PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
56
f. Administrasi Perpajakan
Berdasarkan  Undang-Undang  Perpajakan  yang  berlaku  di  Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak
DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat  terutangnya  pajak,  atau  akhir  tahun  2013,  mana  yang  lebih  awal.  Ketentuan  baru  yang
diberlakukan  terhadap  tahun  pajak  2008  dan  tahun-tahun  selanjutnya  menentukan  bahwa  DJP dapat  menetapkan  atau  mengubah  liabilitas  pajak  tersebut  dalam  batas  waktu  lima  tahun  sejak
saat terutangnya pajak.
Pada  tanggal  23 September  2008,  Presiden  Republik  Indonesia  dan  Menteri  Hukum  dan  Hak Asasi  Manusia  menandatangani  Undang-undang  No.  36  Tahun  2008  tentang  “Perubahan
Keempat  atas  Undang-undang  No.  7  Tahun  1983  tentang  Pajak  Penghasilan”.  Peraturan  ini mengatur  perubahan  tarif  pajak  penghasilan  badan  dari  sebelumnya  menggunakan  tarif  pajak
bertingkat  menjadi  tarif  tunggal  yaitu  28  untuk  tahun  pajak  2009  dan  25  untuk  tahun  pajak 2010  dan  seterusnya.  Peraturan  ini  juga  mengatur  tentang  fasilitas  potongan  tarif  pajak  sebesar
50  untuk  wajib  pajak  badan  dalam  negeri  dengan  peredaran  bruto  sampai  dengan Rp  50.000.000.000  yang  dikenakan  atas  Penghasilan  Kena  Pajak  dari  bagian  peredaran  bruto
sampai  dengan  Rp  4.800.000.000.  PT  Jayakarta  Padmatama  merupakan  Entitas  Anak  yang memperoleh fasilitas tersebut.
g. Pengampunan pajak Entitas Induk
Pada  bulan November 2016, Entitas  Induk berpartisipasi  dalam  Program  Pengampunan  Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 “UU Pengampunan Pajak”. Entitas Induk
memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP tertanggal 1 Desember 2016, dengan jumlah  yang  diakui  sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp 450.000.000. Entitas  Induk
membayar uang tebusan sebesar Rp 13.500.000 pada November 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Entitas Induk juga telah menghapus bukukan taksiran pajak penghasilan untuk
tahun 2015 sebesar Rp 454.516.056, yang juga dibebankan “Lain-lain - bersih” sebagai bagian dari akun “Pendapatan Beban kantor pusat” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Entitas Anak
PT Bali Realtindo Benoa BRB Pada  bulan November 2016, BRB berpartisipasi  dalam  Program  Pengampunan  Pajak  sesuai
dengan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2016 “UU  Pengampunan  Pajak”. BRB memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP tertanggal 28 Desember 2016, dengan jumlah yang
diakui  sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp 15.000.000. BRB membayar  uang  tebusan sebesar Rp 450.000 pada November 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
PT Jayakarta Realti Investindo JRI Pada bulan November 2016, JRI berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan
Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2016 “UU  Pengampunan  Pajak”. JRI  memperoleh  Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP tertanggal 28 November 2016, dengan jumlah yang diakui
sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp  20.000.000.  JRI  membayar  uang  tebusan  sebesar Rp 600.000 pada November 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjlan.
PT Hotel Juwara Warga HJW Pada  bulan November 2016, HJW berpartisipasi  dalam  Program  Pengampunan  Pajak  sesuai
dengan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2016 “UU  Pengampunan  Pajak”. HJW memperoleh
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
57 Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP tertanggal 13 Desember 2016, dengan jumlah yang
diakui  sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp  304.000.000. HJW membayar  uang  tebusan sebesar Rp 9.120.000 pada November 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
PT Jayakarta Padmatama Padmatama Pada bulan November 2016, Padmatama berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai
dengan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2016  “UU  Pengampunan  Pajak”.  Padmatama memperoleh  Surat  Keterangan  Pengampunan  Pajak  SKPP  tertanggal  9  Januari  2017,  dengan
jumlah  yang  diakui  sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp  10.000.000.  Padmatama membayar  uang  tebusan  sebesar  Rp  300.000  pada  November  2016,  yang  dibebankan  pada  laba
rugi tahun berjalan. Padmatama juga telah menghapus bukukan taksiran pajak penghasilan sebesar Rp  113.748.406,  yang  juga  dibebankan  pada akun  “Lain-lain - bersih”  sebagai  bagian  dari
“Pendapatan  Beban  lain-lain”  pada  laporan  laba  rugi  dan  penghasilan  komprehensif  lain  untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
g. Pengampunan pajak lanjutan Entitas Anak lanjutan
PT Bali Boga Rasa BBR Pada  bulan  November  2016,  BBR  berpartisipasi  dalam  Program  Pengampunan  Pajak  sesuai
dengan  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2016  “UU  Pengampunan  Pajak”.  BBR  memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak SKPP tertanggal 30 Desember 2016, dengan jumlah yang
diakui  sebagai  aset  pengampunan  pajak  sebesar  Rp  10.000.000.  BBR  membayar  uang  tebusan sebesar Rp 300.000 pada November 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Seluruh aset yang diakui sebagai aset pengampunan pajak oleh Grup merupakan uang kas, dengan rincian sebagai berikut:
2016
Entitas Induk 450.000.000
Entitas Anak PT Hotel Juwara Warga
304.000.000 PT Jayakarta Realti Investindo
20.000.000 PT Bali Realtindo Benoa
15.000.000 PT Jayakarta Padmatama
10.000.000 PT Bali Boga Rasa
10.000.000
Jumlah 809.000.000
18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Akun ini terdiri dari:
31 Maret 2017 31 Desember 2016
Uang muka tamu 8.225.598.178
8.924.902.500 Sewa tanah
499.802.104 394.916.667
Lain-lain 2.878.376.042
2.642.519.193
Jumlah 11.603.776.324
11.962.338.360
Uang muka tamu merupakan uang muka  yang diterima oleh Grup dari pelanggan untuk sewa pakai kamar hotel.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
58
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari:
31 Maret 2017 31 Desember 2016
Entitas Induk PT Bank Mandiri Persero Tbk
Kredit Investasi Refinancing 47.250.000.000
50.000.000.000 Entitas Anak
PT Hotel Juwara Warga HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I -
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III
60.725.000.000 63.375.000.000
PT Hotel Jaya Bali HJB PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 24.600.000.000
24.600.000.000
Jumlah 132.575.000.000
137.975.000.000
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Entitas Induk PT Bank Mandiri Persero Tbk
Kredit Investasi Refinancing 11.250.000.000
9.550.000.000 Entitas Anak
HJW PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I -
- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III
9.100.000.000 9.000.000.000
HJB PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 1.600.000.000
1.600.000.000
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
21.950.000.000 20.150.000.000
Bagian jangka panjang Entitas Induk
PT Bank Mandiri Persero Tbk Kredit Investasi Refinancing
36.000.000.000 40.450.000.000
Entitas Anak HJW
PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I
- -
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III 51.625.000.000
54.375.000.000 HJB
PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I
23.000.000.000 23.000.000.000
Jumlah bagian jangka panjang 110.625.000.000
117.825.000.000