting dalam menunjang kelancaran operasional Bank
Syariah Bukopin BSB. Visi pelayanan BSB adalah menjadi mitra kerja yang dapat diandalkan untuk
memberikan nilai tambah pelayanan bagi nasabah internal maupun eksternal dan
meningkatkan sumber dana masyarakat.
Dengan telah bergabungnya unit usaha syariah UUS Bank Bukopin ke dalam BSB sejak 10 Juli
2009, maka pelayanan BSB fokus kepada pela- yanan mempertahankan service level agreement
SLA minimal sama dengan UUS Bank Bukopin. Beberapa hal yang telah dilakukan di bidang
pelayanan selama 2009, antara lain:
1. Menerapkan budaya pelayanan 2. Menyempurnakan berbagai ketentuan intern
perusahaan yang berkaitan dengan pelayanan dan operasional
3. Meningkatkan service level agreement SLA
untuk customer service dan teller 4. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah
internal dan eksternal 5. Membuat
program complain tracking system
CTS 6. Membuat
program zero defect service
Praktiknya, berbagai upaya konkret tersebut senantiasa dijalankan dan diimplementasikan
dengan komitmen kuat untuk memberikan yang terbaik kepada semua pihak, baik di lingkungan
internal BSB maupun eksternal pihak luar. Bersyukur, komitmen itu akhirnya membuahkan
apresiasi positif yang sangat membanggakan. Sejumlah penghargaan di bidang pelayanan
berhasil diraih BSB sepanjang 2009.
Jaringan Distribusi
Untuk mendukung proses bisnis perusahaan, BSB telah melakukan berbagai upaya dan langkah
Services
As a business institution that provides services and banking services, the services division plays
an important role in supporting the smoothness of Bank Syariah Bukopin BSB operation. The
services vision of BSB is a partner who can be relied upon to provide value added services to
internal and external customers and increase public funding sources
With the inclusion of Islamic Business Unit of Bank Bukopin to the BSB since July 10, 2009,
then, BSBs services focus on maintaining service level agreement SLA at least equal to Islamic
Business Unit of Bank Bukopin. Here are some things that have been done during 2009 :
1. Implement services culture 2. Improving the company’s internal
regulations relating to service and operational
3. Improving service level agreement SLA for customer service and teller.
4. Improve customer service to internal and external
5. Complain program tracking system CTS 6. Making zero defect program service
In practice, the various concrete efforts mentioned above have always been
implemented with a strong commitment to deliver the best to all parties, both in the
internal environment of BSB and external. The commitment resulted in an encouraging and
positive appreciation. BSB was honored several awards in the field of services in 2009
Distribution Channel
To support company business process, BSB has done every effort and concrete step for
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
71
DUKUNGAN DIVISI
O
Divisions Supporting
konkret di bidang jaringan dan distribusi sepan- jang 2009. Sejumlah langkah tersebut tentu
selaras dengan visi dan misi, orientasi bisnis BSB serta terintegrasi dengan berbagai unit kerja
yang ada di bank ini. Berikut hal-hal yang telah dilakukan selama 2009 :
Menambah dan meningkatkan kualitas SDI di jaringan dan distribusi;
Menempatkan petugas ATM di Bank Bukopin Jalan S. Parman;
Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, yaitu kerja sama dengan Perusahaan Listrik
Negara PLN untuk pembayaran rekening PLN. BSB juga bekerja sama dengan Telkom
untuk pembayaran rekening telepon. Dengan demikian, untuk pembayaran
rekening PLN dan Telkom, BSB sudah tidak lagi berinduk ke Bank Bukopin.
Memperbaiki sarana dan prasarana kantor; Membuat standardisasi untuk gedung BSB.
Support Pembiayaan
Guna mengakselerasi proses assessment baik teknis maupun nonteknis di bidang pembiayaan,
BSB membentuk satu unit kerja yang disebut Support Pembiayaan. Dalam praktiknya, unit kerja
ini bertugas memberikan dukungan dan bantuan kepada unit kerja pembiayaan. Namun demikian,
dalam prosesnya, unit kerja ini juga bekerja sama dengan unit-unit kerja lain yang mendukung
proses bisnis pembiayaan. Secara garis besar, ada sejumlah hal dan langkah yang telah diimplemen-
tasikan di Support Pembiayaan sepanjang 2009. Berikut ini langkah-langkah tersebut:
Mengikutsertakan staf pada pelatihan- pelatihan yang relevan dengan tugasnya;
Menyempurnakan SLA
Menyeragamkan form analisis yuridis dan
akad pembiayaan Mengembangkan sistem pelaporan, baik
untuk intern maupun ekstern, yang datanya dapat langsung diakses secara sistem dari
mesin AS 400 networking and distribution over 2009. Those
steps are in line with vision and mission, BSB’s business orientations and also integrated with
every unit in this bank. Below was everything that have been done:
Increase and enhance human resources in networking and distributions.
Put through ATM’s officers in Bukopin Bank Jalan S. Parman
In cooperation with third party, for electricity payment. This is cooperation
between State Electricity Company PLN. BSB also doing cooperation with Telkom for
telephone bills payment. This is to state that electricity and telephone payment was
no longer with Bank Bukopin.
Restore office infrastructure. Create BSB’s building standarizations.
Financing Support
To accelerate assessment process, technical or non technical in financing unit, BSB has create
one business unit which called Financing Support. In practice, this business unit has to
support and help financing business unit. However, in the process, this business unit also
works hand in hand with other business units that support financing business process. In
general, there were numbers of things and steps that already implemented in financing support
in the year 2009. Below are the steps:
Engage staff to relevant training for their jobs.
