65 mendukung Kabupaten Pamekasan untuk mencapai Smart City. Sehingga
kesejahteraan masyarakatnya meningkat melalui peningkatan sektor-sektor terutama pendidikan dan pariwisata yang selama ini menjadi andalan Kabupaten
Pamekasan.
b. Kolaborator
Setiap perguruan tinggi pasti memiliki program pengabdian masyarakat, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yang bersifat pendampingan
hingga penyuluhan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang selama ini dilakukan oleh perguruan tinggi merupakan contoh nyata bagaimana peran perguruan tinggi
sebagai kolaborator dalam masyarakat. Namun, peran perguruan tinggi sebagai kolaborator tidak hanya sebatas kegiatan pendidikan dan penelitian, melainkan
sebagai pusat kajian dan penyedia aktor intelektual.
Sebagai kolaborator, perguruan tinggi diharapkan mampu menggerakkan seluruh sivitas akademik untuk terlibat aktif dalam segala bentuk program kolaboratif
yang ada di tengah-tengah masayarakat. Misalnya, sebuah desa berkeinginan untuk mengembangkan program pengelolaan sampah kering. Perguruan tinggi
mampu berperan sebagai pendamping selama program berjalan. Dengan demikian, masyarakat desa tersebut akan mendapatkan manfaat kehadiran
perguruan tinggi secara langsung. Selain itu, masyarakat akan merasa lebih percaya diri dan optimis terhadap program yang mereka canangkan. Dari sisi
perguruan tinggi, program tersebut dapat dijadikan sebagai bahan kajian akademik maupun studi empiris. Kajian atau studi tersebut dengan sendirinya
akan meingkatkan produktifitas kinerja intelektual di kalangan sivitas akademik tanpa harus mengeluarkan tenaga dan biaya tambahan.
Di Kabupaten Pamekasan, saat ini masih memang belum terlalu memiliki banyak kegiatan yang berkolaborasi langsung dengan perguruan tinggi yang berada di
wilayahnya. Menurut informan kami, penandatanganan kontrak kerjasama baru dilaksanakan oleh 2 perguruan tinggi, yaitu Universitas Madura dan STAIN
66 Pamekasan. Kerjasama tersebut dimulai pada tahun 2017. Namun kerjasama
tersebut dirasa belum optimal sehingga masih butuh ditingkatkan kembali. Menurut salah satu informan, hal ini dapat disebabkan oleh faktor sumber daya
manusia yang masih relatif rendah. Untuk menyiasati kelemahan tersebut, pihak pemerintah Kabupaten Pamekasan juga bekerja sama dengan perguruan tinggi
lain diluar Kabupaten Pamekasan.
Adanya kerjasama yang diawali oleh Universitas Madura dan STAIN Pamekasan bersama pemerintah diharapkan dapat memajukan Kapubaten Pamekasan melalui
potensi-potensi pada sektor-sektor yang ada, seperti sektor pertanian, sektor pariwisata dan transportasi, sektor perdagangan dan industri, sektor pertambangan
dan energi, dan sektor pendidikan. Kolaborasi dan kerjasama juga diharapkan dapat memunculkan komoditas agar dapat dieksplorasi oleh dinas terkait bersama
dengan perguruan tinggi.
Peran perguruan tinggi dalam peningkatan potensi daerah pendukung SIDa dalam konteks kolaborator adalah sebagai pihak yang melakukan kajian-kajian dan
penelitian pada sektor-sektor yang sudah disebutkan diatas. Kajian-kajian perlu dilakukan guna membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait
pembangunan di Kabupaten Pamekasan, agar pembangunan lebih merata dan dapat memaksimalkan potensi daerah yang ada. Hasil dari kajian-kajian tersebut
juga dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Seperti STAIN yang sudah memiliki Rumah Jurnal, data-data hasil penelitian dari dosen dan mahasiswa
STAIN sudah masuk didalamnya dan dapat diakses oleh masyarakat. Dari publikasi tersebut, masyarakat yang memiliki pemikiran-pemikiran atau ide-ide
terkait pengelolaan potensi daerah dapat menyalurkan pendapatnya kepada pemerintah.
