Pajak Penghasilan lanjutan Pajak non-final lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Klasifikasi i Aset keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta investasi jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. ii Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang dividen - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang bank dan utang pembiayaan konsumen, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Pengakuan dan pengukuran i Aset keuangan Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.Parts
» Pendirian dan Informasi Umum Entitas Induk
» Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk
» Penawaran Umum Perdana Saham Entitas Induk lanjutan
» Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak
» Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
» Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
» Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan
» Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian lanjutan Prinsip-Prinsip Konsolidasian
» Prinsip-Prinsip Konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
» Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
» Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi lanjutan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Properti Investasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Investasi Pada Entitas Asosiasi
» Investasi Pada Entitas Asosiasi lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan
» Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel
» Dividen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
» Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Pengakuan Pendapatan dan Beban lanjutan
» Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing dan Saldo Translasi
» Pajak Penghasilan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Pajak Penghasilan lanjutan Pajak non-final lanjutan
» Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
» Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak lanjutan
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
» Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» Pengukuran Nilai Wajar IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» Penyesuaian Tahunan 2015 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan
» PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan KAS DAN SETARA KAS
» KAS DAN SETARA KAS lanjutan INVESTASI JANGKA PENDEK
» INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
» SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» PERSEDIAAN LK PNSE MARET 2017
» UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan LK PNSE MARET 2017
» PROPERTI INVESTASI LK PNSE MARET 2017
» PROPERTI INVESTASI lanjutan LK PNSE MARET 2017
» BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» Utang Pajak UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
» PERPAJAKAN lanjutan b. Beban Pajak
» Pajak Tangguhan PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Kini lanjutan
» Pemeriksaan Pajak PERPAJAKAN lanjutan c. Pajak Kini lanjutan
» Administrasi Perpajakan Pengampunan pajak Entitas Induk
» Pengampunan pajak lanjutan Entitas Anak lanjutan
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan Entitas Induk
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan PT Hotel Juwara Warga HJW lanjutan
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan PT Hotel Jaya Bali HJB lanjutan
» UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN lanjutan 31 Maret 2017 LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
» MODAL SAHAM TAMBAHAN MODAL DISETOR
» TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN
» BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN DAN ENERGI
» BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI
» INFORMASI SEGMEN LK PNSE MARET 2017
» INFORMASI SEGMEN lanjutan LK PNSE MARET 2017
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN MANAJEMEN RISIKO
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan PENGELOLAAN MODAL lanjutan
Show more