Temperatur rata-rata inkubator adalah

b. Inkubator dengan kontrol udara udara terkontrol adalah inkubator infan dimana temperatur udara secara otomatis dengan sensor temperature sesuai dengan temperature yang disetel. c. Inkubator dengan kontrol bayi adalah inkubator dengan kontrol udara untuk memiliki kemampuan tambahan dalam mengontrol secara otomatis temperature yang disetel oleh operator. d. Temperatur inkubator adalah temperatur udara pada titik 10 cm di atas titik tengah permukaan matras. Posisi sensor suhu atau temperatur udara Keterangan : M = Sensor suhu atau temperatur inkubator A, B, C, D = Sensor temperatur udara titik pengukuran A sampai D dan M adalah sejajar rata dan jarak 10 cm terhadap matras.

e. Temperatur rata-rata inkubator adalah

rata-rata bacaan temperatur inkubator diambil pada selang waktu regular yang diperoleh selama kondisi temperatur stabil atau mantap atau steady. f. Kebisingan adalah suara alat tersebut, pada saat bekerja tidak mengganggu kondisi pasien dan lingkungannya. g. Kelembaban adalah tingkat kelembapan pada daerah pasien ditempatkan sesui dengan suhu tubuh dan box incubator. A B M D C Universitas Sumatera Utara Karakteristik Perubahan Temperatur Inkubator h. Temperatur rata-rata adalah rata-rata bacaan temperatur diambil pada setiap titik yang ditentukan dalam kompartemen selama kondisi temperatur stabil. i. Teperatur stabil atau ajek adalah kondisi yang diperoleh pada saat temperatur inkubator tidak berubah lebih dari 1 ˚C selama periode waktu satu jam. j. Temperatur kulit adalah temperatur kulit dari infant pada titik dimana sensor temperatur kulit diletakkan k. Sensor temperatur kulit adalah sensorgawai yang dimaksudkan untuk mengukur suhu kulit bayi l. Pengontrol temperatur adalah temperatur yang dipilih pada kontrol. m. Kompartemen adalah selungkup yang terkontrol lingkungannya dimaksudkan untuk tempat infant dan dengan bagian yang transparan sehingga dapat melihat infant. 11 O C Temp. Ruangan Waktu Pemanasan Kondisi Temperature Stabil Over Shut Perubahan Temperatur Temperatur Incubator rata-rata Waktu Temperatur Inkubator Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 International Safety Analyzer 601 Pro XL Gambar 2.2 Incu Analyzer Keterangan gambar: Temperature Sensor T1: digunakan utuk pengukuran Convection Temperature Sensor T2: digunakan untuk pengukuran Convection atau pengukuran Radiant, digunakan dengan radiant baby adapter supplai dengan INCU Temperature Sensor T3: digunakan utuk pengukuran Convection Temperature Sensor T4: digunakan untuk pengukuran Mattress Temperature, dibuat dari kondisi Relative Humidity: terletak di dalam cover sebelah kanan pada top cover cover harus dibuka untuk proper pengukuran Air Flow: Detachable for storage Universitas Sumatera Utara ONOFF Switch: tombol untuk penekanan power onoff INCU automatis Temperature Probe Holder: di gunakan untuk hold temperature probe T2 ketika terjadi pengukuran convection Sound Sensor: Internal Microphone di gunakan untuk pengukuran sound. RS-232 port : 9 pin D tipe conector jantan Adapun diagram alur penelitian adalah sebagai berikut: Inkubator dengan kabel dihubungkan ke safety analyzer Incu Analyzer Safety Anayzer 601 Pro Gambar 2.3 Pengujian dan Kalibrasi Periksa kondisi lingkungan, kondisi fisik dan fungsi komponen atau aksesoris dari peralatan yang akan digunakan dengan avometer, dan thermometer, serta menghubungkan peralatan dengan sumber arus Hasil uji inkubator dengan menggunakan incu analyzer dapat diihat dari tampilan incu analyzer sebagai data hasil. Hasil uji inkubator dengan menggunakan safety analyzer dapat dilihat dari hasil print out safty analyzer dan dimasukkan ke dalam data hasil. Universitas Sumatera Utara

2.5 INKUBATOR PERAWATAN Inkubator adalah