TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
Risiko kredit lanjutan Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016: 31 Maret 2017 31 Desember 2016 Piutang usaha 17.768.608.912 16.728.278.736 Piutang lain-lain 11.309.199.725 1.559.160.806 Jumlah 29.077.808.637 18.287.439.542 Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016: 31 Maret 2017 Lebih dari 1 tahun Di bawah sampai dengan Lebih dari 1 tahun 5 tahun 5 tahun Total Liabilitas Utang usaha - pihak ketiga 5.883.677.422 - - 5.883.677.422 Utang lain-lain 7.643.959.167 - - 7.643.959.167 Beban masih harus dibayar 6.837.854.738 - - 6.837.854.738 Utang dividen 1.245.215.839 - - 1.245.215.839 Utang bank jangka panjang 21.950.000.000 80.050.000.000 30.575.000.000 132.575.000.000 Utang pembiayaan konsumen 271.928.583 937.697.069 - 1.209.625.652 Jumlah liabilitas 43.832.635.749 80.987.697.069 30.575.000.000 155.395.332.818 PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 7 632. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
Parts
» Pendirian dan Informasi Umum Entitas Induk
» Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk
» Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk lanjutan
» Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak
» Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
» Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
» Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan
» Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian lanjutan Prinsip-Prinsip Konsolidasian
» Prinsip-Prinsip Konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
» Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
» Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi lanjutan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Properti Investasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Investasi Pada Entitas Asosiasi
» Investasi Pada Entitas Asosiasi lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan
» Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel
» Dividen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
» Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Pengakuan Pendapatan dan Beban lanjutan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi
» Pajak Penghasilan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Pajak Penghasilan lanjutan Pajak non-final lanjutan
» Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
» Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak lanjutan
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
» Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» Pengukuran Nilai Wajar IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Penyesuaian Tahunan 2015 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan KAS DAN SETARA KAS
» KAS DAN SETARA KAS lanjutan INVESTASI JANGKA PENDEK
» INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
» SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» PERSEDIAAN LK PNSE MARET 2017
» UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan LK PNSE MARET 2017
» PROPERTI INVESTASI LK PNSE MARET 2017
» PROPERTI INVESTASI lanjutan LK PNSE MARET 2017
» BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» Utang Pajak UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
» PERPAJAKAN lanjutan b. Beban Pajak
» Pajak Tangguhan PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Kini lanjutan
» Pemeriksaan Pajak PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Kini lanjutan
» Administrasi Perpajakan Pengampunan pajak Entitas Induk
» Pengampunan pajak lanjutan Entitas Anak lanjutan
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan Entitas Induk
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan PT Hotel Juwara Warga HJW lanjutan
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan PT Hotel Jaya Bali HJB lanjutan
» UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN lanjutan 31 Maret 2017 LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
» MODAL SAHAM TAMBAHAN MODAL DISETOR
» TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN
» BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN DAN ENERGI
» BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI
» INFORMASI SEGMEN LK PNSE MARET 2017
» INFORMASI SEGMEN lanjutan LK PNSE MARET 2017
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan PENGELOLAAN MODAL lanjutan
Show more