SLA perfections
Syncronize yuridis analysis form and financing agreement.
Develop report system, for internal or external use, which could access the data
from AS 400 engine
72
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
DUKUNGAN DIVISI
O
Divisions Supporting
Sekretaris Perusahaan
Sekretariat perusahaan merupakan pintu gerbang bagi pihak eksternal yang hendak berhubungan
dengan perusahaan. Dalam praktiknya, Sekreta ris Perusahaan menjadi mediator dalam memba-
ngun relationship, baik dengan pihak eksternal stakeholders maupun internal antardivisi.
Selama 2009, BSB melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan yang berkait-
an dengan tugas utama maupun membantu kelancaran divisi lain, antara lain dengan diluncur-
kannya website BSB yaitu,
www.syariahbukopin. co.id
. Website ini dihadirkan sebagai media komu- nikasi dan wadah penyedia berbagai informasi
tentang BSB. Selain itu, website tersebut juga digunakan sebagai sarana pendukung promosi
Perseroan. Melalui website ini, pesan dan informa - si bisnis juga dapat disampaikan dan up to date.
Selain itu, pada 2009, BSB melalui Sekretaris Perusahaan juga telah menghadirkan majalah
internal dengan nama BSBNews. Tujuan penerbitan BSBNews adalah agar seluruh
karyawan BSB mengetahui kegiatan yang ada di BSB, dalam hal ini perkembangan dan informasi
yang up to date tentang BSB.
Corporate Secretary
Corporate Secretary is the gate for external connection with the company. In practice,
Corporate Secretary is the mediator in building relationship with external stakeholder as well
as internal within the units.
During 2009, BSB through Corporate Secretary division, has done several activities connected
with main job or help the continuity other division, among others is launch the BSB’s
website,
www.syariahbukopin.co.id . This
website was launched to become communication media and information tools
for BSB. Aside of that, this website could be used for association’s promotional support.
Through this website, message and business information can be deliver and up to date.
In the year 2009, BSB through Corporate Secretary have also deliver internal magazine
with the title of BSBNews. The purpose of publishing BSBNews was to make all staff of
BSB aware about all BSB’s activity, in regard to development and up to date information in
BSB.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
73
74
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Peduli
. “Makna kesuksesan salah satunya
ditandai dengan lahirnya spirit kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. BSB
mengejawantahkan semangat itu melalui momen- momen berbagi kasih dengan sesama.
Concern.
“Successful meaning marked by togetherness spirit and their concern to the environment. BSB applied that spirit through affection moment with others.”
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bank syariah
tidak semata-mata berfungsi dan berorientasi bisnis business oriented. Akan
tetapi, ada fungsi sosial yang harus dijalankan nya. Undang-Undang UU Nomor 21 Tahun 2008
tentang Perbankan Syariah juga menegaskan peran sosial kemasyarakatan tersebut. Bahkan,
Peraturan Bank Indonesia PBI Nomor 624 PBI2004 menyebutkan, bank syariah merupakan
lembaga yang menerima dana sosial secara ziswaf dan menyalurkannya atas nama bank atau
lembaga amil yang ditunjuk pemerintah.
Dana-dana sosial seperti itu memang seharusnya disalurkan kepada yang berhak mustahiq.
Sedangkan, dana sosial di luar zakat dapat diberikan untuk membantu korban bencana alam,
membangun sarana ibadah, berkurban, mem- bantu pembangunan sarana umum untuk
masyarakat community building, dan lain-lain.
Upaya tersebut dilakukan Bank Syariah Bukopin BSB dengan berpartisipasi dalam sejumlah
kegiatan sosial kemasyarakatan. Berikut ini wujud konkret tanggung jawab sosial atau corporate
social responsibility CSR yang dilakukan BSB selama 2009.
6 Maret 2009
Melalui Lembaga Zakat Nasional Laznas, BSB menyalurkan dana kepada binaan BSB Cabang
Surabaya. Pada kesempatan yang sama, BSB mengadakan acara “iB Berbagi, iB Untuk Semua”
bersama dengan Bank Indonesia Surabaya.
29 Juli 2009
Memberikan donasi untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di
Perumahan Villa Bintaro Indah, Jombang, Ciputat, Tangerang.
Sharia banks
are not only have business function orientation. It also have to
have social function as pronounced in Law No 21 2008 that stated about social responsibility
in the society. Central Bank of Indonesia’s Regulation PBI No. 624PBI2004 stated that
sharia banks are the institution in which accept social fund in ziswaf and donate it on behalf of
the bank to amil institution stated by government.
All that social funds have to be donated to people who deserve it mustahiq. As for other
social funds beside alms, could be donated to cataclysm victims, build worship places,
scapegoats, build community public services, etc.
Bank Syariah Bukopin BSB has participated in several social activities. Herewith are some of
the Corporate Social Responsibility programs that already done during year 2009.
March 6
th
, 2009
BSB through National Alms Institution Laznas has donated their fund to their member of the
upbringing society of BSB, Surabaya branch. At the same time BSB also handle the event of “iB
Share, iB For All” in cooperation with Central Bank of Indonesia, Surabaya branch.
July 29
th
, 2009
Give the donation to help build Pondok Pesantren Al-Mukhlisin at Perumahan Villa
Bintaro Indah, Jombang, Ciputat, Tangerang.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
O
Corporate Social Responsibility
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
75
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
O
Corporate Social Responsibility
29 Juli 2009
Memberikan bantuan dana untuk mereno- vasi Masjid Nurul Muhajirin Perumahan
Ciledug Indah I Pedurenan, Tangerang.
