Rumusan Masalah KEEFEKTIFAN TEKNIK GIST (GENERATING INTERACTIONS BETWEEN SCHEMATA AND TEXT) UNTUK PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 PAKEM SLEMAN.
Tinggi rendahnya ketrampilan yang dimiliki pembaca akan sangat berpengaruh pada tingkat pemahaman pada teks yang dibaca.
Perhatian dari membaca pemahaman adalah pemahaman terhadap isi bacaan. pemahaman itu dilakukan dengan menafsirkan makna yang berada di
dalam kata-kata dan kalimat sehingga pembaca mengerti atau mengetahui pesan yang disampaikan penulis melalui bacaan. dalam proses membaca pemahaman
tersebut terjadi pertautan antara fakta, konsep, dan generalisasi yang baru dengan seluruh pengetahuan yang telah dimiliki oleh pembaca tentang topik yang
disajikan. Kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan seseorang ntuk memahami hal-hal dalam bacaan dengan segenap kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki Zuchdi, 2008: 23-24. Berdasar dari pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat
ditarik satu benang merah mengenai membaca pemahaman. Pada dasarnya membaca pemahaman menurut pendapat di atas adalah kemampuan untuk
memahami dan memperoleh informasi dari bahan bacaan. Dalam proses membaca pemahaman tentu melalui beberapa tahap seperti mengingat makna sesuai konteks
bacaan dan mencari serta menemukan rincian dari bacaan untuk kemudian hasil dari proses tersebut dapat diwujudkan dalam sebuah ringkasan yang berisi
informasi dari keseluruhan bacaan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komprehensi
Komprehensi menurut beberapa pakar dianggap sebagai suatu refleksi kerja pikir manusia. Johnson dan Pearson dalam Zuchdi, 2012: 12 menyatakan
bahwa pemahaman
membaca melibatkan
bahasa, motivasi,
persepsi, pengembangan konsep, bahkan keseluruhan pengalaman. Terdapat dua faktor
yang memengaruhi komprehensi. Yang pertama faktor yang berasal dari dalam diri pembaca dan yang kedua faktor yang berasal dari luar pembaca.
Lebih lanjut Johnson dan Pearson dalam Zuchdi, 2012:12 menjelaskan bahwa faktor yang berasal dari dalam diri pembaca meliputi kemampuan
linguistik kebahasaan, minat seberapa besar kepedulian pembaca terhadap bacaan yang dihadapinya, motivasi seberapa besar kepedulian pembaca terhadap
tugas membaca atau perasaan umum mengenai membaca dan sekolah, dan kumpulan kemampuan membaca seberapa baik pembaca dapat membaca. Faktor
yang berasal dari luar pembaca masih dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, unsur-unsur bacaan dan kedua, lingkungan membaca. Unsur-unsur
bacaan meliputi kebahasaan teks yaitu tingkat kesulitan bahan bacaan dan organisasi teks yaitu jenis penggolongan yang tersedia berupa bab dan subbab,
susunan tulisan, dan sebagainya. Kategori lingkungan membaca meliputi faktor- faktor: persiapan guru dalam pembelajaran membaca, cara peserta didik
menanggapi tugas yang diberikan, dan suasana umum penyelesaian tugas. Semua faktor tersebut tidak terpisah bahkan sebaliknya, saling berhubungan.
d. Tes Komprehensi Bacaan
Tes kemampuan membaca merupakan suatu bentuk penilaian terhadap kemampuan membaca. Bentuk tes kemampuan membaca dalam penelitian ini