Komunikasi sebagai Aksi Komunikasi Satu Arah
125
Komunikasi Efektif 1. Bentuk kelompok dengan jumlah anggota tiap kelompok 3- 5 orang.
2. Lakukan proses pembelajaran dengan menerapkan pola-pola komunikasi. 3. Analisis proses pembelajaran yang Anda lakukan.
4. Tuliskan hasil analisis kedalam LK 6
E.
LatihanKasusTugas
Kerjakan tugas di bawah ini melalui lembar kerja yang telah disediakan. 1. Mengapa sering terjadi salah persepsi tentang suatu konsep antara guru
dan siswa dalam proses pembelajaran? 2. Apa yang harus dilakukan guru sebagai komunikator agar tidak terjadi
salah persepsi? 3. Faktor apa saja yang dapat menjadi gangguan noise dalam proses
pembelajaran? 4. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan guru dalam
menciptakan komunikasi yang efektif dalam pembelajaran?
Lembar Kerja
1. ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… 2.
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… 4.
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
Aktivitas Belajar
2
126
Modul Paket Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
F.
Rangkuman
Pembelajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing para peserta
didik di
dalam kehidupannya,
yakni membimbing
mengembangkan diri sesuai dengan tugas perkembangan yang harus dijalani.
Hakikat komunikasi adalah penyampaian pesan dengan menggunakan lambang simbol tertentu, baik verbal maupun non verbal, dengan
tujuan agar pesan tersebut dapat diterima oleh penerima audience. Encoding adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan lambang-
lambang yang akan digunakan dalam kegiatan komunikasi oleh komunikator oleh guru dalam kegiatan pembelajaran.
Decoding adalah kegiatan dalam komunikasi yang dilaksanakan oleh penerima audience, murid, dimana penerima berusaha menangkap
makna pesan yang disampaikan melalui lambang-lambang oleh sumber melalui kegiatan encoding .
Umpan balik feedback adalah semua keterangan yang diperoleh untuk menunjukkan seberapa jauh murid telah mencapai “sharing” atas
pesan yang telah disampaikan. Ada tiga pola komunikasi dalam proses interaksi guru-siswa, yakni
komunikasi sebagai aksi komunikasi satu arah, interaksi komunikasi dua arah, dan transaksi komunikasi banyak arah.
Pola komunikasi satua arah. Dalam komunikasi ini, guru berperan sebagai pemberi aksi dan peserta didik pasif.
Pola Komunikasi dua arah .Pada komunikasi ini guru dan peserta didik dapat berperan sama, yaitu pemberi aksi dan penerima aksi.
Komunikasi banyak arah. Komunikasi ini tidak hanya melibatkan interaksi dinamis antara guru dan siswa tetapi juga melibatkkan
interaksi yang dinamis antara siswa dengan siswa.