Menyalurkan dana untuk mendukung acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
yang diadakan Majelis Ratib di Kebon Nanas Selatan, Cipinang Cempedak,
Jatinegara, Jakarta Timur.
Membantu Panitia Pelaksana Hari Ulang Tahun HUT Republik Indonesia RI ke-64
di RW 16, Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
14 Agustus 2009
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-64 pada 2009, BSB memberikan sejumlah dana kepada
panitia pelaksana sekaligus pengurus RW 005 Kelurahan Paseban, Salemba, Jakarta Pusat
wilayah Kantor Pusat BSB.
17 September 2009
Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan, BSB berkesempatan memberikan
sejumlah dana bantuan kepada Yayasan Masjid Al-Murthado, Yayasan Labala Lewajor, Yayasan
Muamalat Indonesia, Yayasan Raudhatul Hasanah, Yayasan Panti Asuhan Marhamah,
Yayasan Panti Asuhan Al Hamid, Yayasan Tuna Netra FPSB, dan Yayasan Yamali
July 29
th
, 2009
Give the donation to renovate Nurul Muhajirin Mosque at Perumahan Ciledug
Indah I Pedurenan, Tangerang.
Give the donation to support the event Isra Mi’raj of prophet Muhammad SAW
that was held at Majelis Ratib in Kebon Nanas Selatan, Cipinang Cempedak,
Jatinegara, East Jakarta.
Support the commitee of the 64th Indone- sian Independence Day celebration in RW
16, Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupa- ten Bogor.
August 14
th
, 2009
In conjuction with the 64th of Indonesian Inde- pendence Day celebration, Bukopin Sharia Bank
give the fund to the commitee and the caretaker of RW 005 Kelurahan Paseban, Salemba, Central
Jakarta BSB Head Oi ce area.
September 17
th
, 2009
During the holy month of Ramadhan, BSB took the opportunity to share with others, by giving
donation to among others the Mosque Al- Muthado Foundation, Labala Lewajor
Foundation, Muamalat Indonesia Foundation, Raudhatul Hasanah Foundation, Marhamah
Orphanage Foundation, Al Hamid Orpahange Foundation, FPSB Foundation for Blind, and
Yamali Foundation.
76
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
O
Corporate Social Responsibility
2 November 2009
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun HUT atau Milad ke-1 pertama, BSB menggelar donor darah
Kegiatan ini dilakukan di Kantor Pusat BSB. Hasil donor darah ini diberikan kepada Palang Merah
Indonesia PMI Cabang Kramat, Jakarta Pusat.
11 November 2009
BSB memberikan sumbangan berupa barang pokok untuk korban gempa bumi di Sumatera
Barat Sumbar. Bantuan itu diterima korban gempa di Desa Batu Basa Lubuk Basuang, Agam,
Sumbar.
November 2
nd
, 2009
In order to celebrate The 1
st
Anniversary or The 1
st
Milad, BSB had organized blood donation program. This activity held on BSBs Head Oi ce.
The blood donation was sent to the Indonesian Red Cross PMI in Kramat Branch, Central
Jakarta.
November 11
st
, 2009
BSB give the donation to West Sumatra’s earthquake victims. The donation was accepted
by the victim from Batu Basa Lubuk Basuang village, Agam, West Sumatra.
9 Desember 2009
Pada perayaan Milad ulang tahun ke -1, BSB memberikan santunan kepada 150 anak yatim
piatu dari enam yayasan yaitu Yayasan, yaitu Yayasan Insan Ma dani, Yayasan Sa’adatud-
Daarain, Yayasan RISBA, Yayasan Ar’rahma, Yayasan Raudhatul Hasanah, dan Yayasan Al
Murtadho’.
December 9
th
, 2009
On The 1
st
Milad anniversary, BSB gived dona- tion to 150 orphans from six foundations, which
are Insan Mandiri Foundation, Sa’adatud-Daa- rain Foundation, RISBA Foundation, Ar’rahma
Foundation, Raudhatul Hasanah Foundation, and Al Murthado Foundation.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
77
Pejabat Eksekutif
Executive Functionary
Evi Yulia Kurniawati
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Bukopin dan bergabung di
Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Corporate Secretary of Bank Syariah
Bukopin and join with Bank Bukopin Syariah since 2009.
Hendriawan
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Bank Syariah Bukopin dan bergabung di Bank
Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Division of Bank Syariah
Bukopin and join with Bank Bukopin Syariah since 2009
Heru Haryanto
Menjabat sebagai Kepala Divisi Restruk- turisasi Penyelesaian Pembiayaan Kredit
Bank Syariah Bukopin dan berbagung di Bank Syariah Bukopin sejak 2002.
Act as Head of Restructurisation and Financing Settlement Credit of Bank
Syariah Bukopin and join with Bank Syariah Bukopin since 2002.
Johny Darani
Menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi Bank Syariah Bukopin dan bergabung di Bank
Syariah Bukopin sejak 2005. Act as Head of Operational Division of Bank
Syariah Bukopin and join with Bank Syariah Bukopin since 2005.
Raymound Syahril
Menjabat sebagai Kepala Divisi Support Pembiayaan Bank Syariah Bukopin dan
bergabung di Bank Syariah Bukopin sejak 2005.
