4
Modul Paket Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
Kegiatan Pembelajaran 1 Aset Tetap Berwujud
A.  Tujuan
Setelah  mempelajari  materi  pembelajaran  1,  melalui  diskusi  dan  tugas individu peserta diklat dapat:
1.  Menjelaskan  2 pengertianaset tetap dengan benar dan tepat. 2.  Menjelaskan 4karakteristikaset tetap dengan benar dan tepat.
3.  Menjelaskan pencatatan perolehan aset tetap dengan benar dan tepat. 4.  Menjelaskan  metode  penyusutan  dalam  penggunaan  aset  tetap  dan
pencatatan penyusutannya dengan benar dan tepat. 5.  Menjelaskan pencatatan pengeluaran untuk
pemeliharaanpengembangan aset tetap dengan benar dan tepat. 6.  Menjelaskan  pencatatan  penghentian  aset  tetap  dengan  benar  dan
tepat. 7.  Menjelaskan Penyajian aset tetap pada laporan keuangan dengan benar
dan tepat.
B.  Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta diklat mampu: 1.  Menjelaskan pengertianaset tetap.
2.  Menjelaskan karakteristik aset tetap. 3.  Menjelaskan pencatatan perolehan aset tetap.
4.  Menjelaskan metode dan pencatatan penyusutan aset tetap. 5.  Menjelaskan pencatatan pengeluaran untuk
memeliharaanpengembangan aset tetap. 6.  Menjelaskan pencatatan penghentian aset tetap.
7.  Menjelaskan penyajian aset tetap pada laporan keuangan.
5
Akuntansi Keuangan 2
C.  Uraian Materi
1.  Pergertian Aset Tetap Tercantum dalam Pernyataan Standar Akutansi Keuangan No. 16 Revisi
2011.    Berkaitan  dengan  aset  tetap,  Ikatan  Akuntan  Indonesia  telah menetapkan dasar pengukuran untuk aset tetap, yakni:
a.  PSAK No. 16 Revisi 2011 Aset tetap b.  PSAK No. 30 Revisi 2011 Sewa
c.  PSAK No. 48 Revisi 2009 Penurunan Nilai Aset d.  PSAK No. 25 Revisi 2009 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan 2.  Karakteristik Aset Tetap
Suatu  aset    dapat  dikatakan  termasuk  dalam  aset    tetap  apabila memenuhikriteria sebagai berikut :
a.  Digunakan  dalam  kegiatan  normal  perusahaan  bukan  untuk  dijual kembaliatau investasi.
b.  Dapat dipakai atau digunakan secara  berulang-ulang. c.  Masa  manfaatnya  lebih  dari  satu  tahun  atau  satu  siklus  operasi
normalperusahaan. d.  Mempunyai  nilai  yang  cukup  material  artinya  nilai  atau  harga  aset
tersebutcukup tinggi. Apabila  karakteristik  diatas  tidak  terpenuhi  maka  dapat  dikatakan bahwa
aset  tersebut  termasuk  dalam  aset  lancar,  contohnya  perlengkapan  dan persediaan.
Perolehan Aset Tetap
Harga  perolehanharga  pokok  aset    tetap  meliputi  semua  biaya  yang dikeluarkan  untuk  mendapatkan  aset    tersebut  sehingga  siap  untuk
dipakai  dalam  kegiatan  normal  perusahaan.  Harga  perolehan  ini  disebut juga  sebagai  biaya  historis  historical  cost.  Sehubungan  dengan  proses
perolehannya. harga perolehan aset  tetap PSAK no. 16 paragraf 7 telah menentukan hal tersebut.