Kewajiban Dewan Komisaris Sertifikasi Manajemen Risiko Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris

Good Corporate Governance 2015 1078 d. Mengambil bagian dalam kepemilikan baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam Bank atau badan-badan lain atau mendirikan persetujuan baru yang tidak dalam rangka penyelamatan kredit; e. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan Bank dalam perusahaan yang tidak dalam rangka penyelamatan kredit; f. Untuk tidak menagih lagi atas outstanding kredit macet yang telah dihapusbukukan yang jumlahnya dari waktu ke waktu ditetapkan oleh RUPS; g. Kebijakan danatau tindakan Direksi mengenai penetapan mekanisme, kriteria dan pendelegasian wewenang, sehubungan dengan pengurusan, pengelolaan dan penyelesaian kredit Bank; h. Perbuatan lain dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah Bank. 2. Anggota Dewan Komisaris baik sendiri maupun bersama-sama berhak setiap waktu memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan dan dikuasai serta dimiliki Bank dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain termasuk surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi; 3. Tindakan dalam hal sebagaimana tersebut di atas, harus dijalankan dalam kapasitas sebagai anggota Dewan Komisaris dan wajib dilaporkan pada rapat Dewan Komisaris tentang tindakan tersebut; 4. Jika dianggap perlu Dewan Komisaris berhak untuk meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas dengan beban Bank; 5. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak meminta penjelasan tentang segala hal dari Direksi maupun seluruh jajaran dibawahnya dan Direksiberkewajiban memenuhinya; 6. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Direksi atau unit kerja dibawahnya tanpa ikut memberikan keputusan; 7. Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak untuk menonaktifkan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, apabila terbukti bertindak yang bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau terbukti melalaikan kewajibannya ataupun terdapat alasan alinnya yang mendesak; 8. Pemberhentian sementara tersebut di atas, wajib diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yang menyebutkan tindakan tersebut; 9. Dalam waktu 30 tiga puluh hari setelah tanggal pemberhentian sementara tersebut, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya ataukah dikembalikan kepada kedudukan semula dan dalam RUPS tersebut yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir untuk membela diri.

G. Kewajiban Dewan Komisaris

1. Mengesahkan dan mengawasi pelaksaan RBB; 2. Melakukan tindak lanjut dari hasil pengawasan dan rekomendasi yang diberikan dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan prinsip prudential dalam praktek bisnis prudential banking practise; 3. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank, dan dalam hal Bank menunjukkan gejala kemunduran, segera mengusulkan untuk mengadakan RUPS dan melaporkan kepada Pemegang Saham dengan disertai saran tentang langkah perbaikan yang diperlukan; 4. Memberikan pendapat dan saran untuk disampaikan pada RUPS mengenai setiap persoalan yang dianggap penting bagi kepengurusan Bank; 5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS dan peraturan perundang-undangan; 6. Memberikan arahan dan konsultasi kredit serta review atas persetujuan kredit yang melebihi jumlah tertentu yang ditentukan dalam RUPS danatau Anggaran Dasar; 7. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Good Corporate Governance 2015 1178

H. Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibagi atas bidang tugas, yaitu: Jabatan Nama Periode Bidang Tugas Komisaris Utama Oliver Simorangkir Juli 2015 – saat ini 1. Aspek Operasional 2. Aspek Legal 3. Internal Audit Komisaris Independen Gunawan Tenggarahardja 2007 – saat ini 1. Perkreditan Kredit Korporasi, Kredit Komersil, Kredit Konsumer, Kredit Perusahaan Pembiayaan dan Kredit SMEUKM 2. Teknologi dan Sistem Informasi 3. General Affair Komisaris Independen Zaenal Abidin PhD 2012 – saat ini 1. Good Corporate Governance 2. Kepatuhan dan Manajemen Risiko 3. Sistem Operasi dan Prosedur Komisaris Suzanna Tanojo 2006 – saat ini 1. Human Capital Management 2. Accounting and Financial Control 3. Treasury and Retail Banking Dewan Komisaris selalu mengawasi kebijakan yang diambil Direksi berdasarkan laporan yang diterima atau temuan langsung di lapangan. Untuk membantu tugas-tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan penerapan kebijakan GCG tersebut, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi yang ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan dengan tugasnya adalah melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Di 2015, sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh OJK maka Dewan Komisaris Bank Victoria telah membentuk satu komite baru yaitu Komite Tata Kelola Terintegrasi.

I. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Sepanjang 2015, dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank sebagai bagian tidak terpisahkan. Berdasarkan pengawasan yang dilakukan tersebut, Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasiagar Direksi memberikan perhatian khusus dan melakukan perbaikan- perbaikan antara lain: 1. Meningkatkan pertumbuhan kredit yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya melalui diversifikasi penyaluran kredit kepada sektor ekonomi yang memiliki potensi tumbuh, prospek usaha, dan debitur-debitur yang memiliki permodalan yang kuat terhadap gejolak ekonomi untuk dapat menutup arus kas di masa depan; 2. Melakukan peningkatan di aktivitas kunci proses perkreditan yaitu dimulai dari evaluasi indentifikasi, proses pengukuran lebih baik, pemantauan dan pengendalian oleh unit-unit independen, sehingga risk assessment serta quality assurance proses perkreditan menjadi lebih baik; 3. Karena posisi Bank sensitif terhadap pergerakan suku bunga, maka perlu disikapi secara konsisten untuk menciptakan terobosan kebijakan seperti meningkatkan account CASA untuk memperluas base customer dengan tetap memperhatikan aturan prudential dalam penerapan APU-PPT; 4. Melakukan peningkatan efisiensi, meningkatkan daya saing, memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja; 5. Manajemen terus menerus melakukan peningkatan kompetensi manajerial maupun kompetensi teknis karyawan melalui training-training yang diselenggarakan secara inhouse ataupun program yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.Hal ini dikarenakan sumber daya manusia merupakan subyek sentral seluruh aktifitas kegiatan operasional perbankan sehari-hari. Good Corporate Governance 2015 1278

J. Sertifikasi Manajemen Risiko Dewan Komisaris

Per 31 Desember 2013, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah lulus dalam mengikuti program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko yang diadakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko dan telah pula mengikuti Program Pemeliharaan sesuai ketentuan yang berlaku. Di 2015, 3 tiga anggota Komisaris mengikuti kegiatan training Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level Eksekutif.

K. Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang maka usulan dianggap ditolak. Rapat Internal Dewan Komisaris selama 2015 dilaksanakan sebanyak 7 tujuh kali, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan sebanyak 21 dua puluh satu kali, sedangkan Rapat Dewan Komisaris dengan Direktorat sebanyak 6 enam kali. Daftar Kehadiran Rapat Internal Dewan Komisaris tahun 2015, dijabarkan sebagai berikut. Nama Rapat Internal Dewan Komisaris Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direktorat Total Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Seluruh Rapat Total Jumlah Rapat Kehadiran Total Jumlah Rapat Kehadiran Total Jumlah Rapat Kehadiran Jumlah Jumlah Jumlah Daniel Budirahayu 3 3 100 6 6 100 6 2 33,33 11 Oliver Simorangkir 4 4 100 15 15 100 4 4 100 23 Gunawan Tenggarahardja 7 6 85,71 21 19 90,48 6 6 100 31 Zaenal AbidinPhD 7 7 100 21 19 90,48 6 2 33,33 28 Suzanna Tanojo 7 4 57,14 21 10 47,62 6 2 33,33 16 Masa jabatan sebagai Komisaris berakhir sejak ditutupnya RUPST pada 26 Juni 2015 Menjabat sebagai Komisaris sejak ditutupnya RUPST pada 26 Juni 2015 Total jumlah rapat yang harus dihadiri ketika yang bersangkutan menjabat

L. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris