PT. Bank Syariah Bukopin
Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
Pencairan pertama pinjaman investasi mudharabah subordinasi dilakukan pada tanggal 28 Desember 2009 sebesar Rp. 50.000.000.000.
Perjanjian pinjaman investasi mudharabah subordinasi ini telah mendapat surat persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat No.
111594DPbS tanggal 24 November 2009.
23. Kewajiban imbalan kerja
Perusahaan melakukan pencadangan estimasi kewajiban untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti
kerugian sesuai dengan UU No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Tenaga Kerja tentang “Penyelesaian Pemutusan
Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”.
Pencadangan ini dilakukan sesuai dengan PSAK No. 24 tentang “Imbalan Kerja”.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
2009 2008
Biaya jasa kini 403.510.000
304.215.000 Biaya
bunga 344.495.000
301.232.000 Keuntungan aktuaria yang belum diakui
85.260.000 45.038.000
Biaya jasa lalu 40.910.000
40.910.000
Jumlah 703.655.000
601.319.000
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut : Saldo awal tahun
3.971.982.000 3.634.653.000
Beban tahun berjalan 703.655.000
601.319.000 Pembayaran manfaat
46.030.000 263.990.000
Saldo akhir tahun 4.629.607.000
3.971.982.000
Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam neraca berdasarkan laporan aktuaria terakhir dari PT Eldridge Gunaprima
Solution, aktuaris independen untuk posisi 31 Desember 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut :
22. Pinjaman subordinasi - lanjutan
First liquidation of subordinated mudharabah investments was conducted on December 28, 2009 amounting of Rp. 50.000.000.000.
The subordinated mudharabah investments letter of agreement was approved with approval letter from Bank Indonesia with letter
No. 111594DPbS dated November 24, 2009. 23. Work Benefi t
The company conducted a reservation of obligations estimation of benefits, working period reward benefits and
losses compensation in accordance with regulation No.132003 dated March 25, 2003 on labor on “Settlement of termination of
work and determination of benefits, working period reward benefits and losses compensation in a company”. The
reservation is conducted in accordance with PSAK No. 24 on “work benefits”.
Post working benefits expenses recognized in statements of income are:
Main assumption used in expenses and obligations of post work benefits estimation by the management and PT Eldridge
Gunaprima Solution, independent actuary, as of December 31, 2009 and 2008 are as follow:
Current services expenses Interest expenses
Unrecognized actuarial profit Past servcies expenses
Total
Balance sheets net obligation mutations are as follow: Balance in the beginning of year
Expenses during the year Benefits payment
Balance in the end of year
PT. Bank Syariah Bukopin
Notes to the Financial Statements
For the Years ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah
22. Subordinated Loan - continue
36
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2009
PT. Bank Syariah Bukopin
Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Dalam Rupiah
2009 2008
Nilai kini kewajiban 3.698.621.000
2.901.935.000 Kerugian masa lalu
315.756.000 356.666.000
Kerugian aktuarial yang belum diakui 1.246.742.000
1.426.713.000
Kewajiban bersih 4.629.607.000
3.971.982.000
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut : 2009
2008 Saldo awal tahun
3.971.982.000 3.634.653.000
Beban tahun berjalan 703.655.000
601.319.000 Pembayaran manfaat
46.030.000 263.990.000
Saldo akhir tahun 4.629.607.000
3.971.982.000
a. Tingkat proyeksi kenaikan gaji 8 per tahunper year 8 per tahunper year
b. Bunga Teknis 10,5 per tahunper year 12 per tahunper year
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya dan kewajiban imbalan pasca kerja oleh manajemen dan PT
Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen,untuk posisi 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
24. Modal Saham a. Bank telah mendapat Surat Keputusan dari Direktorat
Pengawasan Bank Indonesia 1 No. 7246DPwBIPWB16 tanggal 29 Juli 2005 tentang pengesahan Modal disetor Bank yang
terkoreksi Rp 20.000.000 pada tahun 2004 ke setoran modal. b. Berdasarkan akta No. 32 tertanggal 09 Desember 2005 yang
dibuat dihadapan H. Arry Supratno, SH., Notaris di Jakarta tentang Modal Dasar Rp 300.000.000.000 terjadi perubahan
klasifikasi saham dari saham biasa menjadi saham seri A dan seri B. Terbagi atas saham seri A sejumlah 8.137.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp 10.000 atau senilai Rp 81.370.000.000 dan seri B sejumlah 2.186.300.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp 100. Akta ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 15 Desember 2005 No. C-33348.HT.01.04.TH.2005.
c. Sampai dengan tanggal 30 Desember 2005, Bank telah menerima setoran modal sebesar Rp 174.000.000.000 yang
dicatat dalam Escrow Account Bank. Sesuai dengan surat Bukopin No.352DOPSI2006 tertanggal 17 Januari 2006
mengenai penarikan sebagian setoran modal pada Bank senilai Rp 8.000.000.000. Penarikan ini telah dilakukan pada
tanggal 20 Januari 2006 senilai Rp 6.000.000.000 dan
23. Kewajiban imbalan kerja - lanjutan