Cara Pengoperasian dan Fungsi Tombol Inkubator Cara Penggunaan Suhu Pada Alat Inkubator

2.6 CARA KERJA INKUBATOR PERAWATAN 2.6.1 Mengatur Sensor Kelembaban Inkubator bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk menjaga suhu sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan atau stabil. Pada modifikasi manual-otomatis inkubator bayi, terdapat sebuah boks kontrol yang dibagi menjadi 2 bagian bagian atas dan bagian bawah. Boks bagian atas digunakan untuk meletakkan sensor, kontroler, rangkaian elektronik, sedangkan box bagian bawah dibagi menjadi 3 ruangan yang dibatasi dengan sekat, yang digunakan untuk meletakkan heater, tempat atau wadah air dan kipas. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu PT 100 dan sensor kelembaban diletakkan di dalam box tidur bayi di luar boks kontrol. Pada sensor suhu PT 100 dan sensor kelembaban terdapat display yang sekaligus sebagai driver sensor digunakan untuk mengetahui serta memberikan setting suhu dan kelembaban dalam ruangan boks tidur bayi sesuai yang dikehendaki. Yang menjadi aktuator dari alat ini adalah heater dan kipas. Heater berfungsi sebagai pemanas ruangan, sedangkan kipas berfungsi untuk menyalurkan udara panas yang dipancarkan heater menuju ruangan tempat air dan menuju boks tidur bayi melalui selang. Sedangkan kontrolernya, digunakan sebuah PIC Microchip 16F877A. Dimana PIC tersebut juga berfungsi untuk menghubungkan boks kontrol dengan computer CPU secara serial supaya dapat memberikan tampilan serta dapat memberikan setting sesuai dengan yang dikehendaki melalui komputer. Sebuah inkubator buka hangat atau isolett adalah suatu alat yang digunakan untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai untuk neonates bayi yang baru lahir. Hal ini digunakan dalam kelahiran prematur atau untuk beberapa bayi baru lahir yang rentan penyakit.

2.6.2 Cara Pengoperasian dan Fungsi Tombol Inkubator

1. Tempelkan inkubator pada ruangan dengan suhu 25 C-30 C dan tidak terkena semprotan langsung udara dingin AC atau radiasi sumber panas 2. Isi botol reservoir dengan aquades atau air destilasi sampai strip maksimum water level dan check selama pemakaian jika level air di bawah strip minimum water level maka harus ditambah air lagi. 3. Pasang konektor skin probe pada inkubator kemudian masukkan steker arde inkubator pada tegangan 220V AC kemudian tekan switch power ON 4. Pilih sistem operasi inkubator skin atau servo atau air manual dengan menekan switch servo manual sistem yang dipilih ditujukan oleh led hijau Universitas Sumatera Utara 5. Tentukan suhu yang dibutuhkan oleh bayi kemudian tekan switch up + set secara bersamaan, untuk menurunkan seting down-set 6. Suhu inkubator akan tercapai dalam ± waktu 30 menit dan inkubator siap digunakan masukkan pasien ke dalam inkubator dan tempelkan skin probe pada kulit bayi bagian perut pakai plester 7. Kelemahan dalam inkubator ditunjukkan dalam lcd humudyti level ke kanan untuk menurunkan ke kiri untuk menaikkan kelembaban dalam inkubator 8. Gunakan switch mute di bagian bawah panel untuk mematikan suara alarm selama ± 5 menit.

2.6.3 Cara Penggunaan Suhu Pada Alat Inkubator

Cara memakai suhu inkubator bayi modern yang temperaturnya diatur oleh sistem kontrol. Temperatur pada saluran-saluran supllai udara merubah tahanan thermisor dibandingkan dengan suatu tahanan tetap identik dengan suhu yang dikehendaki atau diset. Jika suhu udara memasuki tempat bayi atau chamber lebih rendah dari pada suhu yang diset, daya dihubungkan ke heater untuk mengoreksi perbedaan ini. Pada sistem kontrol, jumlah daya yang diberikan ke heater sebanding dengan perbedaan atau selisih suhu di antara suhu udara yang sebenarnya dengan suhu yang diset. Hal ini berarti daya berkurang sewaktu suhu mencapai set poin suhu yang diset, merupakan gambaran penting mengenai contoh lebih presisi dan untuk memperkecil kemungkinan melebihi setting. Bila suhu yang dikehendaki tidak tercapai, alarm akan berbunyi. Hal-hal yang perlu diperhatikan: a. Tegangan b. Kebersihan chamber c. Setting suhu d. Alarm e. Aksesoris f. Pembumian Inkubator bayi adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, suhu di dalam bayi inkubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 32- 36 C, perlengkapan sebuah baby inkubator pada umunnya terdiri dari sensor suhu, heater, dan sistem alarm buzzer. Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan keypad dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang mendeteksi suhu di dalam inkubator tak satupun orangtua yang menginginkan bayinya lahir premature pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Namun bila harus demikian, apa boleh buat Tentu harus menerima Universitas Sumatera Utara kenyataan dengan berbesar hati. Bayi prematur memang cenderung lebih mudah terserang infeksi dibandingkan bayi cukup bulan karena fungsi organ belum sempurna. Sering kali bayi prematur tetap harus tinggal di rumah sakit walaupun si ibu sudah diperbolehkan pulang. Selama dirawat, bayi mungil tersebut diletakkan ke dalam kotak kaca bernama inkubator. Selama ia berbaring di sana, dokter, suster maupun orangtua harus ekstra sabar dan cermat menangani perkembangan kesehatannya. Inkubator aman informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat pemberitaannya beberapa waktu lalu. Tak ayal hal ini membuat resah beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di inkubator. Padahal, inkubator bagi bayi prematur aman sepanjang dilakukan sesuai dengan standar proses. Perlu diketahui, setiap bayi prematur yang lahir memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang termasuk dalam kondisi “aman” atau menderita penyakit ringan, ada pula bayi prematur yang menderita penyakit berat. Semua ini tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing bayi prematur. Kondisi seperti inilah yang membuat bayi- bayi tersebut “berjuang” demi mendapatkan perkembangan yang lebih baik. Nah, inkubator berfungsi untuk menjaga agar bayi tetap mendapatkan suhu yang stabil. Kondisi suhu yang sesuai membuat bayi merasa nyaman dan aman. Tergantung kondisi bayi lamanya bayi berada di dalam inkubator tergantung kepada kondisi masing-masing bayi. Suhu yang digunakan pun disesuaikan dengan kebutuhan akan kondisi bayi. Setiap bayi baru lahir dilihat dahulu kondisinya lalu dicocokkan dengan tabel yang sudah disediakan, di sana sudah tertera mengenai suhu yang akan dipasang. Ini berlaku pada semua inkubator. Sepanjang dilakukan sesuai dengan standar prosedur penggunaan maka tata laksana inkubator akan berjalan baik. Sayangnya, kebanyakan inkubator yang digunakan di Indonesia teknologinya masih kurang bila dibandingkan dengan inkubator buatan luar negeri seperti Eropa. Harga yang terlalu mahal menjadi alasan utama mengapa kebanyakan rumah sakit menggunakan produksi dalam negeri dan China. Walau begitu, inkubator tersebut tetap bisa digunakan secara optimal. Inkubator yang biasanya digunakan untuk mengasuh bayi prematur, ternyata memiliki efek yang tidak baik bagi kecepatan detak jantung sang buah hati. Hasil studi penelitian yang dipimpin Carlo Bellieni dari Rumah Sakit Umum Universitas Studi di Siena Italia menemukan gelombang elektromagnetik pada inkubator menyebabkan perubahan pada detak jantung bayi. Peneliti mengamati detak jantung pada 43 bayi yang baru lahir yang dirawat dalam inkubator. Mereka mengukur angka kecepatan detak jantung HRV bayi ketika inkubator dihidupkan atau dimatikan. Belliani dan koleganya menemukan, saat inkubator dihidupkan, bayi terpapar frekuensi elektromagnetik 8,9 milligauss level normal sekitar 1 milligauss. Sementara HRV-nya drop atau melemah 50 Universitas Sumatera Utara lebih rendah dibandingkan level normal. “Ini sama sekali bukan sesuatu yang baik, kata Belliani. Namun, Belliani tidak ingin memberikan peringatan kepada orangtua. Sebab, kebanyakan bayi yang lahir prematur tidak akan mampu bertahan tanpa bantuan inkubator. Selain itu juga belum ditemukan korelasi antara masalah kesehatan dan inkubator. Sekadar diketahui, jantung manusia berdetak dengan angka kecepatan yang hampir sama sepanjang waktu. Namun, pada saat tertentu terjadi percepatan dan kemudian melambat pada saat manusia menarik dan mengeluarkan napas. Variasi kecepatan ini adalah sehat. Selain itu, pola inilah yang digunakan oleh para praktisi medis dan ilmuwan untuk mengukur seberapa baik sistem kegelisahan bekerja. Bagi orang dewasa, HRV rendah merupakan kunci terkena risiko penyakit jantung. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar.

2.6.4 Alasan Bayi Prematur Dimasukkan ke Dalam Inkubator