Act as Head of Financing Support Division of Bank Syariah Bukopin and join with Bank
Syariah Bukopin since 2005
Ibnu Sakti HS
Menjabat sebagai Kepala SKAI Bank Syariah Bukopin dan bergabung dengan Bank
Syariah Bukopin sejak 2002. Act as Head of SKAI of Bank Syariah Bukopin
and join with Bank Syariah Bukopin since 2002.
Mirza W. Hasan
Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Pengembangan Informasi Bank Syariah
Bukopin dan bergabung di Bank Syariah Bukopin sejak 2006.
Act as Head of Information Technology Development Division of Bank Syariah
Bukopin and join with Bank Syariah Bukopin since 2006.
Noor Cholis
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Supervisi Bisnis Cabang
Bank Syariah Bukopin dan bergabung dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2009.
Act as Head of Development and Business Supervision Bank Syariah Bukopin Branch
and join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Ade Chandra
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Bank Syariah Bukopin dan bergabung
dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Service Division of Bank
Syariah Bukopin and join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Suwido
Menjabat sebagai Kepala Divisi Jaringan dan Distribusi Bank Syariah Bukopin dan
bergabung dengan Bank Syariah Bukopin sejak 1990.
Act as Head of Distribution and Channeling Division of Bank Syariah Bukopin and join
with Bank Syariah Bukopin since 1990.
Tawakal Alaihi
Menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Syariah Bukopin dan bergabung
dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Risk Management Division of
Bank Syariah Bukopin and join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Rismarini
Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani Diklat Bank Syariah Bukopin
dan bergabung dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2008.
Act as Head of Training and Human Resource Division of Bank Syariah Bukopin and join
with Bank Syariah Bukopin since 2008.
Puji Lestari
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Samarinda dan bergabung dengan Bank
Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Samarinda Branch and join
with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Trisna Surjatri
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Surabaya Diponegoro dan bergabung
dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Surabaya Diponegoro Branch
and join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Ersyam Fansuri
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Surabaya Darmo dan bergabung dengan
Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Surabaya Darmo Branch and
join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Aswad Irianto
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Medan dan bergabung dengan Bank Syariah
Bukopin sejak 2009. Act as Head of Medan Branch and join with
Bank Syariah Bukopin since 2009.
Arief Gunawan
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Melawai, Jakarta Selatan, dan bergabung
dengan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Melawai Branch, South
Jakarta, and join with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Amri HS
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bukittinggi dan bergabung dengan Bank
Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Bukittinggi Branch and join
with Bank Syariah Bukopin since 2009.
Suroso
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bandung dan bergabung dengan Bank
Syariah Bukopin sejak 2009. Act as Head of Bandung Branch and join
with Bank Syariah Bukopin since 2009.
78
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Produk Dana
Funding Product
Tabungan iB SiAga Tabungan iB Rencana
Tabungan iB SiAga Bisnis Tabungan iB Haji
Giro iB Deposito iB
P rod
uk L
L L
L L
L L
L L
a a
a a
a a
a a
y y
y y
y y
y y
y a
a a
a a
a a
a n
n n
n n
n n
a a
a a
a a
a n
n n
n n
n n
P P
P P
P P
r r
r r
o o
o o
d d
d d
d u
u c
c t
t S
S e
e rv
i i
c es
Produk Pembiayaan
Financing Product
iB Jual Beli Murabahah iB Pemilikan Mobil
iB Pemilikan Rumah iB Bagi Hasil Musyarakah
iB Bagi Hasil Mudharabah iB Investasi Terikat Mudharabah Muqoyyadah
K3A Pola Syariah KKPA-Relending Syariah
iB Pinjaman Qordh iB Perjalanan Haji
iB Jaminan Tunai
Layanan
Services
Kartu ATM SiAga Syariah SiAga Visa Electron Syariah
SMS Banking Syariah Bukopin Internet Banking Syariah Bukopin
Phone Banking 14005 Save Deposit Box SDB iB
Transfer Pembayaran Payment Point Public Services
Kliring Bank Garansi
RTGS Real Time Gross Seatlement SKBDN iB LC Lokal
Cash Management
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
79
Kantor layanan Syariah Capem Bulog II
Kuningan Timur Blok M II No.5 Jakarta Selatan 12950
Telp : 021 5204262, 5204266, 5204285
Fax : 021 5204265
Capem Kebayoran Baru
Jl. Rs. Fatmawati No. 7 Kebayoran baru
Jakarta Selatan 12140 Telp : 021 7245577
Fax : 021 7398600
Capem Pulogadung Trade Centre
Ruko No 10 Blok A 11 Gedung PTC
Jl. Raya Bekasi Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta Industrial Estate
Pulo Gadung JIEP
Jakarta Timur 13260 Telp : 021 46800017
Fax : 021 46800201
Capem Kebayoran Lama
Jl. Raya Kebayoran Lama No 10 Jakarta Selatan 12220
Telp : 021 7393737 Fax : 0212700578
Capem Tanjung Periok
Jl. Enggano No. 28 Tanjung Periok
Jakarta Utara 14310 Telp : 021 4301915
Fax : 021 4301917
Capem Pondok Gede
Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No. 8
Jl. Raya Pondok Gede Jatiwaringin Bekasi 17411
Telp : 021 84990257 Fax : 021 84995890
Jaringan Kantor
Of
fi
ce Channeling