Seperti yang kita ketahui, Kabupaten Pamekasan terkenal dengan kesenian karapan sapi. Awalnya, para peternak sapi kebingungan dengan limbah kotoran
ternaknya, karena selama ini kotoran sapi tersebut hanya dijadikan pupuk. Untuk
67 menanggulangi hal tersebut, saat ini dosen-dosen Fakultas Pertanian di perguruan
tinggi Kabupaten Pamekasan tengah melakukan penelitian terhadap pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi bentuk biogas. Hasil riset tersebut selanjutnya
disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga para peternak bisa memanfaatkan biogas dari limbah kotoran sapi untuk kebutuhan sehari-hari. Riset lain juga
dilakukan untuk pemanfaatan daun-daun kering untuk dijadikan pupuk. Para petani pun bisa memanfaatkan limbah daun-daunan menjadi pupuk tanaman dan
tidak perlu mengeluarkan dana lebih banyak.
Kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa perguruan tinggi di Kabupaten Pamekasan masih perlu ditingkatkan. Mengingat
kegiatan tersebut dapat membantu dalam mengembangkan dan mengelola potensi daerah. Menurut Bapak Nurul, selaku Kabid Penelitian dan Pengembangan
BAPPEDA Kabupaten Pamekasan, masih belum banyak laporan kegiatan penelitian yang diterima. Baru-baru ini, Universitas Madura mengajukan
anggaran kegiatan penelitian ke Dirjen Perguruan Tinggi atas rekomendasi Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Ada banyak sekali sektor-sektor potensial di Kabupaten Pamekasan yang perlu dikelola dan dikembangkan dengan menggunakan kolaborasi antara pemerintah,
perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat. Menurut para informan, kolaborasi yang baik antar seluruh elemen adalah kolaborasi yang saling
menguntungkan. Layaknya simbiosis mutualisme yang tidak merugikan pihak manapun. Perguruan tinggi dapat melakukan penelitian terkait suatu sektor atau
komoditas di daerah Pamekasan, selanjutnya hasil dari penelitian tersebut dapat disosialisasikan atau dipublikasikan kepada masyarakat sebagai langkah kegiatan
pengabdian masyarakat. Pemerintah dapat menggunakan hasil penelitian sebagai pertimbangan dalam pembuatan kebijakan, pengelolaan sektor, pengembangan
daerah, dan untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat. Masyarakat juga dapat memberikan timbal balik berupa pemikiran atau ide-ide kemudian disampaikan
68 pada pemerintah dan memberikan kritik beserta saran untuk evaluasi
pembangunan daerah.
Dunia usaha juga tidak luput dari elemen pendukung SIDa. Dunia usaha dapat membantu pemerintah dalam sektor pariwisata. Letak Kabupaten Pamekasan
yang dibatasi oleh Laut Jawa di bagian utara dan Selat Madura di bagian selatan membuat Kabupaten Pamekasan memiliki banyak sekali pantai. Pantai ini
dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang dapat menarik turis domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Kabupaten Pamekasan. Selain itu kesenian asli
juga menjadi daya tarik tersendiri. Terbukti dengan adanya event semalam di Madura setiap tahunnya, dimana kesenian dan budaya khas Madura ditampilkan
di depan turis lokal dan mancanegara. Event ini juga mengajak para mahasiswa dari program studi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Kabupaten Pamekasan
untu turut serta melakukan promosi pariwisata. Dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya mahasiswa dari salah satu program studi saja yang dilibatkan, tapi juga
dapat bekerjasama dengan program studi lainnya.
Kerjasama juga perlu ditingkatkan dalam kolaborasi antara program studi dengan dinas terkait. Misalnya, Dinas Pertanian dengan Fakultas Pertanian, Dinas
Perikanan dengan Fakultas Perikanan, dan seterusnya. Kolaborasi ini dirasa perlu ditingkatkan karena beberapa informan menyebutkan bahwa faktor kurangnya
kegiatan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Bahkan ada pula program studi yang belum tersentuh adanya kolaborasi dengan dinas terkait,
seperti pada Program Studi Informatika di Universitas Islam Madura. Akan semakin baik apabila kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha,
dan masyarakat dilakukan secara merata, sehingga pembangunan di Kabupaten Pamekasan pun dapat lebih menyejahterakan masyarakatnya di seluruh kecamatan
yang ada.
69
5.3 KETERLIBATAN PEMERINTAH DAERAH