Perencanaan Wilayah Penugasan Pendamping Pelaksanaan

Juklak Pendampingan Pemberdayaan 2015 10

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN

Kegiatan Pendampingan Pemberdayaan merupakan sebuah kegiatan yang dijalankan secara terencana agar hasilnya dapat diukur dengan mengacu pada tahapan pelaksanaan yang telah ditetapkan. Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini meliputi: 1 Perencanaan wilayah penugasan pendamping dan motivator; 2 Pelaksanaan 3 Sosialisasi program; 4 Rekrutmen dan seleksi calon pendamping dan motivator; 5 Orientasipembekalan; 6 Penugasan; 7 Pembinaan; 8 Penyerahan asset produktif; 9 Monitoring dan Evaluasi Monev; dan 10 Pelaporan.

A. Perencanaan Wilayah Penugasan Pendamping

Perencanaan wilayah penugasan pendamping merupakan tahapan awal dan merupakan aspek yang penting untuk mengukur keberhasilan program. Perencanaan wilayah penugasan ini didasarkan dari data sebaran penduduk miskin dan kurang produktif yang didapat dari Badan Perencanaan Nasional BAPENAS. Data ini kemudian diintegrasikan dengan memperhatikan saran-saran dari kelompok pemangku kepentingan lainnya. Hasil analisis data tersebut dituangkan dalam bentuk pemetaan wilayah secara lengkap yang memuat lokasi dan kelompok masyarakat yang membutuhkan pendampingan. Hasil pemetaan ini selanjutnya diguna- kan sebagai dasar penentuan lokasi dan kuota pendamping yang akan ditugaskan ke setiap kecamatan di KabupatenKota. Penetapan kuota dan wilayah penugasan pendamping pada tingkat kecamatan merupakan tanggungjawab BBPPK sebagai pelaksana kegiatan Pusat. Pelaksana Propinsi dan Kabupaten kemudian menetapkan sebaran lokasi penugasan pendamping di setiap desakelurahaan di Kecamatan yang telah ditentukan.

B. Pelaksanaan

Pelaksanaan program diarahkan untuk menciptakan pendamping dan motivator yang bertugas menumbuhkan wirausaha tenaga kerja muda dari kelompok rentan menjadi wirausaha mandiri. Mekanisme pelaksanaan kegiatan, sebagai berikut : Juklak Pendampingan Pemberdayaan 2015 11 1. Penandatanganan PKS Perjanjian Kerjasama Penandatanganan PKS oleh Kepala BBPPK dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja yang mendapat kegiatan Pendampingan Pemberdayaan. 2. Pelaksanaan Kegiatan  Kegiatan sosialisasi, rekrutmen, seleksi, dan penetapan pendampingan pemberdayaan dibiayai dari anggaran dekonsentrasi dan harus dilaksanakan 21 dua puluh satu hari kalender sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kerjasama oleh Dinas Tenaga Kerja PropinsiKabupatenKota sebagai pelaksana kegiatan.  Apabila dalam jangka waktu tersebut, ternyata tidak sanggup melaksanakan kegiatan sosialisasi, rekrutmen, seleksi, dan penetapan Pendampingan Pemberdayaan, maka wajib melaporkan secara tertulis ke BBPPK Lembang.

C. Sosialisasi Program