Grup Fluvio-marin B Grup Gambut G Grup Volkanik

19

c. Grup Fluvio-marin B

Landform yang terbentuk oleh gabungan dari proses fluvial dan marin. Keberadaan landform ini dapat terbentuk pada lingkungan laut berupa delta ataupun dimuara sungai yang terpengaruh langsung oleh aktivitas laut. Subgrup landform fluvio-marin yang dapat diidentifikasi adalah; 12. Bu.03-n Dataran fluvio-marin, wilayah berasal dari endapan marin yang saat ini terletak posisinya relatif sudah jauh dari asal pembentukannya dan sudah banyak dipengaruhi oleh bahan fluvial. Endapan campuran, agak datar lereng 1-3

d. Grup Gambut G

Landform yang terbentuk di daerah rawa baik rawa pedalaman maupun di daerah dataran pantai dengan akumulasi bahan organik yang cukup tebal . landform ini dapat berupa kubah dome maupun bukan kubah. Subgrup landform gambut adalah: 13. Go.111-f Kubah gambut oligotrofik air tawar, kedalaman gambut 0.5- 2.0m, bahan organik, datar lereng 1 14. Go.112-f Kubah gambut oligotrofik air tawar, kedalaman gambut 2.0m, bahan organik, datar lereng 1

e. Grup Volkanik

Landform yang terbentuk karena aktivitas volkan gunung berapi. Landform ini terutama dicirikan dengan adanya bentukan kerucut volkan, aliran lahan, lava ataupun wilayah yang merupakan akumulasi bahan volkanik. Subgrup landform volkanik yang ada di satuan lahan Kabupaten Mukomuko adalah: 15. Vad.113-h Lereng volkan atas, bagian lereng atas kerucut volkan yang curam, biasanya dengan garis-garis kikisan yang dalam. Tuff andesit, liparite, berbukit lereng 25-40 16. Vad.114-m Lereng volkan tengah, bagian lereng tengah kerucut volkan yang tidak terlalu curam, dengan pola drainase radial. Tuff andesit, liparite, bergunung lereng 40 17. Va.115-r Lereng volkan bawah, bagian lereng bawah kerucut volkan yang melandai. Tuff andesit, bergelombang lereng 8-15 18. Va.115-c Lereng volkan bawah, bagian lereng bawah kerucut volkan yang melandai. Tuff andesit, liparite, berbukit kecil lereng 15- 25 19. Va.115-h Lereng volkan bawah, bagian lereng bawah kerucut volkan yang melandai. Tuff andesit, berbukit lereng 25-40 20. Va.31-u Dataran volkanik tua, wilayah datar sampai bergelombang dari bahan volkanik tua. Tuff andesit, liparite, berombak lereng 3- 8 20 21. Vad.31-u Dataran volkanik tua, wilayah datar sampai bergelombang dari bahan volkanik tua. Tuff andesit, liparite, berombak lereng 3- 8 22. Va.31-r Dataran volkanik tua, wilayah datar sampai bergelombang dari bahan volkanik tua. Tuff andesit, liparite, bergelombang lereng 8-15 23. Vad.31-r Dataran volkanik tua, wilayah datar sampai bergelombang dari bahan volkanik tua. Tuff andesit, liparite, bergelombang lereng 8-15 24. Va.32-c Perbukitan volkanik tua, perbukitan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi 50-300 meter. Tuff andesit, berbukit kecil lereng 15-25 25. Vad.32-c Perbukitan volkanik tua, perbukitan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi 50-300 meter. Tuff andesit, liparite berbukit kecil lereng 15-25 26. Va.32-h Perbukitan volkanik tua, perbukitan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi 50-300 meter. Tuff andesit, berbukit lereng 25-40 27. Vad.32-h Perbukitan volkanik tua, perbukitan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi 50-300 meter. Tuff andesit, liparite, berbukit lereng 25-40 28. Va.33-m Pegunungan volkanik tua, Pegunungan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi lebih dari 300 meter. Tuff andesit, bergunung lereng 40 29. Vad.33-m Pegunungan volkanik tua, Pegunungan volkanik tua dengan lereng 15 dan perbedaan tinggi lebih dari 300 meter. Tuff andesit, liparite, bergunung lereng 40 30. Vg.04-h Penerobosan magma melaui celah retakan patahan dalam kulit bumi, membeku dibawah permukaan kulit bumi yang kemudian muncul di permukaan karena erosi. Granit, berbukit lereng 25- 40 31. Vg.04-m Penerobosan magma melaui celah retakan patahan dalam kulit bumi, membeku dibawah permukaan kulit bumi yang kemudian muncul di permukaan karena erosi. Granit, bergunung lereng 40

f. Grup Aneka X