PT. Bank Syariah Bukopin
Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
1. Umum
a. Pendirian Bank
PT. Bank Syariah Bukopin “Bank” dahulu bernama PT. Bank Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102
tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH.,
Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai
dengan Surat Keputusannya No. C2-5618.HT.01.01TH.90 tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor
Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26.HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990. PT. Bank Swansarindo Internasional
merupakan hasil peleburan 2 dua Bank Pasar yaitu PT. Bank Pasar Gunung Sindoro di Samarinda dan PT. Bank Pasar Gunung Kendeng
di Surakarta. Persetujuan izin usaha dan peningkatan status menjadi Bank Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1659KMK.0131990 tertanggal 31 Desember 1990.
Akta pendirian Bank beberapa kali telah mengalami perubahan, yaitu:
1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda, Bank ini telah
dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2- 1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991 dan selanjutnya telah
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.Db.HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991.
2. Akta No. 159, tertanggal 16 Desember 1998 , yang dibuat dihadapan Rd. Johanes Sarwono, SH. Notaris di Jakarta, yang
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 17 Juni 1999
No.C-11272.HT.01.04.TH.1999, kemudian diubah dengan akta- akta berita acara rapat, Akta No. 72 tertanggal 29 Maret 1999 ,
dan Akta No. 22 tertanggal 07 Mei 1999 , keduanya dibuat dihadapan Notaris Rd. Johanes Sarwono, SH., yang kemudian
diubah lagi dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 01, tertanggal 01 Juli 1999 yang dibuat dihadapan I Nyoman
Pageh, SH., Notaris di Jakarta. 3. Akta No. 16 tertanggal 08 Januari 2003 yang dibuat dihadapan
Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta, juncto Surat Keputusan Deputi Senior Bank Indonesia, tertanggal 24 Januari 2003 No.
54KEP-DGS2003, Berita Negara Republik Indonesia, 1. General
a. Company Establishment
PT. Bank Syariah Bukopin ”Bank” formerly known as PT. Bank Persyarikatan Indonesia was established based on notarial deed
No. 102 dated July 29,1990 of Dr. Widjojo Wilami, SH., notary based in Samarinda, under the name PT. Bank Swansarindo
Internasional. The bank’s article of association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
decision letter No. C2-5618.HT.01.01TH.90 dated September 11, 1990 and registered at the Samarinda Courts Office with
registration No. W13.26.HT.01.01-67 dated October 9, 1990. PT. Bank Swansarindo Internasional was a joint venture of 2 two
Bank Pasar, which are PT. Bank Pasar Gunung Sindoro in Samarinda and PT. Bank Pasar Gunung Kendeng in Surakarta.
Its license to conduct business and change of business nature to commercial banking was granted in the Republic of
Indonesia’s Minister of Finance decision letter No. 1659 KMK.0131990
The Bank establishment deed changed several times as follow: 1. Deed No. 42 dated April 6, 1991 was witnessed by Dr.
Widjojo Wilami, SH, a notary based in Samarinda. The bank was then relocated from Samarinda to Jakarta. This deed
was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-1568.HT.01.04.TH.91
dated May 7, 1991 and registered at the Samarinda Courts Office with No. W13.Db.HT.01.01-36 dated June 12, 1991.
2. Deed No. 159 dated December 16, 2008 with approval by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
decision letter No.C-11272.HT.01.04.TH.1999 dated June 17, 1999., and deed No. 22 dated May 7, 1999, both made
witnessed by Rd. Johanes Sarwono, SH., notary based in Jakarta were then changed again with decision meeting
statement deed No.01 dated July 1, 1999 made witnessed by I Nyoman Pageh, SH., a notary in Jakarta
3. Deed No. 16 dated January 8, 2003 was made witnessed by Arry Supratno, SH., a notary based in Jakarta, juncto letter of
decision of Senior Deputy of Bank Indonesia dated January 24, 2003 No. 54KEP-DGS2003, the Republic of Indonesia
PT. Bank Syariah Bukopin
Notes To the Financial Statement
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2009
|
7
tertanggal 13 Juni 2003 No.47, tambahan No.4666. Kemudian Modal Dasar Bank ditingkatkan dari Rp. 80.000.000.000,- menjadi
Rp. 300.000.000.000,- dan modal disetor bank dari Rp. 23.900.000.000,- menjadi Rp. 81.370.000.000,- dengan Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Persyarikatan Indonesia, tertanggal 02 Juni 2004 No.01, yang
dibuat dihadapan H. Uyun Yudibrata, SH., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 07 Desember 2004 No. C-29614.HT.01.04.TH.2004.
4. Akta No. 26 tanggal 29 Desember 2005 oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar
Bank dari Rp. 300.000.000.000,- menjadi Rp. 1.000.000.000.000,- . Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-01608
HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Januari 2006. 5. Akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh Adrian Djuaini, S.H.,
notaris di Jakarta mengenai perubahaan nama menjadi PT. Bank Syariah Bukopin “Bank” , maksud dan tujuan kegiatan
usaha serta perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-2246.
AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 02 Mei 2008. Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1069 KEP.GBIDpG2008 tanggal 27 Oktober 2008 sebagai bank umum
yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 9 Desember 2008.
Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha Syariah “UUS” dari PT. Bank Bukopin pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan
dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H.. Pengalihan tersebut
telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11842DPbS tanggal 30 Juni 2009.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan