74 daerah SIDa bagi terciptanya daya saing daerah dan kesejahteraan
masyarakat yang dicapai melalui strategi dan arah kebijakan dengan pengkajian, pengoperasian, penerapan, dan perekayasaan dalam upayah
menumbuhkembangkan inovasi bagi percepatan dan perluasan pembangunan
ekonomi.
b. Penataan Unsur SIDa
Dalam mendukung penguatan Sistem Inovasi Daerah SIDa di Kabuptaen Pamekasan ini, dibutuhkan pihak-pihak terkait dalam penataan unsur-unsur SIDa
denga lembaga tertentu yang meliputi : 1. Institusi pemerintahorgaisasi, baik pemerintah daerah dan lembaga-
lembaga daerah. institusi ini nantinya akan berperan dalam mensinergikan program dan kegiatan kementerian dan lembaga dalam penguatan SIDa.
Lembaga kelitbangan dan lembaga pendidikan, dimana keduanya saling berkaitan karena dalam meningkatkan kapasitas dan peran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dilakukan dilngkungan pendidikan sesuai kebutuhan daerah. Tidak hanya itu dunia usaha dan organisasi
masyarakat juga berperan penting dalam memanfaat hasil kelitbangan yang nantinya dapat menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai
ekonomis dan meningkatkan kemitraan dengan lembaga organisasi SIDa. 2. Norma, etika dan budaya yang merupakan suatu nilai profesionalisme
dalam penguatan SIDa karena terciptanya kedaan kondusif dalam yang dapat menginternalisasikan nilai-nilai sosial bagi penguatan SIDa.
c. Pengembangan SIDa
Pengembangan SIDa didelegasikan dengan tim koordinasi dengan kegiatan pembangunan komitmen dan konsensus unsur SIDa di daerah yang dilakukan
melalui sosialisasi, fasilitasi dan alokasi dana. Selain itu pemetaan dalam menganalisis SIDa melalui identifikasi dan oengumpulan data serta analisis faktor
kebijakan, unsur SIDa dan kegiatan atau program apa saja yang telah dilakukan untuk pengembangan inovasi.
75
d. Pembinaan dan Pengawasan
Pembinaan dan pengawasan SIDa dilakukan untuk koordinasi, pemberian pedoman dan standar pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pelatihan dalam
melakukan kegiatan kelitbangan serta perencanaan, pemanfaatan dan evaluasi dalam penguatan SIDa. Pengawasan tersebut dapat meliputi pengawasan secara
berkala dan tentatif. Pengawasan berkala dilakukan bertujuan untuk mengawasi berjalannya SIDa dalam akhir bulan anggaran oleh tiap koordinasi untuk
melakukan pengembangan secara berkala. Sedangkan pengawasan tentatif dilakukan dengan cara waktu tertentu sesuai kebutuhan saat pelaksanaan
penguatan SIDa tidak kondusif.
e. Pelaporan