21
3.2 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data tahap awal yang akan digunakan pada penelitian ini adalah indepth interview untuk mengumpulkan data kualitatif tentang berbagai
potensi dan inovasi daerah yang prospektif dikembangkan di Kabupaten Pamekasan Tabel 3.1. Sedangkan Focus Group Discussion FGD dilakukan
setelah data awal diperoleh. Data dari pengumpulan awal digunakan untuk menyusun pedoman FGD Tabel 3.2. Penggunaan metode FGD dalam
penelelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai potensi innovasi dan kolaborasi guna mendukung
program SIDa di kabupaten Pamekasan. Selain itu, hasil FGD akan bermanfaat sebagai dasar pembuatan roadmap potensi kolaborasi.
a. Indepth Interview
Pada pengambilan data, dilakukan metode indepth interview yang mana merupakan cara mengambil dataketerangan dengan memberikan sejumlah
pertanyaan sesuai pedoman pertanyaan yang telah disusun pada informan yang telah dipilih mengenai penelitian dengan cara berinteraksi secara langsung.
Pertanyaan yang diajukan berkisar mengenai kerjasama yang dilakukan untuk SIDa, potensi ector apa saja yang mampu dikembangkan, tantangan dan
kendala, rencana ke depannya, hingga kolaborasi antara pihak terkait SIDa.
Data yang diperoleh dari hasil indepth interview dan focus group discussion FGD akan diolah dengan teknik coding sederhana sebagai data primer
penelitian. Sedangkan Microsoft Excel akan digunakan untuk tabulasi data hasil analisis. Metode tersebut digunakan dengan alasan kesesuaian fitur dengan
tujuanluaran outcome penelitian; memetakan dan merumuskan aspek kolaborasi guna mendukung peningkatan SIDa.
22
Tabel 3.1 Lokasi dan Responden Wawancara
Institusi Jumlah
Responden
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri STAIN Pamekasan
1 orang Universitas Madura Unira
1 orang Universitas Islam Madura UIM
1 orang Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Al-Khairat
1 orang BAPPEDA Pamekasan
2 orang
TOTAL 6 orang
b. Focus Group Discussion FGD