Surabaya – Darmo
Jl. Raya Darmo No.136 Surabaya 60241
Telp. 0315636485, 5636488, 5678230
Fax. 0315681274
Samarinda
Jl. Diponegoro No. 40 Telp. 0541732320
Fax. 0541732731
Bukit Tinggi
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 16 Bukittinggi 26111
Telp. 0752 627420 Fax. 0752 627421
Medan
Jl. S. Parman No. 77 , medan Telp. 061 4523577
Fax. 061 4523677
Kantor Pembantu Jakarta – Kramatjati
Kokan Anggatra PP 6 A-1 Jl. Raya Bogor, Kramat Jati
Jakarta Timur Telp. 021 80877075
Fax. 021 8093224
Payakumbuh
Jl. Jend. Sudirman No. 14A Payakumbuh 262611
Telp. 0752 90844, 90845 Fax. 0752 90847
Padang
UPI-YTPK Jl. Raya Lubuk Regalung
Telp. 0751777610 Fax. 0751777610
Tenggarong
Jl. Maduningrat, kampung melayu Tenggarong Kalimatan Timur
Telp. 0541662116 Fax. 0541662116
Kantor pusat
Jl Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat
Telp. 021 2300912 Hunting Fax. 021 3148401
Kantor Cabang Jakarta – Melawai
Jl. Melawai raya No. 5 Jakarta Selatan 12160
Telp.021 2700072 Fax. 021 2702293, 2702292
Bandung
Jl. RE Martadinata No. 142 Bandung 40113
Telp. 0227213373 Fax.0227213380
Surabaya - Diponegoro
Jl. Diponegoro No. 235 Telp. 031 5679640
Fax. 0315679644
80
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Capem Pondok Indah
Plaza V Pondok Indah Kav A-11 Jl. Marga Guna Raya
Pondok Indah, Jakarta Telp : 021 7396863
Fax : 021 7396882
Capem Depok
Jl. Margonda Raya no. 224 C Kel. Kemiri Muka, Kec Beji, Depok
Telp : 021 7761145 Fax : 021 7760809
Cabang Surabaya Gubeng
Jl. Raya Gubeng 11, Surabaya 60281 Telp : 031 5013270
Fax : 031 5013269
Capem Mojokerto
Jl. Jaya Negara No. 17 Kav 2 Komp. Puri Mojopahit
Mojokerto 61231 Telp : 0321 329331, 329332
Fax : 031 329330
Capem Gresik
Multi Sarana Plaza Blok A No 4 Jl. Gubernur Suryo, Gresik 61118
031 3985571 Fax : 031 3981562
Capem Sidoarjo
Jl. A Yani No 27, Sidoarjo 61212 Telp : 031 8921091, 8921092
Fax : 031 8921871
Cabang Medan
Jl. Gajah Mada No 23 B Medan 20153
Telp : 061 4152445, 4529266 Fax : 061 4529228
Capem AR Hakim
Jl. Arif Rahman Hakim No 92 B 061 7356447
Fax : 061 7346463
Capem Oil Centre Thamrin
Gedung Oil Centre Jl. Thamrin Kav. 55
Jakarta 10350 Telp : 021 31900612
Fax : 021 31902356
Capem ABDA
Gedung ABDA Jl. Jend. Sudirman Kav 59 No 77
Lt GF No. GF-D Blok A Senayan Kebayoran Baru
Jakarta Sealatan Fax : 021 51401082
Telp : 021 51401083
Kantor Pusat Operasional KPO
Bank Bukopin
Jl. MT. Haryono kav. 50-51 Jakarta Selatan
Telp : 021 7988266 fax
: 021 7980625
Capem Depkop
Jl. HR. Rasuna Said Kav 3-5 Kuningan, Jakarta Selatan
Telp : 021 5257903 Fax : 021 5221579
Capem Bintaro
Jl. Bintaro Utara III A Pondok Aren, Tangerang
Telp : 021 7375174, 7375176, 7375179
Fax : 021 7375537
Capem S. Parman
Jl. S Parman Kav 80 Slipi Jakarta Barat
Telp : 021 5604307 Fax : 021 566957735
Capem Gunung Sahari
Jl Gunung Sahari Raya No 86 C Jakarta Pusat
Telp : 021 4214755 Fax : 021 4257791
Capem Graha Telkom
Jl Putri Hijau No 1 Medan
Telp : 061 4530412, 4524777 Fax : 061 4530352
Cabang Padang
Jl. Jendral Sudirman No 4 Padang 25113
0751 31821, 31825, 31826 Fax : 0751 32073
Capem M Yamin
Jl Prof M Yamin No 129 Padang
0751 39695, 38382 Fax : 0751 22544
Cabang Utama Bandung
Jl. Asia Afrika No 121 Telp : 0224234569
Fax : 022
Capem Buah Batu
Jl Buah Batu No. 231-A Bandung 40264
022 7317421, 7323190 Fax : 022 739090440
Capem Caringin
Jl. Sukarno Hatta No 234 Pasar Induk Caringin Kav A 1, 3-4
Bandung 40286 Telp : 022 5413600
Fax : 022 5413800
Capem Setia Budi No. 170 B
Telp : 0222034777 Fax : 0222033966
Capem Antapani
Jl. Terusan Jakarta No 53 Blok Q Borma Bandung
022 7209006, 7206769 Fax 022 7205943
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
81
82
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Halaman ini sengaja dikosongkan
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
83
Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Financial Statement with Independent Auditor’s Report
years ended December 31
st
, 2009 and 2008
t
PT Bank Syariah Bukopin
No: 17ARHJ-JRNA-BSBGAII.2010
Laporan Auditor Independen
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
Kami telah mengaudit neraca PT. Bank Syariah Bukopin Bank per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yan berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan
pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan secara
keseluruhan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signii kan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa
audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan Bank Syariah Bukopin tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hasil usaha,
perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
Catatan 35 atas laporan keuangan berisi pengungkapan mengenai kelangsungan usaha Bank serta tindakan yang
ditempuh dan rencana yang dibuat manajemen Bank untuk mengantisipasi kelangsungan usaha tersebut. Laporan
keuangan tersebut mencakup kelangsungan usaha sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
15 Februari 2010
Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry
Drs. J. Anwar Hasan, CPA Ak Partner
NIAP: 99.1.0628
Independent Auditor Report
The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
We audited the balance sheet of PT. Bank Syariah Bukopin “Bank” as per December 31
st
, 2009 and 2008, income statement, change of equity report, and cash flow statement
for the year ended as per the said date. Financial statement is the responsibility of the Bank management. We are only
responsible for the opinion statement on the financial statement based on the audit we have conducted.
