Perbedaan Kemampuan Memahami Teks Eksposisi Kelompok Eksperimen
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa hal yang diharapkan dapat diimplikasikan dalam pembelajaran memahami teks eksposisi, hasil ini
dapat berimplikasi secara teoretis dan praktis. 1.
Implikasi Teoretis Secara teoretis, penelitian ini memberikan bukti tentang keefektifan
teknik GIST dalam pembelajaran memahami teks eksposisi pada peserta didik kelas VII di SMPN 1 Pakem Sleman.
2. Implikasi Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa penggunaan teknik GIST efektif digunakan dalam pembelajaran memahami teks eksposisi
pada peserta didik kelas VII SMPN 1 Pakem Sleman.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Pembelajaran memahami teks eksposisi ataupun teks lain hendaknya
dilakukan dengan teknik yang bervariasi agar peserta didik termotivasi untuk belajar. Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah
teknik GIST. 2.
Pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMPN 1 Pakem Sleman disarankan menggunakan teknik GIST dalam pembelajaran memahami teks
eksposisi.
3. Kegiatan membaca di sekolah perlu ditingkatkan. Koleksi buku di
perpustakaan juga perlu ditambah dan variasi bacaan juga sebaiknya diperhatikan karena dengan begitu minat baca peserta didik akan tumbuh.
66
DAFTAR PUSTAKA
Adler, Mortimer J. dan Doren, Charles Van. 2007.
How to Read A Book: Cara Jitu Mencapai Puncak Tujuan Membaca.
Jakarta: Indonesia Publishing. Anderson, Mark and Kathy Anderson. 1998.
Text Types in English 3.
Australia: Macmillan Education Australia PTY Ltd.
Arikunto, Suharsimi. 2010.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. Creswell, John W. 2012.
Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dalman. 2013.
Keterampilan Membaca.
Jakarta: PT Raja Geafisindo Persada. Harras, Khalid Abdullah. 2013.
Membaca Pemahaman.
Diunduh dari http:file.upi.eduDirektoriFPBSJUR_PEND._BHS._DAN_SASTRA_I
NDONESIA?196401221989031.html, pada tanggal 20 Januari 2014. Hasil PISA 2012.Diunduh dari www.indonesiapisacenter.com pada tanggal 20
Februari 2014. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan Buku Guru
. Jakarta: Kementian Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 1981.
Eksposisi dan Deskripsi komposisi lanjutan II.
Ende: Penerbit Nusa Indah.
Maslakhah, Eok. 2010. Analisa Penyebab Rendahnya Minat Baca dan Upaya Menumbuhkembangkan
Minat Baca.
Diunduh dari
http:www.pemustaka.comanalisa-penyebab-rendahnya-minat-baca-dan- upaya-menumbuhkembangkan-minat-baca.html, pada tanggal 1 November
2014 pukul 20.09 WIB.
Nuriadi. 2008.
Teknik Jitu Menjadi Pembaca Terampil.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahim, Farida. 2008.
Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar.
Jakarta: Bumi Aksara.