We performed the audit according to the auditing standards as stipulated by the Indonesian Public Accountant Institution.
The said standards require us to plan and perform audit as to obtain appropriate belief that the financial statement is
free from any material presentation error. An audit shall include reviews, based on examination, evidences supporting
the totals and disclosure in the entire financial statement. Audit shall also include the evaluation of the applied
accounting principles and significant estimation made by the management, as well as the evaluation on the
preparation of financial statement as a whole. We believe that our audit will provide an adequate base to put forward
opinion.
In our opinion, the financial statement’ we have described above, provides, in terms of all material cases, the financial
position of Bank Syariah Bukopin properly as per December 31
st
2009 and 2008, such as operating income, equity change and cash flow for the year ended on the said date, in
accordance with to the accounting principles generally applied in Indonesia.
Note of 35 on the financial report contains the disclosure of the continual Bank business performance and the measures
taken as well as the plan made by the Bank management to anticipate the said business performance. The said financial
report shall include the business performance in so far as it may be predicted and determined.
February 15
th
, 2010
84
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
Jl. Kepu Barat 90-91 AB, Kemayoran - Jakarta Pusat
PT. Bank Syariah Bukopin
Neraca
31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
Catatan 2009
2008 Notes
A s e t
Kas 2a,3
19.360.342.425 2.216.375.200
Penempatan pada Bank Indonesia 2d,4
284.897.925.889 36.838.139.812
Giro pada bank lain - setelah dikurangi 2b,2e,5
penyisihan penghapusan giro pada bank lain sebesar Rp. 2.759.962.765 dan
Rp. 3.091.752.235 tahun 2009 dan 2008 Pihak hubungan istimewa
272.822.245.912 305.960.760.826 Pihak ketiga
414.067.828 122.710.436
Piutang murabahah - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 15.436.709.908
dan Rp. 798.597.114 2c,2h,2i,6 1.260.897.048.542
79.061.114.297 Kredit yang diberikan - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp. 474.676.076
dan Rp. 965.163.899 2c,2f,7
2.975.101.078 84.568.150.589
Pendapatan yang masih akan diterima 8
7.388.328.324 933.770.432
Pajak dibayar dimuka dan uang Muka 2t,9
1.440.534.507 146.210.707
Beban dibayar dimuka 2k,10
17.059.760.737 6.005.850.109
Aset pajak tangguhan 2n,17d
29.751.920.307 33.610.950.958
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tahun 2009 dan 2008
masing-masing sebesar Rp. 16.912.269.085 dan Rp. 7.954.404.539
2j,11 37.422.450.919
2.559.493.279 Aset lain-lain
2l,12 40.517.906.769
54.031.494.089
Jumlah aset 1.974.947.633.237 606.055.020.734
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. Bank Syariah Bukopin
Balance Sheet
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
Assets
Cash Placement in Bank Indonesia
Current account in other banks after deducted with provision for current accounts with other
banks write-off amounting Rp. 2.759.962.765 and Rp. 3,091,752,235 year 2009 and 2008
Related parties Third parties
Receivables murabahah - after deducted by provision
write-off year 2009 and 2008 each respectively Rp. 15.436.709.908
and Rp. 798.597.114 Credit Financing - after provision deduction
write-off year 2009 and 2008 each respectively Rp. 474.676.076
and Rp. 965.163.899 Receivable income
Prepaid taxes and payment Prepaid expenses
Deferred assets taxes Fixed asset - provision deducted
depreciation year 2009 and 2008 each respectively Rp. 16.912.269.085
and Rp. 7.954.404.539 Other assets
Total assets
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
1
PT. Bank Syariah Bukopin
Neraca
31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
Catatan 2009 2008
Note
Kewajiban dan ekuitas Simpanan 2n,2o
Giro wadiah 13
98.456.695.721 2.726.013.229
Giro umum Pihak terkait
- 3.377.048.978
Pihak ketiga 3.223.032
4.898.802.880 Tabungan 14
Saving deposits Tabungan wadiah
Wadiah saving deposits Pihak terkait
1.273.509.644 399.043.078
Related parties Pihak ketiga
143.991.568.398 2.924.032.176
Third parties Tabungan mudharabah
Mudharabah saving deposits Pihak ketiga
27.794.349.597 -
Third parties Tabungan umum
73.105.444 4.234.370.026
General saving deposits Deposito mudharabah
15 Pihak terkait
650.306.204 1.954.351.204
Pihak ketiga 999.612.608.462
94.821.544.522 Deposito umum
Pihak ketiga -
79.342.356.507
Kewajiban
Kewajiban segera lainnya 2m,16
6.855.816.354 529.821.024
Pajak yang masih harus dibayar 2t,17
1.558.883.929 1.212.283.804
Pinjaman yang diterima 18
55.499.849.594 57.599.849.594
Penempatan dari bank lain 19
415.390.009.697 178.100.000.000 Beban yang masih harus dibayar
20 7.073.481.874
6.385.961.032 Kewajiban lain-lain
2q,21 28.753.384.415
31.077.327.764 Pinjaman subordinasi
22 50.000.000.000
- Kewajiban imbalan kerja
2s,23 4.629.607.000
3.971.982.000
Jumlah kewajiban 1.841.616.399.365 473.554.787.819
Ekuitas Modal Saham
Nilai nominal Rp10.000,-per saham untuk seri A Rp100,-,per saham untuk seri B
dan Rp50,- per saham untuk seri C:
Modal dasar
untuk seri A:8.137.000 saham untuk seri B: 9.186.300.000 saham
dan untuk seri C: 14.992.600.000 saham. Ditempatkan dan disetor penuh - untuk seri A :
8.137.000 saham, untuk seri B:1.690.000.000 saham dan untuk seri C:2.000.000.000 saham pada tahun
2009 dan 2008. 24
350.370.000.000 350.370.000.000
Saldo defi sit 217.038.766.128
217.869.767.085
Jumlah ekuitas 133.331.233.872 132.500.232.915
Jumlah kewajiban dan ekuitas 1.974.947.633.237 606.055.020.734
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. Bank Syariah Bukopin
Balance Sheet
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
Obligations and equity Deposits
Wadiah current accounts General current accounts
Related parties Third parties
Mudharabah time deposits Related parties
Third parties General time deposits
Third Parties
Obligations
Other liabilities Payable taxes
Funds borrowings Placement with other banks
Payable expenses Other obligations
Subordinated funds Benefits obligation
Total obligations Equity
Stock capital
Nominal value of Rp10.000,- per share for A series, Rp100,- pershare
for B series and Rp50 per share for C series
Capital
A series: 8.137.000 shares, B series:9.186.300.000 shares
and C series: 14.992.600.000 shares Issued and fully paid - A series:8.137.000 shares,
B shares series:1.690.000.000 shares C series:2.000.000.000 shares
in year 2009 and 2008.
Defi cite balance Total equity
Total obligations and equity
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
2
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
PT. Bank Syariah Bukopin
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
Catatan 2009
2008 Note
Pendapatan beban operasional Pendapatan operasi utama
Pendapatan syariah
2p,25 Pendapatan dari jual beli
74.496.341.911 608.066.100
Pendapatan bagi hasil 22.739.029.176
8.359.836 Pendapatan lainnya
6.669.715.025 -
Pendapatan konvensional
26 Bunga
33.399.438 26.288.403.423
Provisi dan komisi kredit 2r
5.950.764.970 781.165.504
Jumlah pendapatan operasi utama 109.889.250.520 27.685.994.863
Beban operasi utama Beban
syariah 2q,27
Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat
47.832.870.660 17.950.611
Beban bagi hasil sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah
12.586.164.375 395.777.779
Beban bonus dan bagi hasil antar bank
1.462.203.422 -
Beban pinjaman yang diterima 5.140.209.342
-
Beban konvensional 28
Bunga 2.662.102.542
32.110.087.001
Jumlah beban operasi utama 69.683.550.342 32.523.815.391
Jumlah pendapatan beban - bersih 40.205.700.177 4.837.820.528
Pendapatan beban operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan lain-lain 29
21.528.395.911 770.438.329
Beban operasional lainnya 30
Umum dan operasional lainnya 34.955.092.629
8.569.481.625 Tenaga kerja
19.892.009.386 11.247.080.721
Penyisihan penghapusan aktiva produktif 3.648.061.755
1.478.106.942
Jumlah beban operasional lainnya 58.495.163.770
21.294.669.288
Pendapatan beban operasional lainnya 36.966.767.858
20.524.230.959
Laba rugi operasional 3.238.932.319 25.362.051.487
Pendapatan beban non operasional 31
Pendapatan beban non operasional - bersih 1.000.389.835
15.127.621.438
Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 2.238.542.484 10.234.430.050
Pajak penghasilan Pajak kini
Pajak tangguhan 2o,17b,17d
1.407.541.527 2.519.761.089
Jumlah pajak 1.407.541.527
2.519.761.089 Laba rugi bersih
831.000.957 7.714.668.960
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT. Bank Syariah Bukopin
Income Statement losses
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
Operating Income expenses Main operating income
Sharia income
Sales income Revenue sharing income
Other incomes
Conventional income
Interest Provision and credit commission
Total main operating income Main operating expenses
Sharia expenses
Third parties share on revenue sharing Unrestricted revenue income
Investment certificates income expenses Sharia inter-banks Mudharabah
Bonus and revenue sharing expenses inter-banks
Funds borrowings expenses
Conventional expenses
Interests
Total main operating expenses Total income expenses - Net
Other operating income expenses Other operating income
Other incomes
Other operating expenses
Other general and operational Employees
Provision of earning assets write-off Other operating expenses
Other operating income expenses Operating income losses
Non operating income expenses
Non operating income expenses - Net
Income losses before company income tax
Income taxes Current taxes
Deferred taxes
Total taxes Net income losses
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
3
PT. Bank Syariah Bukopin
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
Modal Selisih
Jumlah Ditempatkan
Penilaian Kembali Defisit
Ekuitas Catatan
dan Disetor Aktiva Tetap
Shares Premises
Total Issued
Re-evaluated Deficit
Equity Notes
and fully paid Differences
Saldo 1 Januari 2008 250.370.000.000
4.559.000.000 214.714.098.125
40.214.901.875
Tambahan setoran modal 24
100.000.000.000 -
- 100.000.000.000
Rugi bersih tahun berjalan -
- 7.714.668.960
7.714.668.960 Penyesuaian atas penerapan
PSAK 16 revisi 2007 -
4.559.000.000 4.559.000.000
-
Saldo 31 Desember 2008 350.370.000.000
- 217.869.767.085
132.500.232.915
Laba bersih tahun berjalan -
- 831.000.957
831.000.957
Saldo 31 Desember 2009 350.370.000.000
- 217.038.766.128
133.331.233.872
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
January 1, 2008 Balance
Additional paid-in capital Net Losses during the year
Adjustment for Implentation of PSAK 16 revised in 2007
December 31, 2008 Balance
Net profit during the year
December 31, 2009 Balance
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
PT. Bank Syariah Bukopin dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia
Statements in changes in stockholders equity
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
4
|
LAPORAN T
AHUNAN BANK
SY ARIAH
BUK OPIN
2009
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan bunga dan provisi 109.889.250.520
27.685.994.863 Pembayaran bunga
7.802.311.884 32.110.087.001
Pembayaran hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat
47.832.870.660 17.950.611
Pembayaran bonus dan bagi hasil antar bank 1.462.203.422
- Penerimaan pendapatan beban operasional lainnya
2.886.238.420 16.543.936.136
Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok 54.847.102.015
19.816.562.346
Rugi operasi sebelum perubahan dalam aktiva operasi 831.000.957 7.714.668.960
Kenaikan penurunan dalam aktiva operasi
Penempatan pada bank lain dan surat-surat berharga -
145.321.974.364 Piutang murabahah
1.181.835.934.245 79.061.114.297
Kredit yang diberikan 81.593.049.511
20.685.082.807 Pendapatan yang masih akan diterima
6.454.557.892 390.220.461
Uang muka, beban dibayar dimuka, pajak tangguhan 8.489.203.777
3.184.996.106 Aktiva lain-lain
13.513.587.320 9.590.758.482
Kenaikan penurunan dalam kewajiban operasi
Giro wadiah dan umum Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
3.377.048.978 30.747.894
Pihak ketiga
90.835.102.644 103.199.707.875 Tabungan wadiah dan umum
165.575.087.802 16.496.225.706
Deposito Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
1.304.045.000 1.896.557.736
Pihak ketiga 825.448.707.433
13.729.933.023 Kewajiban segera dibayar
6.325.995.331 380.157.559
Penempatan dari bank lain 237.290.009.697
700.000.000 Beban yang masih harus dibayar
687.520.842 696.104.913
Hutang pajak 346.600.125
909.392.181 Kewajiban imbalan kerja
657.625.000 337.329.000
Kewajiban lain-lain 2.323.943.349
16.452.904.293
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi 219.319.553.421 90.119.749.602
Arus kas dari aktivitas investasi
Perolehan kelebihan nilai aktiva tetap 34.862.957.641
9.725.857.438
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 34.862.957.641
9.725.857.438
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporang keuangan secara keseluruhan
PT. Bank Syariah Bukopin
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
2009 2008
PT. Bank Syariah Bukopin
Statement of Cash Flow
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
Cash fl ow from operational activities
Receivables interests and provisions Payable interests
Third party share of unrestricted investment return - Payable
Bonus and Inter-bank revenue sharing - Payable Other operating income expenses - Receivables
Cash to employees and supplier - Payable
Operating losses before changes in operating assets Decrease Increase in operating assets
Placement with other banks and bonds Murabahah receivables
Credit financing Receivables
Prepaid, prepaid expenses, deferred taxes Other assets
Increase decrease in operating obligations
Wadiah and general current accounts Related parties
Third parties Wadiah and general deposits
Deposits Related parties
Third parties Payable obligations
Placement with other banks Payable expenses
Payable taxes Benefits obligations
Other obligations
Operating activities cash - Net Investment activities cash fl ow
Premises profit income
Investment activities cash - Net
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
5
PT. Bank Syariah Bukopin
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
2009 2008
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penambahan setoran modal -
100.000.000.000 Hutang subordinasi
50.000.000.000 -
Penerimaan pelunasan pinjaman yang diterima 2.100.000.000
2.630.431.250
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 47.900.000.000
97.369.568.750
Kenaikan penurunan bersih kas dan setara kas 232.356.595.780
16.975.676.586 Saldo kas dan setara kas pada awal tahun
345.137.986.274 328.162.309.688
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 577.494.582.054 345.137.986.274
Komponen kas dan setara kas pada akhir tahun Kas
19.360.342.425 2.216.375.200
Giro pada Bank Indonesia 284.897.925.889
36.838.139.812 Giro pada Bank Lain
273.236.313.740 306.083.471.262
Jumlah 577.494.582.054 345.137.986.274
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT. Bank Syariah Bukopin
Statement of Cash Flow
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
Cash fl ow from funding activities
Additional paid-in capital Subordinated borrowings
Receivables settlement fund borrowings
Funding activities cash - Net
Increase decrease cash and cash equivalents - Net Cash and cash equivalents balance in the beginning of the year
Cash and cash equivalents balance in the end of the year
Cash and cash equivalents components in the end of year Cash
Current account with Bank Indonesia Current accounts with other banks
Total
The above fi nancial statements notes is an unseparable parts from the whole fi nancial statements.
6
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
PT. Bank Syariah Bukopin
Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
1. Umum
a. Pendirian Bank